Kenalan dengan Hertz Emot, Wakil Indonesia di FSL Elite AOV

Eric Soejatno
18/02/2020 13:51 WIB
Kenalan dengan Hertz Emot, Wakil Indonesia di FSL Elite AOV
Sumber: FSL Mobile Games Fanpage

Pencapaian membanggakan berhasil diraih dari ranah Arena of Valor Indonesia. Prestasi tersebut semakin spesial karena diraih dari tim ladies yaitu Hertz Emot yang berhasil menjuarai kualifikasi MSPID FSL Elite Arena of Valor. Mereka berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Lunar Light dengan skor 3-1. Kualifikasi ini mempertemukan tim AoV ladies dari Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia.

Hertz Emot berisikan 5 pemain yaitu Ravalda, Tazy, Lynn, Pixie, dan Achiera. Esports ID berkesempatan untuk melakukan wawancara Ravalda yang juga salah satu pemain Hertz Emot. Ia juga dikenal aktif sebagai caster multi game dan telah lama aktif sebagai pemain pro. Ia juga menceritakan awal mula roster terbentuk.

“Tim ini sebenarnya main rosternya sudah lumayan lama aku (support) sama Tazy (jungler), lalu ada Lynn dan Valanyr (side lane) dan Cimma (midlaner). Pertama kali diakuisisi Belletron Esports dan berhasil meraih juara Princess Cup 1, terus sempat gagal dan hanya sampai semifinal waktu Princess Cup 2. Setelah itu rosternya ganti, kita narik midlaner baru yaitu Lia Wijaya tetapi saat itu disband dari Belletron.

Saat bersama EVOS Esports waktu FSL tahun lalu, kita ganti roster lagi dimana Valanyr menjadi Pixie dan Sherry sehingga rosternya berisikan 6 pemain dan berhasil menjadi juara nasional FSL. Saat main event FSL hari pertama, kita sempat di posisi pertama terus akhirnya kalah pas upper bracket jadi bawa juara ketiga untuk Indonesia. Untuk kualifikasi FSL sekarang, midlanernya ganti jadi Achiera dan tidak lagi bawa pemain cadangan.


Saat kualifikasi, menurutnya berubah menjadi lebih kompetitif karena semakin banyaknya tim dari Malaysia, Singapura, dan Filipina. “Ada beberapa tim yang bawa official juga dan peraturan dari FSL juga tegas dimana tim yang benar-benar enggak siap langsung di WO yang membuat pemain juga tidak ada yang ngedramain dan menerima kesalahannya. Jadi untuk tahun ini lebih cepat proses kualifikasinya” ungkapnya.

Turnamen FSL AOV akan mempertemukan 4 tim yang terdiri dari 2 tim dari MSP ID yaitu juara 1 dan juara 2, dari Thaland ada 1 tim, dan dari Taiwan ada 1 tim. “Yang paling diwaspadai dari Thailand ya. Soalnya mereka juara 1 FSL Thailand sekaligus juara 1 FSL Elite Season kemarin. Mereka memiliki kemampuan individu dan gameplay yang kuat jadi gua respect sekaligus penasaran banget sama tim dari Thailand.” katanya.

EVOS Esports AOV Ladies yang hampir semua pemainnya di Hertz Emot Sumber: FSL Elite Fanpage

Ravalda juga memberikan komentar akan komunitas AOV khususnya di ranah pemain perempuan. “Dari sisi ladies, AOV Indo itu ada di status loyal player, tim yang sudah ada dari Princess Cup Season 2 gitu ladiesnya masih kompetitif sampai FSL walau gonta ganti manajemen. Sekarang gua udah multi caster tapi gua tetap jadi pemain AOV yang masih ikut turnamennya.” kata Ravalda.

“Komunitas AOV paling besar dan kelihatan sih sebenarnya di Facebook, sampai sekarang postnya masih per menit, jadi sebenarnya bisa gua bilang masih loyal. Walau komunitas offlinenya sudah tidak seramai dulu. Kalau dari skala umur, gua rasa penikmat AOV dari dulu sampai sekarang jarang banget anak-anak sih. Lebih dari umur remaja sampai dewasa muda.

Sayangnya, final FSL Elite Arena of Valor masih belum diketahui kapan tanggal mainnya. Hal ini menyusul dampak virus korona yang membuat berbagai event internasional di Singapura harus ditunda. Sobat Esports, berikan dukungan kalian kepada Hertz Emot saat main event FSL Elite AOV!