[Special Interview] Strategi Korea Taklukkan Thailand di Final AWC 2018

31/07/2018 11:51 WIB

Kemenangan dramatis yang berhasil didapatkan oleh Korea saat melawan Thailand di Grand Final Arena of Valor World Cup 2018 memang pantas menjadi final ideal. Korea sukses gagalkan upaya epic comeback tim Thailand, untuk kemudian mengejar dan menyelesaikannya melalui aksi-aksi brilian. Hasil klimaks antara wakil IT. City Bacon (THA) versus AHQ Olympus Prime (KOR) berhasil dimenangkan oleh Korea dengan skor 4-3.

Bangkit kembali dari lower bracket, setelah tuai kekalahan melawan tim negara Gajah Putih di final upper bracket dengan skor telak 3-0, Korea menyimpan misi balas dendam dan siapkan strategi khusus guna hadapi tier 1 lainnya di AWC 2018 kali ini, yakni Chinese Taipei. Berbekal kemenangan telak (3-0) di partai semifinal upper sebelumnya, Korea sukses mengulang kembali keberhasilannya tersebut dengan cetak hasil serupa melawan J Team (TPE). Korea pun berkesempatan jajal kembali Thailand di grand final.

Artikel Terkait :

Hal yang menarik dari permainan Korea selama AWC 2018 adalah kemampuannya dalam beradaptasi dan mempelajari permainan lawan untuk meracik strategi serta langkah antisipasi guna mengalahkan mereka.

Bagi kamu yang penasaran apa sih strategi yang dilakukan oleh tim Korea untuk berhasil secara mudahnya mengikis pertahanan tim Chinese Taipei, serta mampu membalaskan kekalahan mereka dari Thailand? Tim Esports.ID berhasil melakukan wawancara dengan salah satu pemain Korea, yang juga adalah MVP saat grand final kemarin, ahqOp Rush. Selain terkait AWC 2018, Rush juga bersedia menjawab pertanyaan seputar Asian Games yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini. Yuk, simak hasil wawancaranya di halaman berikut.

Esports.ID: Chinese Taipei tidak dipungkiri adalah salah satu tim terbaik di AWC 2018, namun kalian berhasil mengalahkannya dengan mudah di upper semifinal dan lower final dengan skor 3-0. Apakah ada strategi khusus yang telah dipersiapkan untuk menghadapi mereka?

Rush: Yes :)) Kami mengenal JT (Chinese Taipei) dan telah memiliki strategi serta ban pick khusus untuk melawan mereka.

Esports.ID: Kalian sempat kalah melawan Thailand di upper final, namun mampu berhadapan kembali di grand final, bahkan sukses memenangkannya. Bagaimana kalian melakukannya?

Rush: Kami lemah melawan Thailand karena perbedaan meta. Tim kami tidak menggunakan Archer sedangkan tim lain memakainya. Kami sadar bahwa hal tersebut penyebab kami kalah melawan Thailand, maka dari itu kami harus menggunakan Archer di semifinal dan final.

Esports.ID: Korea tidak bertemu dengan tim Indonesia dalam main event AWC 2018, tapi apakah kalian punya pengalaman bermain dengan tim Indonesia selama bootcamp atau scrims? Bagaimana pendapat kalian tentang tim Indonesia?

Rush: Indonesia adalah tim yang bagus. Sayangnya, menurutku mereka masih perlu latihan dan banyak pengalaman dalam pertandingan untuk membuat mereka semakin kuat.

Esports.ID: Ini adalah AWC pertama yang diselenggarakan, ada tanggapan mengenai penyelenggaraannya?

Rush: Tentunya pengalaman bertanding :)) Karena tim Korea tidak punya banyak pengalaman bertanding, namun dengan bermain di AWC 2018 kami berhasil mendapatkan banyak pengalaman bertanding.

Esports.ID: Pertanyaan terakhir, mengenai Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta beberapa pekan ke depan. Kenapa Korea tidak berpartisipasi dalam AOV Asian Games? Apakah tidak ada kualifikasi di Korea untuk Asian Games AOV, atau mungkin alasan lain?

Rush: Kami kalah di kualifikasi Asian Games. Karena tim Korea berpartisipasi dalam kualifikasi di Thailand, sementara kami menggunakan server Taiwan sehingga ping saat bermain pun sangat tinggi yakni 200-300. Tapi kami mengetahui hal ini dan tetap bermain meski sangat sulit bermain dengan ping 200-300, dan kalah.

Kemampuan adaptasi tim Korea terhadap lawan-lawannya tampak menjadi strategi utama agar mereka bisa mengalahkan tim-tim kelas atas seperti Thailand dan Chinese Taipei. Kemauan mereka untuk mencoba meta yang berbeda dari region mereka juga memegang peranan penting dalam kemenangan tersebut. Tapi sayang yah sobat eSports, mereka gagal untuk berpartisipasi dalam Asian Games 2018.

Siapa nih sobat eSports yang belajar banyak dari tim Korea saat AWC 2018 kemarin untuk meningkatkan kemampuan bermain di AOV? Bagi kamu yang ingin lebih banyak belajar bagaimana gameplay dari Rush, kamu bisa langsung mengecek video yang secara rutin diupload olehnya via Youtube. Selanjutnya, kira-kira sobat eSports pengen tanya apa nih ke Rush?