Matumbaman Out! Siapa Tandem Ideal Miracle- di Liquid?

Billy Rifki
13/06/2019 09:54 WIB
Matumbaman Out! Siapa Tandem Ideal Miracle- di Liquid?
gosugamer,youtube

Dua minggu tersisa sebelum EPICENTER Major jadi penutup Pro Circuit musim ini, Liquid malah menyudahi perjalanannya bersama Lasse "Matumbaman" Urpalainen.

Sang carry serbabisa ini jadi korban sampingan dari strategi Kuroky mempertahankan level kompetisi tim Liquid menuju The International 2019.

Walau Matu sudah menyumbang banyak gelar bergengsi selama  empat tahun berkomitmen seperti SuperMajor, TI7, dua kali kampiun EPICENTER di tahun  2016 & 2017, Kuro telah menegaskan bahwa perubahan roster adalah keniscayaan bila performa tim semakin mudah dibaca lawan.

Terbukti, Liquid belum sekalipun menjuarai event Major dan Minor tahun ini. Peringkat terbaik mereka adalah juara kedua di MDL Disneyland Major di bulan Mei lalu.

Meski begitu, pernyataan resmi Liquid tidak menyatakan secara tegas apakah Matu benar-benar keluar dari tim atau hanya dibebastugaskan. Kalimat "Moves Out of Starting Roster" mengisyaratkan masih adanya keterikatan kontrak dengan Liquid meski Matu bisa mencari kesempatan bermain bila ada tawaran tim lain.

Lantas, siapakah sosok yang pantas menggantikan Matu dan menghasilkan tektokan ciamik bersama Miracle-?

Ada beberapa pemain yang layak dicuatkan untuk mengisi peran carry maupun bertransisi di mid dengan Miracle. Salah satu di antaranya, Nico "Gunnar" Lopez. Pemain asal Amerika Utara ini sedang naik daun berkat popularitasnya via streaming, dan juga drama yang menyelimutinya bersama EternalEnvy.


Namun pemuda ini cukup potensial dan dirasa sepadan dengan Miracle- soal urusan menguasai midlane. Dengan begitu, Miracle- bisa fokus melakukan farm selagi Gunnar menciptakan kekacauan dengan tipikal permainannya yang eksplosif alih-alih menitikberatkan pada laning dan push semata seperti Matumbaman.

Gunnar baru sebulan bergabung dengan tim Chaos, namun demi membela Liquid dan dapat asuhan dari kapten legendaris seperti Kuroky, mudah rasanya bagi Gunnar hengkang bila tawaran datang.

Kandidat kedua adalah Aliwi Omar alias w33. Jarang terdengar kiprah w33 musim ini akibat prestasi dari Chaos Esports Club yang mandek, dia pun memutuskan tidak aktif berkompetisi profesional sementara. Namun siapa tahu, Kuro punya visi bernostalgia menduetkan Miracle- dan w33 dan mengulang kisah mereka di Balkan Bears.


Terakhir, tentunya Liquid ingin punya darah muda seperti Secret dengan Nisha, atau Virtus.pro dengan Ramzes666. Mungkin Liquid serius berinvestasi pada bakat baru dari Asia Tenggara yang terkenal punya bakat namun minim kesempatan.

Misalnya, Randy "Dreamocel" Saputra dari BOOM ID. Ukuran domestik dan regional, kapasitasnya sebagai carry tak perlu diragukan. Ketika melanglang buana di kancah internasional untuk beberapa event Minor, namanya cukup disegani oleh pemain-pemain disana. 


Dreamocel punya skill mekanik mumpuni, kreatifitas, dan tentunya nyali melawan tim-tim kuat. Dengan polesan dari kapten Kuro serta chemistry yang sudah moncer dengan gh, Mocel bisa jadi senjata rahasia terbaru dan rising star di EPICENTER Major sampai musim kompetisi mendatang.

Siapa yang paling pantas masuk ke tim Liquid menurutmu Sobat Esports?

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1650
2 BetBoom Team 1556
3 Xtreme Gaming 1543
4 Tundra Esports 1539
5 CyberBonch-1 1520
6 Team Liquid 1513
7 Azure Ray 1465
8 OG 1455
9 Gaimin Gladiators 1453
10 VGJ Storm 1450