Berkah Pelatih Baru, BOOM.ID Klaim Juara WESG Indonesia!

Billy Rifki
19/10/2018 13:18 WIB
Berkah Pelatih Baru, BOOM.ID Klaim Juara WESG Indonesia!
Esports.ID

Larutnya malam tak mengurangi antusias para pendukung dari BOOM.ID dan PG.BarracX yang bertemu di WESG Indonesia Finals (18/10). Taman Anggrek tetap riuh meski beberapa lampu dimatikan. Sorakan fans dua tim DOTA 2 terbaik tanah air ini membahana di setiap momen permainan berkelas yang tercipta!

Di tengah sengitnya pertempuran, menyeruak sosok familiar yang menghiasi pendukung BOOM.ID. Awal hanya menerka dari kejauhan, ternyata dia adalah Chan "WinteR" Litt Binn. Dengan track record gemerlap sebagai pemain sejak era TI2 dan TI3, kemudian melatih tim sekelas Mineski, sampai kini rutin mengisi peran analis bersama kolega setianya, David "GoDz" Parker.

Kehadirannya menjadi bagian revolusi BOOM.ID yang haus dengan lebih banyak gelar juara terutama di level regional serta internasional. Pertandingan melawan PG.BarracX merupakan kesempatan emas pertama untuk membuktikan kehandalannya sebagai analis, pelatih, sekaligus pemain berpengalaman dalam menularkan kematangannya pada skuad kebanggaan tanah air ini.

ANALISA PERTANDINGAN FINAL: BOOM.ID vs PG.BarracX

Meninjau pertandingan finalnya, pada gamer pertama cukup mengejutkan saat PG.BarracX racik komposisi hero yang kental nuansa kombo-wombo. Sebut saja Enigma, Magnus, dan Silencer yang akan mematikan dalam team war. Belum lagi kehadiran Meepo dan Lifestealer sediakan potensi pick off cukup besar selagi kuat secara laning. BOOM.ID, dengan ramuan Winter, memutuskan bermain turtling alias 4 melindungi 1. Dreamocell dan Alchemistnya dijadikan ujung tombak utama untuk membalikkan keadaan.

Jalan pertandingan sepertinya akan suram bagi BOOM.ID, secara PG.BarracX punya keunggulan war dan keberadaan Silencer memastikan BOOM.ID takkan mampu melakukan perlawanan balik. Namun respon tepat ditunjukkan BOOM.ID dengan bertahan sehati-hati mungkin, sembari memancing skill dari PG.BarracX keluar sia-sia selagi memberikan ruang bagi Dreamocell melakukan farming.

Meski satu lane barrack berhasil di amankan oleh Ramz dan kawan-kawan, namun BOOM.ID tak terlihat kalah. Mereka mampu pukul mundur dengan permainan apik dari Jhocam yang sangat kreatif. Momen paling menentukan bisa jadi ketika Dreamocell berhasil mengelabui Black Hole dari Enigma/Huppey, memanfaatkan Manta Style kemudian melakukan Blink Dagger keluar. Huppey yang tak menduga harus malu melakukan Black Hole pada ilusi.

Kelemahan PG.BarracX akhirnya terungkap! Tanpa amunisi kombonya, mereka lari berantakan dan cuatkan kesempatan BOOM.ID untuk menerjang. Bahkan PG.BarracX terlihat makin amburadul dengan kombonya. Hanya menangkap hero-hero support yang sejatinya bukan target yang diinginkan, BOOM.ID akhirnya bisa menyudahi perlawanan PG.BarracX dengan penampilan yang solid dan tenang meski tertinggal cukup jauh.

Kebalikan dari game sebelumnya, pada game kedua ini, PG.BarracX tak mampu ramu lagi line up yang sama, malah mereka terpaksa untuk fokus counter draft dari BOOM.ID, imbas pick Broodmother untuk Dreamocell. Menghadapi Azur4/Storm Spirit di midlane, Brood jauh lebih diunggulkan di lane apalagi teknik micro dari Mocel sangat handal untuk tak membiarkan spiderlings mati mudah.

BOOM.ID kuasai tiga lane di game kedua, sementara PG.BarracX tak mampu temukan jawaban atas tekanan yang diberikan dari Broodmother. Terlebih hero core mereka tertinggal cukup jauh secara farm dan level karena creep hutan juga dibabat habis oleh pasukan BOOM.ID.

