Na'Vi Tumbangkan NRG di StarSeries i-League Season 5

Kemenangan Na'Vi di StarSeries i-League Season 5 merupakan trofi pertama mereka di tahun 2018. Pertandingannya melawan NRG di babak final menjadi penutup turnamen dengan prize pool 300.000 USD tersebut. Bertanding dalam format best-of three, kedua tim ini memilih Overpass dan Mirage sebagai map pertandingan dan menyisahkan Nuke sebagai penentuan. 

Dominasi Na'Vi di kedua map berhasil untuk tidak memberikan kesempatan bagi NRG menguasai permainan. Na'Vi yang dengan cepat mengambil alih permainan sejak awal pertandingan membuat NRG harus berusaha lebih keras untuk dapat mencuri poin dari tim asal CIS tersebut. 

Overpass: 

Map pertama yakni Overpass merupakan map andalan NRG. Namun, Na'Vi berhasil memimpin dalam map ini meninggalkan NRG dengan skor 7-0 pada first half sebelum akhirnya NRG menemukan momentum mereka untuk bangkit walaupun dengan kondisi ekonomi yang krisis dan mengakhiri first half dengan keunggulan mereka di skor 8-7. 

Memasuki second half, Oleksandr "s1mple" Kostyliev yang berhasil mendapatkan quad kill dalam pistol round membawa Na'Vi memimpin pada second half ini. Dengan score board most kill menunjukkan nama Denis "electronic" Sharipov dan s1mple yakni 21 - 20, tidak heran jika second round diselesaikan oleh Na'Vi dengan mudah dan berakhir pada skor 8-16. 

Mirage: 

Map kedua, Mirage diawali dengan keberhasilan electronic dalam 1v3 clutch dan mencegah NRG melakukan defuse. Tim asal North America ini berusaha memasang pertahanan untuk mencegah Na'Vi memimpin terlalu jauh dan tampaknya usaha mereka cukup berhasil, sebelum akhirnya Na'Vi kembali mengambil alih setelah round 7 dan menutup first half dengan keunggulan skor 6-9. 

Na'Vi masuk ke second half dengan rasa percaya diri yang tinggi dan mendapatkan 6 poin beruntun mereka. Meskipun NRG berusaha menahan Na'Vi dengan mencuri 1 poin dari mereka, usaha tersebut tidak berpengaruh besar dengan Na'Vi yang segera mengakhiri second half dengan skor 7-16, serta Egor "flamie" Vasilyev yang tampil apik pada map kedua ini dengan frags 27 kill. 

Kemenangan Na'Vi kali ini membuat mereka layak disejajarkan dengan tim-tim papan atas seperti Astralis dan FaZe Clan. Setelah gagal mengangkat trofi pada dua turnamen sebelumnya yakni DreamHack Masters Marseille dan StarLadder Season 4, akhirnya berkat perjuangan timnya dan carry MVP s1mple, kali ini Na'Vi dapat kembali merasakan trofi kemenangan setelah terakhir kalinya pada DreamHack Winter tahun lalu.

Sayangnya, Na'Vi dipastikan tidak dapat ikut serta dalam turnamen bresar CS:GO selanjutnya yang akan berlangsung akhir pekan ini yakni ECS Season 5 finals.