Ngobrol Bareng Juara PLA 2018, Eggsy Siap Berlaga di Kompetisi Eropa!

Beberapa waktu lalu, Esports.ID dapatkan undangan spesial dari Sony Indonesia untuk Buka Bersama bareng komunitas dan juga awak media di Eighty Eight Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Tanpa disangka-sangka, ternyata Juara PLA 2018 yang merupakan gamer asal Indonesia, turut serta hadir meramaikan acara tersebut.

Berikut hasil wawancara Esports.ID dengan Ega 'Eggsy' Rahmaditya:

ESPORTS.ID: Halo, Ega 'Eggsy' Rahmaditya!

EGGSY: Halo, Esports.ID!

ESPORTS.ID: Apa kesan Ega di event Malaysia, kemarin?

EGGSY: Kemarin pas di Malaysia, menyenangkan sebetulnya! Pertama saya sangat bangga dengan hasil yang saya peroleh di sana, saya sangat senang karena lawan-lawan di sana itu begitu hebat dan termasuk veteran FIFA di ASIA, menurut saya. Jadi saya sangat bangga bisa mengalahkan mereka.

ESPORTS.ID: Apa strategi Ega saat mengalami kekalahan di awal pertandingan?

EGGSY: Jadi, babak pertama saya tertinggal 2-0 dan saat itu saya menggunakan formasi kedua yang memanfaatkan permainan sayap dengan possession. Memang saya kurang merasa nyaman dengan formasi tersebut, karena mengharuskan saya untuk bermain aman. Akhirnya di babak kedua saya gunakan formasi pertama yang kuat di lini tengah, sehingga mampu berikan tekanan kepada lawan. Epic Comeback terjadi di babak Extra Time dan akhirnya saya menang di PLA 2018.

ESPORTS.ID: Apa persiapan Ega untuk event selanjutnya di Amsterdam?

EGGSY: Sebenarnya persiapan khusus tidak ada ya, paling saya akan perbanyak waktu latihan dan review video lawan-lawan saya yang akan bertemu di Amsterdam nantinya.

ESPORTS.ID: Porsi latihan yang bagaimana yang Ega Persiapkan untuk event selanjutnya di Amsterdam?

EGGSY: Kalau untuk porsi latihan tidak ada, hanya tergantung dari stamina saja. Jadi, pada saat latihan misalkan saya sudah lelah maka saya berhenti, begitu pula jika lawan tanding latihan saya (teman saya) sudah lelah juga, maka ya saya harus berhenti juga. Intinya sampai titik terkuat saya saja, sampai benar-benar merasa capek!

ESPORTS.ID: Menurut Ega, bagaimana perkembangan komunitas FIFA 18 saat ini?

EGGSY: Menurut saya, komunitas FIFA 18 saat ini sudah berkembang dibandingkan tahun 2016-17. Penyebabnya mungkin karena makin banyaknya organizer resmi yang menyelenggarakan tournament ataupun event FIFA di Indonesia.

ESPORTS.ID: Kenapa Ega lebih memilih FIFA?

EGGSY: Memang saya dari kecil sudah senang bola. Apalagi saat pertama kali dibelikan konsol oleh ayah saya, game yang ada di sana cuma FIFA saja. Jadi terus-terusan main FIFA saja dan saat dibelikan game lain, saya malah tidak suka dan mainkan FIFA terus-menerus.

ESPORTS.ID: Apa tips dari Ega untuk gamers FIFA lainnya?

EGGSY: Jika kalian ingin jadi pro player di Indonesia, menurut saya kalian harus punya tekad dan yakin pada diri sendiri. Biarkan orang berkata apa yang penting kalian yakin dengan diri sendiri untuk jadi juara. Selanjutnya bisa meyakinkan orang tua kalian, bahwa FIFA ini bisa jadi sesuatu yang bagus di masa akan datang.

ESPORTS.ID: Bagaimana peran dukungan keluarga untuk Ega?

EGGSY: Kalau sebelumnya sih masih belum 100% mendukung ya. Namun, setelah saya berhasil jadi juara di PLA 2018, Malaysia, mereka sangat bangga dan bahagia akhirnya 100% bisa mendukung saya.

ESPORTS.ID: Apa pendapat Ega tentang tidak masuknya FIFA di ajang Asian Games?

EGGSY: Pertama sih saya sangat kecewa, karena menurut saya player FIFA 18 di Asia begitu banyak peminatnya. Tetapi karena Konami berasal dari negara di Asia, maka itu yang PES 2018 yang lebih dipilih dibandingkan FIFA 18.

ESPORTS.ID: Apa harapan Ega untuk eSports Indonesia?

EGGSY: Terutama kalau untuk Asian Games, saya berharap FIFA 18 bisa masuk ya! Selain itu, semoga FIFA 18 bisa terus maju dan berkembang, baik dari sisi event, tournament dan juga komunitasnya.

ESPORTS.ID: Terima kasih Ega 'Eggsy' Rahmaditya atas waktunya!

EGGSY: Sama-sama Esports.ID!

Ian Purnomo, Sony Interactive Entertainment Singapore (SIES) Representative

Ega 'Eggsy' Rahmaditya