RAMZES666: "Keluar Sekolah Mungkin Pilihan yang Benar"

Apa jadinya bila Roman Kushnarev a.k.a RAMZES666 pada tahun 2015 memutuskan untuk tetap bersekolah? Mungkinkah dirinya tetap menjadi pemain profesional DOTA 2 seperti sekarang? Atau sosok remaja dengan seragam sekolah yang lebih sering luangkan waktu secara normal bersama teman-temannya?

Sehingga, bisa cukup disyukuri juga bahwa dengan keputusannya untuk berhenti mengenyam pendidikan, para fans DOTA 2 kini miliki sosok idola, seorang carry yang bisa diandalkan nan mematikan serta penuh prestasi membanggakan. Dalam interview-nya bersama Cybersports, RAMZES666 mengatakan bahwa dia memutuskan untuk berhenti sekolah di tahun 2015 untuk menjadi pemain profesional sepenuhnya.

Dia mengaku tidak terlalu memikirkan apa yang akan terjadi ke depannya dan menjalani hidupnya pada saat itu hingga sekarang. Meski demikian, RAMZES666 juga mengungkapkan ingin melanjutkan sekolah lagi dan mencapai tingakt edukasi lebih tinggi kemudian hari, selain tentunya menjadi yang terbaik dalam DOTA 2.

Kiprah RAMZES666 yang mentereng di usia muda tak ayal menyilaukan publik dunia, terutama popularitas dirinya di Rusia. Belum lama ini, dia disejajarkan dengan Darya Konstantinova, pendiri dari perusahaan yang bergerak di bidang marketing analytics, Trmpln. Keduanya kini menyandang julukan "pahlawan masa depan" oleh majalah bisnis terkemuka di Rusia, RBK. RAMZES666 masuk "RBK's top-20 young innovatos of the year".

Uniknya, Roman memang bukan orang yang begitu menyukai popularitas. Termasuk ketika dirinya mendapat kehormatan menjadi model iklan shampo terkemuka, Head & Shoulders. Dia berterimakasih telah dipercaya menjadi duta untuk brand terkenal meski tidak begitu paham alasan penunjukkan dirinya. Tapi yang pasti, dia mengakui proses syuting yang harus dilalui sangatlah melelahkan.

RAMZES666 menuturkan bahwa semua prosesnya memakan waktu hingga 21 jam dan dia tak begitu nyaman bekerjasama dengan begitu banyak talents. Pengambilan gambar pun dilakukan berkali-kali dan rambutnya harus disisir sampai 40 kali sepanjang proses tersebut.

Tapi dia senang bahwa ibunya turut bangga atas apa yang telah dilakukannya. Begitu pun teman-temannya di Virtus.pro yang ternyata tidak menjadikannya bahan ledekan saat dirinya menjadi duta shampo. Semoga RAMZES666 bisa sukses terus dan makin mantul prestasinya ya guys! Ingat sobat eSports, prestasi dulu baru boleh total kejar karir pro gamer yups!