Prediksi Jawara PGL Bucharest, Kans Peserta Major di Little Paris

Billy Rifki
18/01/2018 11:09 WIB
Prediksi Jawara PGL Bucharest, Kans Peserta Major di Little Paris
PGL Bucharest Major

Di awal musim, PGL telah lebih dulu menghelat turnamen Minor sebagai rangkaian Pro Circuit DOTA 2, dan kini menyongsong bulan Maret 2018, organizer yang telah dipercaya oleh Valve ini, tingkatkan status turnamennya menjadi level Major. PGL Bucharest Major, 4-11 Maret 2018, di mana fase Group Stage berlangsung tertutup selama 4 hari, kemudian baru dilanjutkan dengan babak utama dan terbuka bagi publik di tanggal 9 - 11 Maret 2018, dengan mengambil lokasi di Polyvalent Hall, Bucharest, Romania.

Ke-16 tim peserta sudah lengkap dan siap perebutkan $1.000.000 USD dan 1.500 Circuit Point. Pemenang akan makin mendekatkan jalan mereka menuju International 8 via undangan otomatis. Ada siapa saja tim-tim yang siap tarung di PGL Bucharest Major nanti? Mari kita intip di bawah ini.

Ada 10 tim penerima direct invite, yakni:

  1. Team Liquid
  2. Newbee
  3. Natus Vincere
  4. Evil Geniuses
  5. Mineski
  6. CompLexity
  7. Vici Gaming
  8. Forever Young
  9. Virtus.pro
  10. Team Secret

Enam tim perwakilan regional:

  1. Kualifikasi Amerika Utara : OpTic Gaming
  2. Kualifikasi Amerika Selatan : paiN Gaming
  3. Kualifikasi China : VGJ.Storm
  4. Kualifikasi Asia Tenggara : TNC
  5. Kualifikasi Eropa : OG
  6. Kualifikasi CIS : Vega Squadron

Kira-kira siapa yang akan keluar sebagai juara di PGL Bucharest Major? Meski masih terlampau jauh, namun bila memprediksi berdasarkan performa masing-masing tim, maka berikut ini adalah perkiraan tim unggulan mana yang akan lebih berpeluang untuk menangkan titel Major kedua di tahun 2018.

Konsisten dan Langganan Juara - TOP 3

Berdasarkan klasemen Circuit Point saat ini, TEAM SECRET, selaku pemuncak sementara dengan mampu juarai 1 Major, 1x runner-up di ESL One Hamburg, plus satu titel Minor di akhir tahun, memang perlihatkan dominasi kental dari tiap turnamen yang mereka ikuti.

Bahkan di fase kualifikasi, mereka terus berada selangkah di depan dan sulit terkejar baik oleh Team Liquid ataupun VP. Menilik performa mereka yang makin padu dan selalu punya jawaban atas lawan-lawan tangguh, Team Secret masih dapat dijagokan kembali berada di tiga besar, bila tidak jadi juara!

Sang pemegang titel juara TI, TEAM LIQUID memang lumayan jarang terekspos meskipun sering masuk deretan tim penerima undangan langsung dari sejumlah organizer dari Pro Circuit. Bahkan dengan fokus mereka untuk menyortir turnamen yang diikuti tidak mampu melempar tim ini terlalu jauh dari persaingan Pro Circuit.

Raihan dua gelar juara Minor dan satu kali runner-up di event Major cukup mengamankan posisi mereka. Tapi, Team Liquid jelas mengincar sesuatu yang besar, seperti misalnya titel juara Major di Bucharest yang terdekat. Pertanyaannya bukan kapan Team Liquid akan meraih gelar Major, tapi lebih ke seberapa ingin mereka untuk mendapatkan tempat pertama di Bucharest?

Lain lagi kasusnya dengan VIRTUS.PRO, mereka selalu tampak haus gelar dan kemenangan untuk memenuhi rasa laparnya. Banyak yang menilai VP sebagai tim 'congkak' yang tipis batasnya dengan tampil penuh percaya diri. Hal ini masih wajar mengingat permainan mereka memang tak kenal ampun dan berkelas.

Menengok pesaing terberat mereka macam Team Liquid dan Team Secret kembali hadir, serta lawan tangguh dari jauh seperti Newbee dan VG juga ikutan, maka VP pasti makin menggila untuk buktikan tim terbaik di bulan Maret nanti.

Patut Diapresiasi - Posisi 4 hingga 6

Tidak ada yang berani menyangkal bahwa runner-up TI 7 adalah tim yang kuat. NEWBEE merupakan salah satu tim terbaik penuh talenta yang akan selalu disegani. Namun sepanjang Pro Circuit bergulir, mereka kehilangan sentuhan juara yang mengharuskan mereka mudah lengser oleh tim-tim tak diunggulkan.

