Gagal Jadi Peserta di TI9, Mereka Tetap Diundang Demi Fans

Billy Rifki
12/08/2019 09:29 WIB
Gagal Jadi Peserta di TI9, Mereka Tetap Diundang Demi Fans
twitter

Kurang lebih 50 jam menuju The International 2019, stadium Mercedes-Benz Arena di Shanghai, Cina jadi lokasi penentuan siapa yang akan jadi pemeluk Aegis of Champion tahun ini.

Dari ribuan peserta yang jalani kualifikasi, hanya segelintir saja yang menuai hasil. Seperti pepatah "banyak jalan menuju Roma", partisipan yang gagal namun punya aura bintang di mata fans dapat kesempatan tampil di Shanghai. Tidak harus sebagai pemain, namun juga bisa menjadi broadcast talent. Siapa saja orang-orang tersebut?

- Nico "Gunnar" Lopez

Coba peruntungan di SEA dengan membentuk tim Jinesbrus, usahanya kandas di laga terakhir kontra Mineski. Meski tak mampu pergi ke TI9 sebagai pemain, dia tetap diundang sebagai salah satu talent. Popularitas Gunnar sedang menanjak berkat streamnya ataupun drama bersama EternalEnvy. Namun yang terpenting, dia memiliki skill mumpuni.

- Kim "Febby" Yong-Min

Bersama dengan Gunnar, dominasi di tim Jinesbrus pada fase qualifier tidak berlanjut persis di partai final. Febby yang biasanya sibuk sebagai streamer tak lagi sedih pasca-kegagalan. Pria konyol dan jenaka ini bakal dinantikan fans sebagai bahan meme di meja panelis TI9 nanti.

- Danil "Dendi" Ishutin

Juara TI pertama, seorang legenda yang kini meredup bintangnya. Dendi baru saja dilepas oleh Natus Vincere, tim yang telah dibelanya selama 9 tahun. Di masa-masa akhir kontraknya, Dendi sempat terombang-ambing bermain di tim lain karena Na'Vi memutuskan bangun generasi baru. Dendi bertarung di kualifikasi TI9 bersama tim Pango dan berujung kegagalan. Namun apa artinya The International tanpa Dendi, tentu saja dia bakal diundang demi memuaskan fans sebagai talent broadcasting Rusia.

- Alexander "Xboct" Dashkevich

Rekan lama Dendi di Na'Vi yang menjuarai TI1, belakangan berubah menjadi sosok coach untuk Na'Vi muda. Xboct (dibaca hvost) mendampingi Dendi sebagai salah satu talent Rusia. Pengalaman dan dan sifatnya yang ramah akan dinanti di meja panelis, apalagi ketika dia dan Dendi jadi tandem.

- Song "Sccc" Chun

Runner-up di TI7 membuatnya jadi midlaner yang disegani pada masa itu. Sayang, Sccc tak mampu mengulang performa yang sama di tahun 2018, dan tahun ini. Newbee pun gagal melenggang ke TI9. Satu-satunya pengobat luka adalah menjadi broadcast talent untuk Cina.

- Luo "Ferrari_430" Feichi

Juara TI2 ini mendapat panggilan sekali lagi untuk jadi pemain pro. Bersama EHOME, dia perlahan kembalikan performa layaknya masa keemasannya dulu. Sayang waktu yang dia butuhkan terlalu lama, Ferrari_430 keburu gagal lolos ke TI9. Tapi tak mengapa, opini dan pandangan profesionalnya selama 11 tahun bermain DOTA pasti jadi aset berharga di meja panelis.

- Wings Gaming

Juara TI6 yang fenomenal melakukan reuni manis sebagai talent broadcast Cina. Di antaranya ada Faith_Bian, IceIce, dan Blink. Mereka bertiga menapaki karir tersendiri usai Wings Gaming didera masalah dengan induk organisasi tim di Cina. Belakangan, hanya Faith_Bian yang masih aktif main di level kompetisi tertinggi bersama EHOME.

Itu dia beberapa pemain DOTA 2 yang gagal jadi peserta, tapi masih diundang sebagai broadcast talent. Kehadiran mereka pasti tak kalah menarik dibandingkan ketika berada dalam permainan. Penampilan siapa yang paling kamu tunggu di meja host?

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1743
2 Xtreme Gaming 1568
3 BetBoom Team 1521
4 Team Liquid 1521
5 CyberBonch-1 1520
6 Gaimin Gladiators 1489
7 Tundra Esports 1480
8 Azure Ray 1465
9 VGJ Storm 1450
10 OG 1441