Tampil Dominan, Super Valiant Pertahankan Gelar CrossFire Stars 2017

Michael
04/12/2017 14:56 WIB
Tampil Dominan, Super Valiant Pertahankan Gelar CrossFire Stars 2017
CrossFire Stars 2017

Pertempuran tim-tim terbaik dari seluruh dunia di ajang CrossFire Star 2017 telah rampung hari Minggu (4/12), kemarin. Tim perwakilan Cina, Super Valiant (SV) tampil gemilang dan sukses mempertahankan gelar di hadapan pendukungnya sendiri dengan mengalahkan unggulan asal Vietnam, EVA Team dengan skor telak 3-0.

XcN Gagal Lewati Grup 'Neraka', STDX dan SV Melaju ke Babak Eliminasi

Perjalanan tim Super Valiant di CFS 2017 cukup mulus sepanjang turnamen. Tergabung di grup neraka bersama STDX, Black Dragons, dan XCN, Tim SV sempat menderita kekalahan dari STDX yang memaksa mereka harus kembali bertanding melawan Black Dragons di group lower bracket.

Di babak eliminasi, keperkasaan SV mulai terlihat dan tidak terhentikan. Di babak perempatfinal, tim asal Rusia, ruLegends dipaksa bertekuk lutut dengan skor 4-10. Menghadapi salah satu tim kuda hitam Pacific Macta asal Filipina yang tampil mengejutkan sepanjang turnamen, SV berhasil unggul 10-7 di map pertama. Gagal di map pertama telah meruntuhkan mental Pacific Macta yang harus mengakui keunggulan SV dengan skor 5-10.

GRAND FINAL

Sempat tertinggal cukup jauh 1-5 di map pertama, tim SV berhasil memaksa pertandingan ke babak Overtime (9-9) sebelum menutupnya dengan skor 14-11. Di map kedua, pertandingan menjadi tidak seimbang karena EVA Team alami penurunan performa sejak kekalahan di map sebelumnya, buktinya SV menang mudah 10-2. Sempat diimbangi hingga pertengahan map ketiga (5-5), dukungan para suporter tuan rumah bisa membakar semangat punggawa tim SV untuk bermain cantik dan menyudahi perlawanan dengan skor 10-6.

Bermaterikan Roster Baru, Tim XcN Kurang Maksimalkan Peluang

Penampilan wakil Indonesia, XcN, bisa dikatakan tidak terlalu buruk. Meski tampil dengan roster baru dan tergabung di grup neraka, tim yang dikomandoi 'Kurn' pada pertandingan perdananya mampu memaksa tim unggulan STDX melewati babak Overtime. Ketenangan dan kesabaran tim STDX lebih teruji untuk menyudahi perlawanan tim XcN dengan skor akhir 13-9, sehingga tim Indonesia ini harus berlaga di lower bracket melawan Black Dragons. Tertinggal sejak awal pertandingan menghadapi permainan agresif Black Dragon, XCN harus memupus harapan lolos ke perempatfinal, setelah kalah 2-10.

Selain menyandang gelar tim CrossFire terbaik di dunia, SV juga berhak membawa pulang hadiah senilai USD 500.000. Hasil ini sekaligus mengukuhkan dominasi tim asal tirai bambu yang sukses menjadi juara di enam kali penyelenggaraan CFS bertururt-turut. Sedangkan, Pacific Macta, dari Filipina berhasil merebut juara 3 setelah mengalahkan STDX di babak playoff.