Dasar-dasar Micro Management dan Hero Terbaik untuk Melatih Microing

Billy Rifki
11/07/2018 09:56 WIB
Dasar-dasar Micro Management dan Hero Terbaik untuk Melatih Microing
Esports.ID

Dalam DOTA 2, ada beberapa hero tertentu yang membutuhkan perlakuan lebih dari biasanya. Tak cukup mengendalikan satu hero utama, ada kalanya kamu diharuskan mampu mengendalikan lebih dari sekedar hero. Aktivitas ini dinamankan Micro Management.

Kemampuan micro memberikanmu keunggulan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dengan memanfaatkan lebih banyak unit sebagai pasukan, gunakan kemampuan mereka untuk mengeroyok musuh sampai lemas tak berdaya.

Beberapa hero bisa berteman dengan monster-monster penghuni hutan, ada yang memanggil pasukan mereka sendiri, bila kalian ingin memiliki pendamping namun tak punya kemampuan bawaan untuk itu, Helm of Dominator jadi jawaban kesepian kalian. Item yang cukup murah, memberi banyak keuntungan dan bagus sebagai alat latihan dasar kemampuan micro management kalian.

Setting

Yang pertama untuk memahami micro adalah mengatur setting shortcut di keyboard kalian. Secara default, kalian dipandu untuk mengendalikan satu unit yakni hero (F1) dan shortcut untuk courier (F2), kalian mungkin telah mengkostumisasi setting awal tersebut sehingga pengaturan micro tinggal menyesuaikan kembali tombol kendali tambahan. Kali ini, pada keyboard kalian tambahkan pemintas untuk mengendalikan unit lain secara terpisah.

Buat shortcut tersebut senyaman mungkin dengan jangkauan jari kalian. Misalnya kalian terbiasa mengendalikan hero dengan menekan 1, beri perintah untuk mengendalikan unit lain lewat tombol 2. Begitupun unit ke 3 & 4 dan seterusnya, dalam settingan juga diberi opsi untuk mengendalikan semua unit termasuk hero atau semua unit selain hero. Kalian bisa mengaturnya ditombol 5 atau 6 tergantung kenyamanan kalian.

Settingan awal memungkinkan kalian berpindah dari hero ke unit lain dengan memencet TAB, namun ini proses yang lambat dan mungkin kurang efektif bila kalian mengendalikan banyak unit. Menggunakan shortcut tersendiri akan lebih presisi.

Untuk mengelompokan unit, kalian bisa mengaturnya dalam in-game dengan mengklik unit atau drag, lalu tekan CTRL + tombol yang kalian inginkan, misalnya 2. Jadi shortcut untuk unit pertama kalian selain hero adalah 2. Bila kalian ingin menambahkan unit lain ke dalam shortcut tersebut, pencet SHIFT + tombol unit pertama kalian, dalam hal ini berarti SHIFT + 2 dan seterusnya.


Contoh Setting Shortcut Untuk Micro

Setiap orang punya preferensi berbeda dalam menekuni micro skill, untuk itu kalian harus bisa menemukan cara termudah sendiri. Tak cuma preferensi tombol, hero-hero dengan kemampuan micro di DOTA 2 juga punya perbedaan.

Sebagai contoh, Chen yang sering ditasbihkan sebagai hero micro tersulit membutuhkan perhatian khusus di tiap unit yang dia kendalikan. Ada kalanya kalian harus menggunakan hero dan unitnya satu persatu untuk memanfaatkan skill yang mereka punya. Berbeda dengan Broodmother yang mampu menciptakan unit lewat skillnya Spawn Spiderlings. Kalian tak perlu mengendalikan unitnya satu persatu karena sangat banyak. Namun kalian bisa mengelompokan sebagian, membuatnya jadi grup terpisah berisi beberapa unit spiderlings untuk menghindari musuh menghabisi semua unit dengan skill AoE. Spiderlings juga tak memiliki skill aktif jadi kalian hanya perlu menargetkan lawan dan meminimalisir backlash* (berhenti setelah memukul, menciptakan jarak dari target sehingga jangkauan serangan harus diatur kembali) agar pukulan tiap spiderlings lebih efektif.