TEMU CAKAP DAN BINCANG ESPORTS: BRANDO & WINTER

PG.BarracX harus menyerah dalam kisaran waktu 30 menit saja dan merelakan BOOM.ID sebagai wakil Indonesia untuk kualifikasi regional WESG mendatang. Seusai pertandingan, tim Esports.ID berhasil mewawancarai Brando Oloan selaku manager tim DOTA 2 BOOM.ID sekaligus pelatih barunya, WinteR.

Ketika ditanya mengenai performa BOOM.ID malam ini, WinteR mengatakan, "Puas sih, tapi bukan penampilan terbaik mereka, masih banyak hal yang bisa ditingkatkan. Tapi tetap cukup memuaskan."

WinteR juga menuturkan keputusannya bergabung dengan BOOM.ID dikarenakan adanya tawaran dari Gary Ongko Putera (owner BOOM.ID) dan dirinya juga sedang jobless, sehingga dia pun kemudian menyetujuinya.

Menurut pengamatannya, kekuatan utama BOOM.ID adalah chemistry atau kekompakan yang sangat bagus. Terutama ketika mereka bermain lepas dan tiap individu saling melengkapi kebutuhan rekan lainnya seperti puzzle. Namun, kekurangan BOOM.ID saat ini terletak di laning phase dan itemisasi yang perlu ditingkatkan. Dia pun berjanji akan ada banyak hal yang ingin diperbaiki untuk ke depannya.

Brando Oloan turut memaparkan bahwa sejatinya ada banyak kandidat yang dipertimbangkan BOOM.ID untuk mengisi kursi pelatih, namun WinteR adalah berkah tersendiri. Pria yang kerap dipanggil Bram ini juga menjelaskan sudah banyak hal yang diterapkan oleh WinteR seperti perbaikan laning phase, transisi di mid game, dan terutama soal disiplin. Dia berharap kehadiran WinteR bisa mengangkat BOOM.ID menjadi tim sekelas TNC atau Fnatic di Asia Tenggara.

Tak lupa WinteR juga memberi penilaian performa bagi Dreamocell malam ini dengan nilai 9 dari 10, setelah berhasil membawa BOOM.ID menjadi wakil Indonesia untuk WESG. Selamat dan sukses ke depannya untuk BOOM.ID serta WinteR.

HASIL PERTANDINGAN LAINNYA: WESG INDONESIA FINALS 2018!

Tidak hanya berhasil sukses mempecundangi PG.BarracX di partai final DOTA 2, kebahagiaan BOOM.ID kian sempurna setelah tuai hasil sama di cabang CS:GO, dengan kembali menaklukkan PG.BarracX, kini dengan skor 2-1.

Dari cabang Women CS:GO, tim FFGaming menjadi perwakilan Indonesia untuk berlaga di WESG SEA Qualifier 2018. Elite8 sukses memantapkan dominasinya sebagai penguasa Vainglory dan siap mewakili Indonesia di Malaysia.

Kejutan terjadi di game Hearthstone ketika dua nama besar, nexok40 (BOOM.ID) dan joth703 (TeamNXL>) harus takluk dari lawan-lawannya di semifinal. Rama “DouAhou” Akbar (NXL) berhasil menjadi yang terbaik setelah menumbangkan WallSpiders di final. Di bagian wanita, Yukiusagi mempertahankan gelarnya dan akan kembali bertarung di kancah WESG 2018.

Pengalaman dan kombinasi permainan cantik dari Legend of Zerg dalam game StarCraft II berhasil membuat lawan-lawannya bertekuk lutut. Di partai final, dia menyudahi perlawanan rising star baru, VoltageStan dengan skor 3-1.

WESG SEA Qualifier 2018 akan berlangsung di Malaysia bulan November mendatang. Tentu apresiasi dan dukungan layak kita berikan bagi para atlet eSports perwakilan Indonesia di ajang internasional bergengsi tersebut!

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1686
2 BetBoom Team 1553
3 Xtreme Gaming 1543
4 CyberBonch-1 1520
5 Team Liquid 1513
6 Tundra Esports 1502
7 Azure Ray 1465
8 OG 1458
9 Gaimin Gladiators 1453
10 VGJ Storm 1450