Dari Pecundang Jadi Pemenang, Citra Topson di Dua TI!

Billy Rifki
29/08/2019 09:49 WIB
Dari Pecundang Jadi  Pemenang, Citra Topson di Dua TI!
Berbagai sumber

Topias Taavitsainen, dikenal dengan nickname Topson, adalah pemain mid dari tim OG. Ada kisah menarik di balik eksistensinya di panggung kompetisi DOTA 2. Berawal dari bawah banget, kemudian selalu diremehkan, bahkan ternistakan, Topson hanya butuh dua tahun dan sepasang TI untuk memutarbalikan kenyataan. Sosok pecundang yang beralih jadi seorang pemenang!

Karir Topson erat kaitannya dengan perjuangan OG menjadi tim DOTA 2 paling berprestasi. Sebelum ada Topson, OG sudah memenangkan Frankfurt Major, Manila Major, Boston Major, dan Kiev Major. Tapi tetap saja, OG dianggap sebagai tim hoki dan tak pernah dielu-elukan layaknya Liquid, Secret, ataupun Virtus.pro. Topson menjadi kepingan terakhir bagi OG untuk melengkapi punggawa terkuat di TI.


Topson sebelum di OG

Apakah kamu tahu? Sebelum Topson punya embel-embel OG di depan namanya, dia hanyalah pemain dan streamer biasa. Karir profesionalnya bahkan bisa dibilang cuma sekelas semi-pro saja.

Mengenal DOTA sejak umur 8 tahun, kiprah Topson di dunia kompetitif memang telat berkembang. Sebelum direkrut OG, Topson membela tim Oogway, mengambil referensi dari Master Oogway, di film Kung Fu Panda. Mungkin ini juga alasan kenapa Topson begitu menyukai Monkey King (?).


Tangkapan Chat Topson Dengan Salah Satu Pemain Yang Di Duga Sebagai VP.Ramzes

Minim prestasi, Topson dapat kesempatan lebih besar dengan panji SFTe-sports. Beberapa gelar kecil-kecilan berhasil diraihnya, seperti ajang ProDota yang sangat membantu tim-tim semenjana untuk bertahan hidup. Setidaknya, kemenangan ProDota memunculkan mentalitas pemenang seorang Topson.

Uang kemenangan terbesarnya diraih kala bertandang untuk WESG 2017. Membela tim Finlandia, dia main bersama pemain veteran senegaranya, Trixi. Walau cuma bertahan di babak grup, dia bawa pulang $10.000 USD. Momen ini sedikit banyak membuat nama Topson mencuat. Tiga bulan setelahnya, Topson diajak main untuk OG di open qualifier TI8.

Topson versus Pro Player

Topson sudah tak asing dengan persaingan DOTA 2 papan atas. Dia punya MMR tinggi dan sering bertemu para juara DOTA 2 di pub matchnya. Topson, dengan karakter YOLO yang kita kenal pasti membuat orang berpikir, "Kenapa kok dia bisa jadi juara TI? Lolos TI aja pasti sulit." Tak jarang pula Topson buat build aneh dan petangtang-petengteng sendiri di jungle musuh lalu mati. Ya, itulah Topson...dulu!

Puppey dan Ramzes jadi salah satu dari sekian banyak pro yang pernah merendahkan Topson karena kesal. Untungnya, makian mereka tak membuat Topson murung, pada dasarnya dia tak peduli dan terus bermain sesuai dengan gayanya.

Banyak yang meragukan OG ketika memboyong Topson. Pemain ini punya hero pool kecil, dua yang paling sering jadi andalan adalah Monkey King dan Invoker. Dia tak pernah merasakan main di turnamen DPC, baik itu Minor maupun Major. Tapi apa yang ia hadapi kemudian adalah The International.

Topson beruntung OG memahami dirinya dengan baik. OG tak pernah memaksa dia untuk memainkan sesuatu yang tidak ia mau. Walau di TI8 dirinya masih sedikit jadi beban, setidaknya dia melakukan yang terbaik untuk kemenangan tim.

Ana, meski lebih muda namun kaya pengalaman darinya, mempengaruhi Topson dalam banyak hal. Khususnya segi ketenangan Ana dan pintarnya remaja Australia ini mengambil keputusan. Topson sendiri mengakui di TI9, Ana adalah pemain yang paling ia kagumi. Kekaguman itu akhirnya terbayar di TI9, permainan Topson makin matang.  Dia tak lagi membiarkan Ana memborong kejayaan seorang diri, seorang Topson kini bisa mengimbanginya.


Topson sudah punya julukan baru di komunitas DOTA 2. Di TI8, dirinya masih harus terima dengan julukan Flopson (anak gagal), karena masih banyak ragukan kemampuannya yang kadang merugikan OG. Namun, kini tersemat sebutan Godson (anak tuhan) dari keajaiban yang bisa terjadi lewat permainannya dan musuh akan dipermalukan oleh aksinya. Satu hal yang pasti, Topson tak peduli dengan uang atau gelar juara, dia hanya suka bermain DOTA 2!

Apa yang paling kamu sukai dari permainan Topson, Sobat Esports?

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1713
2 Tundra Esports 1549
3 BetBoom Team 1541
4 CyberBonch-1 1520
5 Xtreme Gaming 1506
6 Gaimin Gladiators 1483
7 Team Liquid 1482
8 G2 x iG 1452
9 VGJ Storm 1450
10 Aurora.1xBet 1436