Mereka memang mampu juarai Perfect World Masters di kandang sendiri yang juga didominasi peserta tuan rumah. Sementara yang diharapkan dari Newbee adalah kemampuannya mempermalukan tim-tim unggulan dari barat seperti yang biasa mereka lakukan pada musim sebelumnya.

Andaikan mereka gagal di Bucharest, tempat keempat bukanlah penistaan, tapi sudah gambaran kemampuan terbaik mereka, untuk saat ini.

Berbeda dengan Newbee, VICI GAMING tampil lebih konsisten, dengan raih tempat kedua di tiga turnamen namun selalu kolaps di babak-babak penting seperti partai final. Mereka nyatakan ingin bangkit dan miliki potensi juara yang lebih tinggi dari Newbee. Sayangnya, level mereka masih di bawah Newbee.

Bukan EG, bukan Na’Vi, ataupun Mineski, apalagi LFY, karena posisi lumayan untuk peringkat 6 kami perkirakan bakal direngkuh oleh OG. Tim ini menunjukan performa meningkat dengan juarai qualifier penting walau hadapi lawan-lawan tangguh.

Bukan sekedar kerja keras mereka dan begitu susahnya perjuangan OG memenangkan kualifikasi tersebut, namun yang lebih perlu dicermati adalah kemampuan mereka bermain tenang dan disiplin terhadap strategi dan draft inti sehingga mampu menemukan jawaban agar bisa mencuri kemenangan. Bila mampu wujudkan capaian bagus di Bucharest, OG bakal siap jadi penantang serius di Major selanjutnya.

Di Bawah Ekspektasi - Posisi 7 hingga 11

Maaf sebelumnya untuk fans dari EG, LFY, Mineski, dan Navi, karena meski nama-nama ini termasuk tim yang bagus dengan potensi serta skill tinggi, namun performanya masih lebih sering goyah dan terbentur masalah roster baru yang membuat permainan tim belum solid.

EVIL GENIUSES terus menerus alami jatuh bangun di setiap turnamen yang mereka ikuti. Pada saat mereka siap bangkit, pada akhirnya terhalang tembok kokoh dari tim-tim seperti Team Secret ataupun VP.

Sedangkan NATUS VINCERE masih bisa bermimpi gaungkan slogan 'Na'Vi is Back!!', bahkan dengan komposisi pemain yang bisa dibilang terkuat tahun ini, namun kelemahan Dendi dan kawan-kawan masih berkutat pada minimnya kedalaman draft, khususnya bagi sang carry, Vladislav 'Crystallize' Krystanek. Keahliannya gunakan Morphling dan Terrorblade seakan tak berbekas saat kedua hero tersebut diasingkan oleh lawan.

MINESKI bisa memberi sedikit kejutan di posisi bawah - menengah, meski sebenarnya mereka mampu bersaing di turnamen-turnamen besar dengan menghadapi tim unggulan. Mereka bukan sekedar tim underdog tapi sudah berpotensi sebagai sang pembunuh raksasa.

Tim Pelengkap dan Potensi Underdog - Posisi 12 hingga 16

Mencapai babak utama di event Major memang prestasi luar biasa, tapi bila menakar kemampuan dan para pesaingnya maka tim-tim ini masih butuh banyak hal agar dapat bersaing lebih jauh.

Paling berpotensi untuk membuat kejutan ada di tim OPTIC GAMING, yang dipimpin oleh Peter 'PPD' Dagger, sang master drafter. OpTic bisa jadi kekuatan baru di region NA, namun PPD wajib lebih tenang mengambil keputusan dan tidak mudah terpancing untuk buktikan diri sebagai tim yang sejajar dengan nama-nama besar.

TNC PRO TEAM, selayaknya tim-tim SEA yang senang membuktikan diri pasti mampu sajikan perlawanan sengit kepada siapapun lawannya, terlepas dari hasil akhir yang nantinya melenceng dari harapan mereka. TNC akan beri tamparan pedas dan ganjaran mahal bagi tim-tim besar yang terlambat panas.

CompLexity, paiN Gaming, VGJ.Storm, Vega Squadron adalah tim-tim bagus, namun kurang banyak amunisi untuk bisa bertahan di turnamen sekelas Major berisikan tim-tim kuat yang ngebet juara plus hadiahnya.

Apakah sobat eSports.id memiliki tebakan atau prediksi jawara lain? Sampaikan di kolom komentar yah!

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1668
2 BetBoom Team 1538
3 Team Liquid 1536
4 CyberBonch-1 1520
5 Tundra Esports 1505
6 Xtreme Gaming 1499
7 OG 1469
8 Azure Ray 1465
9 G2 x iG 1456
10 Gaimin Gladiators 1452