Lepas dari Kutukan, Megabit Juara FIFA 18 Global Series Playoffs Xbox One

Selama 6 bulan jalani kompetisi panjang, dan diikuti lebih dari 20 juta pemain seluruh dunia, akhirnya kini hanya tersisa 128 pemain terbaik FIFA 18 untuk saling sikut memperebutkan 32 kursi 'sengketa' demi tampil di ajang paling prestisius, FIFA eWorld Cup Grand Final!

EA SPORTS FIFA 18 Global Series Playoffs, di Amsterdam, terbagi lagi menjadi dua kategori besar, yakni kompetisi pemain di konsol Xbox One (28 - 30 Mei) dan persaingan divisi PlayStation 4 (1 - 3 Juni).

Hari Kamis (31/5) kemarin, divisi Xbox One telah rampungkan seluruh pertandingan dan tetapkan 16 nama pemain terbaik yang berhak melaju ke kompetisi puncak di London, Agustus nanti. Siapa yang berdiri di puncak? Bagaimana keseruannya? Simak rangkumannya di sini!

Berlangsung selama 3 hari, kota Amsterdam menjadi saksi bagaimana sengitnya 64 kontestan FIFA 18 Global Series Playoffs dari konsol Xbox One, bersaing dan unjuk skill terbaiknya. Simak saja nama-nama besar yang bercokol di dalamnya, seperti F2TekKz, Msdosary, Gorilla, NRaseck, Alekzandur, dan masih banyak lagi.

Wakil Jerman selalu mentok runner-up, congrats Megabit!

Tradisi untuk selalu menelurkan juara baru di sepanjang turnamen FUT Champions Cup tahun ini kembali terwujud setelah Michael 'Vfl Megabit' Bittner, sang pemain veteran asal tim Bochum ini tampil perkasa sekaligus menangkal 'kutukan' bahwa wakil Jerman selalu mandek di posisi runner-up.

Megabit harus mencapainya melalui pertarungan intens di partai final menghadapi wakil Perancis, Fouad 'Rafsou' Fares, dengan skor akhir 7-5. Beberapa kali aksi comeback dari Rafsou bisa diredam dengan keunggulan tipis, baik di laga pertama (3-2) maupun laga pamungkasnya (4-3). Dengan hasil ini, Megabit merengkuh trofi juara plus hadiah uang senilai US$35.000, dan memimpin pasukan FIFA 18 dari Xbox One!

Cuplikan pertandingan bisa kamu lihat DI SINI

Sepanjang turnamen berlangsung, sebenarnya banyak mata lebih tertuju ke penampilan Rafsou, yang sukses tumbangkan sejumlah unggulan. Dua penguasa FUT Champions Cup sebelumnya, F2TekKz dan Msdosary, dipaksa menyerah sebelum partai puncak. Bahkan termasuk pemegang gelar juara dunia sekarang, FaZe Gorilla, yang dibuatnya bertekuk lutut. Maka banyak pihak yang berharap kalau jawara Perancis ini bisa menutup kiprah sensasionalnya dengan sebuah trofi juara.

Msdosary sendiri, sempat pula menjadi favorit utama juara dengan langkah awal yang mantap dan kalahkan semua lawan yang dihadapinya. Tak dinyana, pemain yang baru hijrah ke tim Rogue ini malah tersisih di perempatfinal, dengan kekalahan 4-6 dari Rafsou.

Masih ada kesempatan Rafsou!

Skor sama juga dibukukan oleh Rafsou saat kembali kejutkan penonton dengan menumbangkan anggota anyar tim FaZe, Gorilla, pada partai semifinal. Lucunya, Gorilla sepertinya punya 'ritual' aneh untuk selalu minta izin ke WC di tengah bertanding, mungkin dengan harapan lawan bisa terpecah konsentrasinya, namun 'aji-ajian'-nya terhenti oleh aura milik Rafsou.

Wakil tuan rumah, Dani Hagebeuk, juga punya cerita manis yang pupus sebelum tuai hasil maksimal di Amsterdam Arena. Dukungan penuh dari seluruh penonton, tim pelatih yang ditemani oleh sang ibu bersama keluarga besarnya, wakil tim AFC Ajax ini hanya mampu lewati hadangan dari AeroFIFA dan Kurt0411, sebelum dikandaskan Megabit di babak semifinal.

Potensi muda Amsterdam gagal bersinar!

Hari ini (1/6), dan dua hari ke depan, para fans FIFA 18 kembali disajikan partai-partai seru dan penentuan 16 wakil terbaik dari divisi PlayStation 4, di mana pemain kebanggaan Indonesia juga akan bertanding. Ega 'Eggsy' Rahmaditya, yang baru saja resmikan gabung dengan tim RRQ, harus siap perlihatkan kembali keluwesan mengolah bolanya saat menjuarai PLA 2018, dan tunjukkan potensi besar pemain FIFA 18 asal Indonesia di kancah dunia!

Ayo, sobat eSports, beri dukunganmu kepada anak bangsa yang sedang berjuang! Kalah atau menang bukan masalah, yang penting tampilkan permainan terbaikmu, Eggsy!

Jawara FIFA 18 Indonesia dan PLA 2018, Semangat!