Alibaba Diisukan Tutup Departemen Esports, Akhir dari WESG?

World Electronic Sports Game (WESG), merupakan turnamen esports yang digelar oleh Alibaba melalui anak perusahaannya, Alisports. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2016, WESG memiliki daya tarik tersendiri dengan jumlah prize pool fantastis, kualifikasi regional hingga nasional dalam beberapa negara, hingga mempertandingkan game-game terkenal seperti DOTA 2, CS:GO, Starcraft II, serta Hearthstone. 

Saat ini, akibat dari pandemi Corona yang masih menyerang berbagai negara, babak final WESG untuk season 2019/20 tertunda. Tanpa kejelasan kapan kompetisi tersebut akan kembali digelar, WESG kini diisukan tutup oleh mantan General Manager Virtus Pro, Roman Dvoryankin. 

Птички принесли, что Alibaba пару месяцев назад расформировала киберспортивный отдел внутри Alisports, и турниров WESG больше не будет. Это были странные, но весёлые турниры, наши поездки на Хайнань и в Чунцинь мы будем помнить всегда! pic.twitter.com/Q3QblUju4m

— Roman Dvoryankin (@dvoryrom) June 9, 2020

Melalui postingan di twitternya, Roman Dvoryankin menyebutkan bahwa Alibaba telah membubarkan departemen esportsnya (Alisports) beberapa bulan lalu, dan ini membuat tidak akan ada lagi turnamen WESG kedepannya.

Selain menghadirkan beragam game yang dipertandingkan, WESG juga dikenal tidak main-main soal prize pool. Pada tahun perdananya saja, WESG memberikan 5,5 juta USD untuk total keseluruhan prize pool, dimana DOTA 2 mendapat bagian 1,5 juta USD. 

TNC Predator keluar sebagai tim DOTA 2 pertama yang memenangkan WESG. Sedangkan pada tahun 2017, tim Russia yang diperkuat empat pemain Virtus Pro berhasil membawa pulang trofi WESG. Terakhir, TNC Predator kembali merebut trofi tersebut di 2018, meski offlanernya, Kuku dibanned dari WESG. 

Pihak WESG ataupun Alisports belum memberikan konfirmasi apa-apa mengenai isu ini. Kita tunggu kabar baiknya saja yah Sobat Esports!