Transfer Panas Na'Vi dan VP, Siapa yang Diuntungkan?

Kabar heboh menyeruak tadi malam (1/2), negosiasi antara Natus Vincere dan Virtus.pro hasilkan pertukaran pemain yang sulit disangka sebelumnya. Adalah Ilya “Lil” Ilyuk yang bertransformasi menggunakan jersey kuning-hitam kebanggaan Na’Vi, sementara Vladimir “RodjER” Nikogoysan menjadi bagian resmi VP, sebagai konsekuensinya.

Lil Pindah Ke Natus Vincere

Pihak Na'Vi menyatakan bahwa VP telah menaruh ketertarikan tinggi atas rodjER sejak lama dan manajemen menerima tawaran baru setelah ESL One Genting berakhir. Meski rodjER masih terikat kontrak namun tawaran dari pihak VP sepertinya terlalu bagus untuk dilewatkan. Pada akhirnya, pihak Na’Vi menyetujui perpindahan sang support dengan permintaan pertukaran atas Lil.

Tentu ada banyak pro-kontra atas keputusan kedua belah tim, terutama pertukaran yang rasanya tidak terlalu dibutuhkan. Performa Na’Vi sedang menanjak setelah kedatangan rodjER, dengan mampu amankan enam jatah qualifier Pro Circuit bahkan raih juara di ajang Adrenaline Cyber League dengan kalahkan VP.

Performa VP bersama Lil juga tidak ada kurangnya. Lil merupakan salah satu support dengan bakat luar biasa. Memiliki permainan micro-management tinggi dengan Chen, dan Enchantress andalannya, rajin melakukan rotasi bahkan menjadi kunci dari karakteristik early aggression yang lekat pada VP.

Dua juara Pro Circuit, satu Major plus sebuah Minor jadi bukti kontribusi Lil bagi VP. Bila dibandingkan, rodjER memiliki permainan yang lebih konsisten sebagai support 4, baik dari segi hero maupun gaya bermain. Dengan tipikal hero-hero utilitas yang tanky seperti Night Stalker atau Slardar, penampilannya gunakan Nyx Assasin dan Spirit Breaker patut diwaspadai.

VP.rodjER

Sementara Lil jauh lebih versatile dan cenderung tipe pemain yang berani main beresiko tinggi. Ada kalanya hal itu menjadi titik kekurangan namun seringkali kemenangan VP bisa diperoleh mudah berkat gaya bermain Lil.

Sebenarnya, VP lebih dirugikan bila melihat dari pendapatan poin yang berkurang drastis dengan kepergian Lil. Sementara Na’Vi meroket ke peringkat lima berkat tambahan poin dari Lil. Tentunya banyak pengamat menilai bahwa VP, sebagai pesaing ketat Team Secret, Team Liquid, dan Newbee di papan atas Pro Circuit, butuh proses adaptasi, namun hal itu sepertinya tidak terlaluu berpengaruh karena mereka terbiasa bermain dengan rodjER, seperti saat turnamen untuk WESG. Membentuk tim Anti-Hype mewakili Rusia, dengan berisikan rodjER, Solo, 9Pasha, dan Ramzes666, serta iLTW dari tim Spirit.

Na’Vi cukup beruntung mendapatkan Lil karena fleksibilitasnya membuat draft mereka lebih kaya dan padu dengan Akbar “SoNNeiko” Butaev, harusnya dapat saling melengkapi perbedaan karakteristik keduanya.

Lil telah menjadi bagian dari organisasi eSports asal Rusia tersebut sejak tahun 2014, yang terus berganti nama sponsor, hingga bulan Agustus 2016 memakai nama Virtus.pro dipatenkan sampai sekarang. Lil telah kantongi 900 Circuit Points, dan kepindahannya menjadikan perolehan point Na’Vi menjadi 1110.

Bercokol di tempat lima, Na’Vi harus pertahankan posisi tersebut pada ajang Pro Circuit selanjutnya untuk mendapatkan undangan langsung ke International 8 pada akhir musim nanti. Apakah transfer kedua tim sudah tepat? Bagaimana menurutmu, sobat eSports.id?