Ini Alasan Sumail-Topson Jadi Duet Serasi untuk OG

Billy Rifki
29/01/2020 15:54 WIB
Ini Alasan Sumail-Topson Jadi Duet Serasi untuk OG
twitter, youtube

Pada gelaran perdana True Sight semalam (28/1), terungkap bahwa OG telah merampungkan kedatangan Sumail Syed Hassan sebagai pemain terbaru.

Sumail yang terkenal kala masa baktinya bersama Evil Geniuses resmi berganti jersey. Rumor kepindahan yang menyelimutinya ternyata tak terbukti dan sang pemuda Pakistan sudah tak sabar bermain bersama pemegang rekor 100% winrate The International, Topson.

DUET SERASI

Mengapa Topson dan Sumail diprediksi bakal serasi? Jika diibaratkan sebuah magnet, ada beberapa alasan yang membuat "kutub-kutub" antar mereka berdua bakal dempet, alih-alih menolak satu sama lain.

Pertama, walau keduanya midlaner, tapi gaya permainan Topson dan Sumail sangat berbeda. Topson adalah sosok midlane playmaker yang suka membuat keributan disana-sini. Akibat hobi mem-bully lawan, Topson lebih senang rotasi ketimbang meruntuhkan tower mid terlebih dahulu.

Sementara Sumail adalah midlaner yang punya kemampuan mekanik tinggi dalam laning, tahu cara farm cepat dan efektif, serta mementingkan objektif dibanding manuver dini. Banyak pengakuan pemain profesional mengatakan sulit mengalahkan laning stage Sumail mengandalkan skill mekanik semata.

Sepintas, Sumail dan Ana sangatlah serupa. Keduanya bermula dari pengisi mid yang kini jadi carry. Karena pintar mencari duit, keduanya bisa dipercaya menggunakan hero seperti Alchemist, Phantom Lancer dan Slark sebagai safelane dan membiarkan Topson buat kacau dari early sampai mid-game.


Sumail pun punya kisah yang mengingatkan kita pada Ana. Keduanya, anak ingusan yang dipercaya mengemban tugas berat di tim besar. Ana menggantikan wonderboy Miracle-, sedangkan Sumail harus bisa membuat fans lupa jasa Arteezy.

Hebatnya, kedua bocah itu mampu melakukannya dalam waktu singkat. Sumail merebut piala DOTA 2 Asia Championship sebagai sukses besar pertamanya, sementara Ana bikin OG bolak-balik jadi juara Major dan dua kali The International.

Berangkat dari romansa Sumail-Ana, itulah yang buat Topson bisa langsung nyetel. Sumail mungkin satu dari sedikit midlaner yang mendapat hormat dari Topson mengingat pertemuan sengit mereka di TI8. Topson tak pecicilan seperti biasa karena ia masih kalah kelas kala tarung empat mata dua tahun lalu.

Jadi untuk fans OG, rasanya tak perlu khawatir kalau ada tumpang tindih peran di roster anyar ini. Apalagi mendengar celetukan Ceb yang bakal membuat meta dual midlane. Sumail adalah pengganti terbaik untuk Ana, Topson takkan merasa kehilangan sama sekali.

Jadi nggak sabar melihat duet mereka di kualifikasi ESL One Los Angeles ya sobat Esports..

Upcoming Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Ongoing Tournament Lihat Semua >
Belum ada event
Video Pilihan
Solo MMR
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
This leaderboard is currently unavailable.
Team MMR
1 Team Falcons 1743
2 Xtreme Gaming 1568
3 BetBoom Team 1521
4 Team Liquid 1521
5 CyberBonch-1 1520
6 Gaimin Gladiators 1489
7 Tundra Esports 1480
8 Azure Ray 1465
9 VGJ Storm 1450
10 OG 1441