Adu Talenta FIFA 19 di IGL - FUT Lanjut ke Minggu Ketiga

Christian Ponto
27/03/2019 15:21 WIB
Adu Talenta FIFA 19 di IGL - FUT Lanjut ke Minggu Ketiga
'Top Three Player' FIFA 19 FUT Online Qualifier 3

Pencarian pemain berbakat dan talenta baru FIFA 19 untuk ajang kompetisi liga FUT pertama di Indonesia berlanjut ke kualifikasi pekan ketiga. Sebanyak tiga pemain terbaik dari kualifikasi setiap minggunya akan melaju dan memastikan tempat di liga utamanya nanti.

Ajang yang diprakarsai oleh Indonesia Gaming League (IGL) ini, dengan dukungan dari 1011, kembali menyaring pemain FIFA terbaik di hari Sabtu (23/3) dan Minggu (24/3) kemarin. Tiga pemain berperingkat teratas di pekan ini akan menggenapi 9 slot pemain yang telah terisi dari dua kualifikasi sebelumnya.

Dilansir dari VivaGoal, selaku official media partnerOnline Qualifier FIFA 19 FUT by: IGL, sebanyak 300 peserta turut ambil bagian berkompetisi menjadi yang terbaik di kualifikasi pekan ketiga. Ini juga berarti peningkatan jumlah peserta sebesar 16,5 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

“Peningkatan peserta di minggu ketiga ini sudah kami prediksi. Banyak dari player yang gugur di pekan pertama dan kedua kembali ikut mendaftar. Belum lagi ditambah peserta baru,” ujar Stephen Clinton, selaku Wakil Ketua IGL. “Secara tren memang tengah positif. Kami berharap tren ini terus berjalan sebagaimana mestinya.”

Meski sampaikan rasa senangnya, tapi dia masih berharap para pemain pro yang belum ikutan untuk bisa segera mendaftar pada minggu-minggu berikutnya. Keberadaan player pro, menurut Clinton, bakal menambah gairah kompetisi sekaligus memancing atensi lebih bagi peserta baru untuk mendaftar.

“Ambisi player baru untuk mengalahkan player pro jelas ada. Karena bisa menang dari pemain top secara tidak langsung akan memacu semangat mereka agar tampil lebih baik lagi sekaligus menaikkan moral mereka dalam pertandingan yang akan datang,” tambahnya.


Alasan banyaknya pro player yang urung ikut serta bisa dimaklumi karena sebagian besar dari mereka tengah ikuti turnamen berskala internasional yang kebetulan jadwalnya berbenturan. Namun, Clinton mengaku optimis, mereka akan mendaftar secepatnya pada minggu-minggu akan datang usai turnamen internasional tersebut.

“Kami masih membuka lebar-lebar pintu kompetisi ini untuk siapa saja. Player pro jelas merupakan prioritas. Namun, di setiap kompetisi, kejutan akan selalu ada. Karena match di sini bersifat random dan online, peluang untuk mereka yang bermain dan mengincar kemenangan lebih terbuka lebar,” pungkas Clinton lagi.

Lantas, siapa saja mereka yang berhasil menjadi ‘Top Three Player’ di Online Qualifier minggu ketiga? Berikut daftarnya.

1. Nyoman Tri Laksana Putra

Nama: Nyoman Tri Laksana Putra
Asal: Bali
PSN ID: Rossvelts
Nama Tim: DARKWEB

Darkweb menggunakan formasi konvensional layaknya tim sepakbola profesional, yakni 4-2-3-1. Meski demikian, formasi tersebut dapat fleksibel menjadi 4-3-3 ataupun 4-1-2-1-2, tergantung kebutuhan permainan. Fleksibilitas pemain tengah yang leluasa bergerak ke segala penjuru membuat tim yang kerap menerapkan pola tiki-taka ini menjadi sistematis. Hebatnya, tim dengan nilai 6.211.500 coins (Rp 9.3 Juta) ini juga tak segan menerapkan pola Gegen Pressing untuk menekan lawan.

Kedua pola tersebut memang mampu diterjemahkan secara baik karena Darkweb sudah disesaki dengan pack player berkualitas macam Leo Messi, Paul Pogba, Son Hyung Min, dan dua classic player macam Emmanuel Petit dan Eusebio. Lini depan sendiri diisi oleh Cristiano Ronaldo, yang memang sering digunakan banyak player untuk menggedor pertahanan lawan. Sementara garda belakang dihuni oleh Antonio Valencia, Marcos Alonso, Sergio Ramos, dan Rafael Varane. Sementara pada sektor penjaga gawang, Thibaut Courtois dipercaya sebagai palang pintu terakhir Darkweb.

