Didepak compLexity, EE-Sama Ajak Fear dan Goda Bulldog

Tak butuh waktu lama bagi organisasi esports asal Amerika Serikat, compLexity untuk melepas Jacky "EternalEnvy" Mao dan Jingjun "Sneyking" Wu paska hasil mengecewakan di DreamLeague 10 Minor dan ESL One Hamburg.

Keduanya, bersama Skemberlu, bergabung di bulan September 2018 untuk kemudian dilepas sebagai bentuk kekecewaan tim atas hasil raihannya. Dilepas mungkin lebih baik ketimbang nasib Skemberlu yang bertahan namun dalam status cadangan. Itu diakibatkan pernyataan kontrovesial bernada rasisme kala menghadapi Royal Never Give Up di DreamLeague 10.

Today we are announcing changes to #coLDota: https://t.co/N26VEqv1bL pic.twitter.com/aSFepLvERw

— compLexity Gaming (@compLexity) November 14, 2018

EE dikabarkan telah move on dan sedang membangun tim baru guna mengarungi open qualifier Chongqing Major. Awalnya, ada indikasi bahwa dia turut mengajak Sneyking untuk bergabung, namun tweet terakhirnya menyiratkan ada alternatif lain. Dalam cuitannya sempat terlihat Admiral Bulldog yang seakan menawarkan dirinya untuk bergabung, bahkan Envy sendiri ikut utarakan kekagumannya atas dedikasi Bulldog sebagai offlaner yang giat berlatih micro dengan hero-hero tak populer seperti Lone Druid atau Nature Prophet.

Tim baru Envy ini sudah resmi akan usung nama "Doggies", dan kemungkinan besar hadirkan dua veteran DOTA 2 dalam diri Fear dan Jeyo. Anggota lainnya adalah Monkeys-forever yang bisa menjadi offlane maupun support, sementara Envy akan kembali ke posisi kesukaannya, carry.

looking for offlaners XD

— EternaLEnVy (@EternaLEnVy1991) November 14, 2018

Kualifikasi Chongqing Major untuk region Amerika Utara akan dimulai akhir bulan November ini, tepatnya tanggal 28-30 November. Sementara kualifikasi terbuka dilakukan dalam dua gelombang pada tanggal 15-16 November dan 17-18 November.

Apakah kombinasi Envy dan Fear cukup untuk menjadi tim tier 1 di Amerika Utara?