'Pasukan Cuaca' Penopang Ambisi Trio Vici Gaming di TI8

Billy Rifki
13/08/2018 14:55 WIB
'Pasukan Cuaca' Penopang Ambisi Trio Vici Gaming di TI8
Esports.ID

Mengerahkan tiga pasukan untuk menyerbu The International 8, organisasi Vici Gaming sangat ambisius untuk merengkuh gelar Aegis of Champion perdana bagi tim yang mulanya berasal dari Cina. Tak cukup dengan tim utamanya saja, Vici Gaming yang sempat mejeng di peringkat kedua The International 2014, kini mereka melebarkan sayapnya dengan menggandeng atlet NBA, Jeremy Lin untuk membentuk VGJ. Storm di Amerika Utara, plus VGJ. Thunder.

Ketiga tim Vici Gaming bukan pelengkap semata, semuanya punya prestasi meski kedua tim terakhir memang baru seumur jagung. Seperti diketahui, Vici Gaming pernah selangkah lagi menjuarai TI4, tapi kandas. Tahun setelahnya, mereka berhasil finish peringkat 4, pertanda bahwa Vici Gaming konsisten menjadi tim papan atas tiap gelaran The International.

VGJ.Thunder dan VGJ.Storm punya satu gelar bergengsi di sabuk mereka.  VGJ. Storm menjuarai GESC Thailand Minor meski berdiri dalam waktu lebih singkat ketimbang VGJ.Thunder, yang baru bergemuruh ketika mendatangkan veteran TI, Leong "ddc" Fat-meng. Di bawah arahannya, VGJ.Thunder menjuarai Galaxy Battles, runner up di Bucharest Major, GESC Indonesia Minor, dan Starladder Season 5.

- GAYA BERMAIN

Vici Gaming

- Zhang "Paparazi" Chengjun/ Carry

- Zeng "Ori" Jiaoyang/ Midlane

- Ren "eLeVen" Yangwei / Offlane

- Zhang "LaNm" Zhicheng / Support

- Lu "Fenrir" Chao / Captain, Support 

Berisikan pemain veteran seperti Fenrir dan LaNm yang sudah kenyang berkompetisi di TI, dilengkapi dengan ledakan dari juara 1on1 tournament Paparazi serta panutan offlaner dunia, eLeVen. Namun VG masih terpaku dengan gaya main konservatif turtling ala tim Cina zaman dulu. Sangat berharap dari kemampuan Paparazi untuk farming gila-gilaan walau seringkali keputusan tersebut terbayarkan.

Sementara Ori bersama eLeVen jadi pencipta ruang dalam permainan, maka LaNm dan Fenrir menyediakan kedalaman strategis untuk menyeimbangkan aspek bertahan maupun menyerang VG. Beberapa hero andalan mereka adalah Storm Spirit, Alchemist, Dragon Knight, Razor, dan Luna.

VGJ.Storm

- Yawar "YawaR" Hassan/ Carry, Midlane

- Roman "Resolut1on" Fominok/ Carry, Midlane

- Jingjun "Sneyking" Wu/ Offlane

- Arif "MSS" Anwar/ Support

- Avery "SVG" Silverman / Captain/ Support

Komposisi tim ini tak bisa dilihat sebelah mata. Resolution sudah berulang kali bawa tim semenjana finish di luar ekspektasi meski berjuang seorang diri. Rekan setimnya saat ini masih harus melakukan pembuktian, sepintas mereka punya potensi untuk jadi penantang serius. Resolution dan Yawar adalah pasangan core yang akan merepotkan. Reso sudah sangat disegani dengan hero andalannya seperti Anti-Mage dan Morphling, sementara Yawar berbekal agresifitas yang 'sebelas-duabelas' dengan adiknya, Sumail, kerap beri Reso ruang lebih dari cukup guna mencapai potensinya.

MSS dan SVG adalah pilar duet lainnya di posisi support. Pemahaman game yang baik dari keduanya sering menghasilkan draft tak terkira bagi VGJ.Storm. Sebagai benteng, Sneyking di offlane lebih bertipe stabil dengan fokus terhadap penguasaan laning. Hero andalan VGJ.Storm selain hard carry andalan Reso, ada Abaddon, IO, Tiny, dan Medusa yang pastinya dihindari oleh tim lawan bila tak ingin VGJ.Storm bergemuruh terlalu kencang di main event.

VGJ.Thunder

- Liu "Sylar" Jiajun

- Liu "Freeze' Chang

- Zhou "Yang" Haiyang

- Pan "Fade" Yi

- Leong "DDC" Fat-meng

Mulai naik daun di pertengahan musim Pro Circuit, kemudian menghilang lagi mendekati akhir. Memang mendung tak bertahan selamanya jadi analogi yang pas untuk VGJ,Thunder. Tak ada yang salah dengan para pemain karena mereka punya skill tinggi seperti peserta TI lainnya, namun ketika berada dalam gear paling tinggi, VGJ.Thunder tak bisa konsisten dikarenakan manuver yang itu-itu saja.

Memiliki pakem hanya satu atau dua strategi tak akan cukup untuk turnamen jangka panjang, apalagi The International. VGJ.Thunder sudah terbaca oleh lawan, beruntung saja mereka punya poin cukup untuk memantapkan posisi di 8 besar sebagai undangan langsung dari Valve. Tapi nostalgia mungkin merundung sang andalan Sylar, yang jadi carry menakutkan bahkan pada era The International pertama. Sylar dan DDC adalah dua pemain yang selalu luruh di langkah terakhir TI. Tapi reputasi mereka jadi jaminan bahwa tim yang mereka perkuat pasti bisa finish tinggi. Jangan lupakan juga arahan dari kapten legendaris Cina, rOtk yang berperan sebagai coach di VGJ.Thunder. Andalan mereka sebagai core adalah Lycan, Medusa, Razor dan Storm Spirit.

Prediksi peringkat di TI8

Memperhitungkan performa, konsistensi, potensi, dan tentunya tradisi bahwa kali ini tim Cina akan berjaya, Vici Gaming (meski bukan tim Cina terkuat musim ini) tetap akan tampil baik setidaknya di peringkat 5 besar. Sementara duo VGJ, baik Thunder dan Storm dengan sangat terpaksa akan kesulitan mendapatkan angka maksimal. Peringkat 10 besar sudah jadi prestasi terbaik di main event nanti, namun realistis menghuni 6 terbawah akan menjadi habitat terpantas mereka.

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1650
2 BetBoom Team 1556
3 Xtreme Gaming 1555
4 Tundra Esports 1539
5 CyberBonch-1 1520
6 Team Liquid 1511
7 Azure Ray 1465
8 OG 1455
9 Gaimin Gladiators 1453
10 VGJ Storm 1450