Dokumenter OG, Diremehkan & Pecah, Juara TI! Heroik dan Haru!

Jelang The International 2019, momen-momen pra pertandingan biasanya angkat kisah menarik para pemain di balik layar dan belum pernah terungkap sebelumnya. Seperti kisah OG, sang kuda hitam yang berdiri sejak 2015, sudah menjuarai ragam trofi bergengsi seperti empat piala Major dan paling berkesan, The International 2018.

Namun, tim yang beranggotakan Notail, Ceb, Ana, Topson, dan JerAx ini tak pernah dianggap jadi unggulan. Mereka lekat dengan imej diremehkan, terlebih lagi kerap sebelum turnamen, tim ini tak lepas dari konflik.

Kisah mereka yang penuh makna terekam jelas oleh Redbull yang mempersembahkan sebuah dokumenter untuk sang juara. Mulai dari karir Notail sebagai nyawa dari OG, persahabatan dengan Fly yang berujung dendam dan pengkhianatan, serta prestasi OG yang terus mentereng meski bongkar-pasang pemain hingga di saat-saat tergenting.

Berjudul "Against The Odds", menentang semua kemungkinan, banyak yang beranggapan cerita OG adalah sebuah dongeng Cinderella. Kegagalan mereka berkali-kali serta derita yang harus diresap oleh Notail berbuah manis pada akhirnya.

The International 2018 adalah momen paling tidak disangka. Pengkhianatan Fly, sahabat terbaiknya, pilar kembar OG yang telah menghabiskan seluruh karir kompetitifnya bersama Notail. Diragukan karena boyong pemain antah berantah Topson, sampai memohon Ana kembali dari istirahatnya.

Mayoritas penggemar DOTA 2 tak ada yang menjagokan OG. Bisa lolos melalui fase awal di main event saja sulit membayangkannya. Namun dengan motivasi tinggi seperti yang tergambar dalam versi dokumenternya, makin tinggi gunung yang didaki, pada akhirnya Notail sampai pula di puncaknya. Notail tak ingin digagalkan lagi, kali ini teman-teman sejatinya tak pergi, namun memikul bersama beban dan raih Aegis of Champion.

OG saat ini jadi salah satu tim tersukses yang pernah ada. Empat juara Major dan satu gelar The International telah mereka genggam. Capaian yang rasanya sulit disamai oleh tim mana pun.

Apa momen yang paling kamu kenang saat OG menjuarai TI8, Sobat Esports?