Bukannya Dukung, Trio Rusia Ini Malah Ungkap Kelemahan Virtus.pro

Billy Rifki
14/08/2018 09:40 WIB
Bukannya Dukung, Trio Rusia Ini Malah Ungkap Kelemahan Virtus.pro
cybersports

Masih dalam perjalanan darat 10 hari menuju Vancouver, Kanada, trio Russian V1lat, XBOCT, dan CaspeRRR kembali membicarakan tentang Pro Circuit, The International 8, dan tim DOTA 2 terkuat saat ini, Virtus.pro. Meski berasal dari daratan yang sama, mereka tak sungkan membeberkan kelemahan dari VP yang bisa jadi akan dieksploitasi oleh lawan pada main event TI8 nanti!

Tentang Pro Circuit 

- V1lat : "Ide dari Pro Circuit kuberi nilai A, tapi eksekusinya F. Proses pemilihan tim unggulan sejauh ini tidak adil. Bahkan tim Liquid masih diperbolehkan ikut Minor, hasilnya mereka menang mudah dan pergi begitu saja dengan Circuit Point. Dengan tim itu-itu saja yang mengikuti Major dan Minor menciptakan kejenuhan, sampai Minor berubah jadi turnamen yang aneh. Semoga musim depan bisa diperbaiki."

- XBOCT : " Kurasa titik jenuh ada pada turnamen Minor. Tim yang hadir itu-itu saja. Akhirnya, cuma VP dan Liquid yang melewatkan kebanyakan Minor. Terlalu padat turnamen di tiap minggu untuk tiap unggulan dan tim yang butuh poin seperti kami (Natus Vincere). Tidak ada waktu yang cukup untuk mematangkan persiapan, kalau kalah, akan sulit bangkit dari keterpurukan."

Tentang Kelemahan Virtus.Pro

XBOCT : "Kelemahan VP? Incar No[o]ne. Bunuh No[o]ne dan ia akan berkata "bro, gw diganked terus nih gw malas main kalau gini". Lain halnya jika kalian mengincar RAMZES666, dia akan comeback pada satu waktu. Kalau menekan No[o]ne, strategi itu mungkin bekerja. RAMZES666 mengerti kalau saat ini peran carry adalah offlane sebenarnya. Role carry sudah terbiasa mengalami tekanan, jadi RAMZES beradaptasi dengan situasi itu. 9pasha bisa mengangkat tim bagaimana pun jadi tak ada gunanaya menekan dia. Dia dan RodjER adalah kunci permainan tim. No[o]ne bermain sendirian di mid, tak ada yang menolongnya. Pilih Chen dan incar dia segencar mungkin."

V1lat : "Saat ini meta game berubah menjadi 2-1-2. Pemain mid bertarung satu lawan satu. Mengincar No[o]ne mungkin saja berhasil secara teori. Kamu juga bisa menerapkan hal yang sama melawan PSG.LGD. Kalau menekan setengah-setengah, secara perlahan Maybe akan menggila. Masalahnya bukan cuma Maybe yang bisa mengangkat performa tim di PSG.LGD."

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1743
2 Xtreme Gaming 1568
3 BetBoom Team 1521
4 Team Liquid 1521
5 CyberBonch-1 1520
6 Gaimin Gladiators 1489
7 Tundra Esports 1480
8 Azure Ray 1465
9 VGJ Storm 1450
10 OG 1441