2. Ghea Ananta Adrian

Nama: Ghea Ananta Adrian
Asal: Samarinda
PSN ID: Baawad_Best
Nama Tim: Black Stones

Pola 4-2-3-1 memang lekat dengan tim-tim FIFA 19 FUT, tak terkecuali Black Stones. Tim asal Samarinda ini juga memakai pola populer tersebut. Meski demikian, Black Stones tetap fleksibel karena dua wingernya bisa maju ke sisi depan dan mengubah pola jadi 4-3-3 guna memberikan support kepada striker utamanya. Soal gaya bermain, tim dengan nilai value 12.514.000 coins (Rp 18,7 Juta) ini menerapkan pola possession football, dan juga counter attack cepat.

Kedua pola ini dirasa cocok karena Black Stones dihuni pemain-pemain berkualitas. Dengan overall rating 92, tim ini memiliki lini belakang yang lumayan kokoh karena diperkuat oleh Thibaut Courtois di sektor penjaga gawang yang siap memberikan rasa aman dari gempuran lawan. Sementara di lini pertahanan, ada nama-nama beken macam Kenny Lala, Rio Ferdinand, Sergio Ramos, dan Marcelo.

Dari lini kedua, N’Golo Kante dan Emmanuel Petit bertugas sebagai CDM. Sektor tengah boleh dibilang sangat tangguh karena adanya pemain seperti Eden Hazard, Pavel Nedved, Johan Cruyff yang siap memberikan intimidasi kepada sektor pertahanan lawan. Pada lini serang, lagi-lagi nama Cristiano Ronaldo guna tampil sebagai pembeda.

3. Aditra Gusnar

Nama: Aditra Gusnar
Asal: Denpasar 
PSN ID: Realbali07
Nama Tim: Wiro Sableng

Tim yang memakai pola dasar 4-5-1 ini bisa bermain ofensif seiring berjalannya waktu menjadi 4-1-4-1. Bermain dengan pola ekstrim tersebut, tim bernilai 7.000.000 coins (Rp 10.5 Juta) ini menggunakan possession ball sebagai kunci permainan untuk mengurung lawan. Bahkan saat bola terlepas, Wiro Sableng juga tak segan melakukan pressing ketat ke lawan agar merebut bola dan membangun serangan kembali.

Sekedar catatan, Wiro Sableng merupakan tim yang memiliki daya kejut cukup tinggi pada Online Qualifier minggu ketiga ini. Pasalnya, tim asal Pulau Dewata ini berhasil mengalahkan Kenny Prasetyo (SFI Esports), Tarigan (CAPCORN) di semifinal, dan Anding Wong (EVOS) pada partai final. Kekalahan tersebut membuat ketiga tim dengan reputasi besar di game konsol ini harus mengulang Online Qualifier di minggu-minggu berikutnya.

Di samping itu, Wiro Sableng merupakan tim yang ideal untuk memadukan kedua pola permainan tersebut. Pasalnya, tim asuhan Aditra Gusnar ini memiliki pack player ciamik dengan penggedor utama Cristiano Ronaldo di lini serang. Sementara guna mendukung penyerangan, Antoine Griezmann, Johan Cruyff, Kylian Mbappe, dan Neymar Jr. bahu-membahu isi lini kedua sekaligus menjadi faktor pembeda kala lini terdepan seakan buntu guna mengubah keadaan. Sebelum mengintip lini pertahanannya, ada nama pemain classic macam Emmanuel Petit yang hadir sebagai CDM untuk seimbangkan lini kedua.

Di lini pertahanan, duo wingback Brazil Marcelo dan Dani Alves siap melakukan overlap untuk membantu penyerangan. Dua benteng terakhir diisi oleh Sergio Ramos dan Rafael Varane. Nama David De Gea dipercaya sebagai lini pertahanan terakhir dari Wiro Sableng.

Dengan lolosnya 'Three Top Player' dari Online Qualifier pekan ketiga, maka sudah tercatat 9 pemain yang memastikan diri lolos ke liga FUT oleh IGL. Sampai hari ini (27/3), masih ada waktu lima minggu lagi untuk mencari 15 slot tersisa bagi para Top Player guna berkompetisi di Big East dan Big West.

Player yang telah berpartisipasi di Online Qualifier minggu ketiga, jangan lupa untuk mengirimkan gol terbaik guna mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 250.000,- yang telah disiapkan oleh IGL!

Apakah sobat esports sudah mendaftarkan diri untuk berkompetisi menjadi yang terbaik, serta kesempatan membawa pulang total hadiah senilai ratusan juta rupiah? Jika belum, langsung saja daftarkan tim kamu DI SINI. Informasi lebih lengkap, bisa menghubungi beberapa akun sosmed berikut; Instagram, Fanpage Indonesia Gaming League, Youtube, dan Twitter.