Sebagai pemangku gelar juara The International 7, keberhasilan tim Liquid tak lepas dari kehebatan skill dari pemain-pemainnya. Sebut saja dua pujaan fans, Amer "Miracle-" Barqawi dan Maroun "gh" Merhej yang rutin memukau di ajang turnamen juga pub match. Meski keduanya punya skill "dewa", tapi kalau diadu siapa sih sebenarnya yang lebih hebat?
Di beberapa video YouTube, tertangkap momen ketika keduanya sedang berbeda kubu kala bermain Ranked Match. Karena pencapaian medal mereka sama-sama tinggi, sehingga memungkinkan bagi keduanya untuk bertemu bila bermain di server yang sama.
Pada beberapa match up, gh yang terkenal dengan permainan supportnya meladeni Miracle dengan hero seperti Pudge, Dark Willow, Zeus, dan Windranger. Sementara, si midlaner ajaib terima tantangan gh dengan memakai beberapa andalannya seperti Tinker, Templar Assasin, Mirana, dan Tiny.
Hasilnya? Setiap awal game, Miracle- berhasil mem-bully gh dan timnya, namun perlahan momentum mulai berbalik ke arah gh. Permainan gh yang terkenal intuitif berhasil menjerat Miracle- dan kawanannya. Tak takut untuk membuka serangan, atau mengambil resiko dengan terkadang mengorbankan dirinya sendiri demi keuntungan yang lebih besar. Jelas gh tahu bagaimana caranya menang meski melawan musuh yang sulit, yakni sahabat sekaligus rekan satu timnya, Miracle-.
Pembuktian tersebut makin kentara bila membandingkan peringkat leaderboard. Saat ini, gh ada di posisi ke-4, terpaut 12 peringkat dari Miracle di 16. Walau begitu, ternyata memang benar kalau gh adalah kepingan puzzle terakhir tim Liquid untuk menjadi tim DOTA 2 paling sempurna. Beradu di pub match tak apa-apa asal tetap kompak pas turnamen nanti.