Berlatih Micro

Untuk mempertajam skill micro kalian, jangan langsung terjun ke hero sulit seperti Chen atau Arc Warden. Keduanya selain membutuhkan perhatian yang sangat menyita jari karena skill dari hero dan item mereka bisanya perlu dipencet, gaya bermain keduanya pun sedikit unik dan mungkin tidak cocok untuk dijadikan contoh. Arc Warden cenderung tipe yang haus farming, meski secara laning kuat, hero ini rentan terhadap gank karena lemah dan tak punya skill melarikan diri. Sampai ia mendapat bantuan item seperti Hand of Midas atau Maelstorm untuk farm, hero ini tak menyenangkan.

Chen dilain pihak, mewajibkan kalian untuk memberi pressure sejak menit pertama. Tak cuma membantu satu lane, kalian harus bisa memberikan bantuan ke lane lain dengan creep yang ada. Hal ini mungkin karena hard camp memiliki neutral yang sangat kuat di early game. Dengan progres level kalian bisa kendalikan 4 creep kuat dan menghancurkan lane lawan dengan cepat lalu berpindah ke lane lain. Namun hal itu sulit bagi pemula karena yang terpenting adalah memahami transisi dari hero ke unit terlebih dulu.

Oleh karena itu, hero terbaik untuk melatih micro kalian adalah:

1. Lone Druid

2. Broodmother

3. Enchantress

4. Beastmaster

5. Visage

6. Meepo

Lone Druid jadi pilihan pertama karena hero ini tak memiliki skill aktif yang terlalu menyita. Kalian bisa gunakan Rabid atau Savage Roar di saat tertentu saja. Begitupun summonnya si beruang yang skillnya tak menyulitkan. Kalian bisa memainkannya dalam satu command untuk last hit, atau mencoba terlihat ahli dengan berpindah-pindah kendali untuk mengharas lawan sekaligus last hit.

Admiral Bulldog memberi saran ketika melakukan micro dengan Lone Druid, saat mengejar musuh, fokuskan kendali pada beruang agar vision dari musuh tetap terjaga dan beruang tak mengalami backlash. Kebalikannya ketika kamu dikejar, biarkan beruang secara otomatis menarget lawan selagi hero utama melakukan juke. Kamu juga bisa memanfaatkan beruang untuk memblock pergerakan lawan untuk melarikan diri.

Kalian tak perlu banyak waktu untuk memahami micro dengan Lone Druid karena hero ini tergolong mudah dan itemisasinya cukup sederhana tanpa banyak yang harus kalian pencet ketika bertempur. Nature Prophet bisa menjadi alternatif mudah lainnya untuk mempelajari micro.

Broodmother jadi pilihan kedua karena unit ciptaannya hanya punya fungsi menyerang. Yang perlu diperhatikan, bermain Broodmother mengajarkan kalian untuk mengendalikan unit secara efektif agar tak jadi santapan lawan. Bila kalian menyukai hero yang sangat mengganggu, maka Broodmother akan jadi horor di laning lawan. Tapi hati-hati di level awal Brood cukup rentan dengan serangan karena darahnya yang tipis. Perhitungkan Spin Web dengan baik agar tujuan menyerang dan kabur kalian berjalan baik.

Selanjutnya ada Enchantress yang jadi uji coba sebelum kamu berpindah ke Chen. Enchant memiliki skill set yang hampir sama dengan Chen, yakni mengendalikan neutral hutan sebagai pasukannya. Meski tak permanen namun kalian bisa mengenali persediaan neutral yang ada satu persatu sebelum memainkannya secara bersamaan di Chen.

Skill dari Enchantress juga tak merepotkan sehingga kalian bisa membagi fokus ke unit dengan lebih yakin. Gaya main Enchant di awal game sangat mirip dengan Chen, yakni memberi bantuan laning kepada rekan dan merebut dominasi di awal game. Kerennya, Enchantress cukup mematikan di late game berkat Impetus dan kemampuan mengendalikan Ancient creep.

Hero tahapan selanjutnya membutuhkan kordinasi tangan dan fokus yang lebih tinggi dari ketiga hero sebelumnya. Mempelajari dasar dan gaya main setiap hero akan membuat kalian mahir melakukan micro. Masih sedikit pemain DOTA 2 apalagi di Indonesia yang mampu memainkan multiple unit, bila kalian berhasil, skill ini akan memisahkan kalian dari pemain dibawah rata-rata. Selamat mencoba..

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1686
2 BetBoom Team 1553
3 Xtreme Gaming 1543
4 CyberBonch-1 1520
5 Team Liquid 1513
6 Tundra Esports 1502
7 Azure Ray 1465
8 OG 1458
9 Gaimin Gladiators 1453
10 VGJ Storm 1450