Kembali Garang, VP Bantai NoPangolier di Final Autumn Brawl!

Virtus.pro kembali tampil garang! Sempat mendominasi panggung DPC musim perdana, namun harus puas diri di peringkat 6 perhelatan The International 8, VP mulai ngegas dan raup gelar juara lagi, di Maincast Autumn Brawl, kemarin (14/10)!

Memang bukan rangkaian DOTA 2 Pro Circuit musim 2018-2019, dan hanya dilaksanakan secara online antara perwakilan region CIS serta Eropa, namun tetap bergengsi dengan nama-nama seperti Virtus.pro, Team Secret, Natus Vincere, dari keseluruhan 20 tim yang berpartisipasi.

Sebagai salah satu dari tim undangan yang otomatis langsung masuk ke babak playoff, VP (bersama Team Secret, Gambit Esports, dan Ninjas in Pyjamas) hanya kehilangan satu game saat melawan Ninjas in Pyjamas (dulunya tim OpTic Gaming) di babak semifinal, sementara dua partai lainnya dimenangkan secara mutlak. Di perempatfinal, Team Spirit dibekuk 2-0, lalu panggung All-CIS Final melawan NoPangolier diselesaikan dengan skor 3-0 langsung.

Sang lawan di partai puncaknya, NoPangolier, sebenarnya sudah suguhkan permainan ngotot setidaknya untuk dua game awal, saat memaksa VP bermain long game hingga lebih dari dua jam lamanya. Tapi, sayangnya di partai ketiga, tim penakluk jagoan favorit CIS lainnya, Na'Vi, seakan mengempis semangatnya dengan permainan Solo dan kawan-kawan.

Terutama aksi Vladimir 'No[o]ne' Minenko yang tampil tanpa cela di lane-nya saat gunakan Invoker untuk membuat Visage dari Aleksandr 'Ceyler' Popo mati kutu. Selain itu, Vladimir 'RodjER' Nikogosyan juga bermain beringas dan benar-benar meluluhlantakkan seluruh bagian map dengan hero Tiny.

Setelah kurang greget di ajang TI8, dengan banyak pengamat menduga bahwa penyebabnya adalah tidak sigapnya tim VP mengantisipasi perubahan meta jelang turnamen eSports berhadiah terbesar di dunia tersebut. Namun kini, celah itu sepertinya sudah berhasil ditutup rapat dengan penampilan apik dari tim berlogo beruang putih.

RodjER, tak ingin lagi di-'kambinghitam'-kan

Dengan kemenangan ini, Virtus.pro berhak menggondol trofi juara Maincast Autumn Brawl plus uang hadiah sebesar $50.000, sekaligus memberi sinyal kembalinya performa terbaik sang pemegang 4 trofi juara turnamen major musim DPC lalu ini.

Turnamen Maincast Autumn Brawl usai dengan banyak kisah menarik di dalamnya, termasuk reuni kembali antara dua sobat lama, kemudian partai haru nan pilu dari Dendi versus Na'Vi, serta kebangkitan wakil penantang baru dari region CIS yang janjikan persaingan lebih ketat di regional tersebut! Bagaimana kelanjutannya? Nantikan terus perkembangan terbaru dari scene DOTA 2 global, hanya di Esports.ID!