Partai Hidup-Mati, Mampukah BOOM.ID Revans Lawan Execration?

Perjuangan BOOM.ID memburu satu slot tim peserta PGL Bucharest Major belum berakhir! Walau derita kekalahan hadapi Execration di pertandingan pertama dengan skor 2-1, BOOM.ID mampu bangkit dengan kemenangan meyakinkan (via lower bracket) 2-0, atas wakil Filipina, AGV.

Kemenangan ini memperpanjang nafas BOOM.ID untuk buka peluang berlaga ke Bucharest Major, setidaknya memberi kesempatan lolos ke babak playoff bila bisa tumbangkan Execration di pertemuan kedua.

Di pertemuan sebelumnya, BOOM.ID memiliki kans besar untuk menang menggunakan Chaos Knight dan Death Prophet di game ketiga. Skill ultimate Death Prophet, Exorcism, dan Spirit Siphon terbukti hancurkan pertahanan Mana Shield milik Medusa dengan mudah. Namun, kombo silence Doom dan Night Stalker dari Execration cukup menyulitkan barisan hero dari BOOM.ID, terutama ketika Brewmaster/SaintDeLucaz dan Death Prophet/InYourdream jadi target utama. Secara drastis mengurangi potensi team fight dari BOOM.ID.

Kini, mereka punya kesempatan kedua untuk melakukan revans. Demi wujudkan mimpi jadi tim Indonesia pertama yang bisa ambil bagian di Pro Circuit dari Valve. BOOM.ID wajib lebih percaya diri dari menit pertama sampai menit penghabisan, dengan memperbaiki eksekusi team fight, maupun decision making saat melakukan push ataupun gank, serta hindari kematian-kematian tidak perlu.

Execration bukanlah tim yang tricky di fase draft, karena sang kapten Kimuel “Kimo/Leumik” Rodis selalu menggunakan komposisi hero yang tidak jauh berbeda di tiap match. Menunjukkan konsistensi mereka pada satu strategi sekaligus memperlihatkan kelemahan yaitu kurang fleksibilitas.

Draft kesukaannya adalah memainkan tempo di sekitar Jakiro, yang mana bila berhasil diamankan Execration selalu berbuah kemenangan. Tapi, Jakiro tak serta merta perlu di-ban, karena yang lebih berbahaya adalah hero core yang melipatgandakan kekuatan push dari Execration seperti Tiny, Vengeful Spirit, Dragon Knight, Medusa + Legion Commander.

Jakiro juga bisa menjadi jurus Execration untuk meminimalisir counter bila Leumik pilih untuk menggunakan Outworld Devourer dan Puck bersamaan. Execration juga gemar memanfaatkan Doom, Bounty Hunter sebagai support keempat. Pemilihan hero tersebut bergantung kebutuhan counter yang diinginkan, apakah keunggulan vision akan bersinergi baik dengan komposisi hero Execration dengan sekaligus counter lawan, maka Bounty Hunter jadi pilihan baik; atau komposisi yang lebih tanky dengan disable lebih dibutuhkan? Jawabannya, Doom adalah alternatif favorit Execration.

Terpenting bagi BOOM.ID adalah tetap bermain lepas, percaya diri, dan optimis. Tidak ada yang meragukan kemampuan individu para pemain BOOM.ID, dan kerja keras selalu berbuah hasil untuk semakin dekat menuju ekspektasi yang diinginkan. Yuk, dukung perjuangan BOOM.ID dalam pertandingan hidup-mati menghadapi Execration, kualifikasi regional SEA untuk PGL Bucharest Major yang akan dimulai pukul 16:00 WIB nanti. GO #HungryBeast!!