Tiga Terbaik dari IGL - FIFA 19 FUT Online Minggu Keenam

Christian Ponto
18/04/2019 13:54 WIB
Tiga Terbaik dari IGL - FIFA 19 FUT Online Minggu Keenam
Tersisa Dua Minggu, Liga FUT Pertama Bisa Capai Target!

Perjalanan menembus 'BIG LEAGUE', atau Liga FIFA 19 FUT (PS4) pertama di Indonesia, terus berlanjut. Di pekan keenam, yang berakhir hari Minggu (14/4) kemarin, telah terpilih tiga pemain terbaik untuk berlaga di pentas tertingginya nanti!

Gelaran turnamen gim konsol sepakbola via online terbesar se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Indonesia Gaming League (IGL), bersama dukungan dari 1011 Event, tinggal menyisakan dua minggu untuk rampungkan kualifikasi online.

Setelah itu, proses drawing bagi player yang telah memastikan diri untuk bermain di Big East dan Big West, bakal berlangsung seminggu kemudian. Sudah ada 18 pemain terbaik daerah yang lolos ke Big League. Dengan demikan hanya tersisa 6 slot untuk diperebutkan ratusan player selama dua minggu ke depan.

Berdasarkan laporan yang diterima VivaGoal, selaku official media partner FIFA 19 FUT Online Qualifier, 325 peserta telah mendaftarkan diri untuk membuktikan diri menjadi yang terbaik di minggu keenam. Terjadi kenaikan sebanyak 25 peserta jika dibandingkan player yang mendaftar pada minggu kelima.

Secara keseluruhan, total peserta yang sudah mendaftarkan diri dari minggu pertama sudah mencapai angka hampir 1.000 player. Stephen Clinton, sebagai Wakil Ketua IGL, mengklaim bahwa pihaknya optimis bisa merealisasikan target awal yang dicanangkan, yakni 2.000 player.

“Kita masih punya dua minggu lagi untuk merealisasikan target peserta yang mendaftar. Dengan sisa slot yang tinggal sedikit, pastinya para player banyak yang penasaran mengikuti event ini," tutur Stephen. "Jika angka pendaftar terus konsisten seperti ini bukan tak mungkin kita mampu penuhi target, bahkan bisa melebihinya. Semoga saja.“

Optimisme yang masih terlihat cukup realistis, pasalnya dua pekan berikutnya masih belum ada kabar player Indonesia yang akan berpartisipasi di turnamen internasional. Adapun berbagai peserta yang telah gagal di kualifikasi-kualifikasi sebelumnya akan kembali mendaftarkan diri, dan sangat bisa memberikan kejutan di Online Qualifier FIFA 19 FUT nanti.

Siapakah yang berhasil menjadi Top 3 Player pekan keenam? Tim mana yang munculkan kejutan kali ini?

1. YOGA HARAHAP

Nama: Yoga Harahap
Asal: Medan
PSN ID: yogaharahap1717
Nama Tim: RAPRAP MEDAN

Raprap Medan berhasil unjuk diri menjadi satu di antara tiga terbaik di Online Qualifier minggu keenam. Tim besutan Yoga Harahap ini berhak tampil di Big League usai menumbangkan lawan-lawan dengan status “sultan” di sepanjang dua hari kualifikasi. Baginya, melaju ke final sudah menjadi sesuatu yang prestisius dan membanggakan. “Saya sudah lima minggu mengikuti kualifikasi. Di minggu keenam ini cukup puas rasanya,” ujar mahasiswa Universitas Sumatera Utara ini.

Meski demikian, Yoga merasa timnya masih memiliki kekurangan di berbagai lini. Sebelum Big League, dia akan banyak melakukan uji tanding dengan player lainnya dan menyiapkan strategi-strategi anyar guna melaju lebih jauh di Big League.

Tim dengan nilai 1.292.350 coin (Rp 1.9 Juta) ini coba mengkreasikan pola 4-1-4-1 dalam permainannya. Pola ini sendiri memang dikenal cukup ofensif dalam penyerangan namun cukup kokoh dalam bertahan. Di Raprap Medan, nama-nama beken tersaji dari barisan depan hingga belakang.

Di sektor penyerangan, tersemat Sergio Aguero yang bertugas sebagai juru gedor. Di belakang penyerang Argentina ini ada nama Mo Salah, Paul Pogba, Kevin De Bruyne, dan Son Hyung-Min yang siap memberikan tambahan kekuatan dalam penyerangan. Sementara di sektor gelandang bertahan, nama N’Golo Kante jadi jaminan mutu untuk mensterilkan lini kedua dari gempuran musuh

Dari lini pertahanan, nama classic macam Roberto Carlos hadir di sisi kiri guna melancarkan aliran bola ke bagian depan. Posisi kebalikannya sudah dikunci oleh Kyle Walker. Pos dua tembok pertahanan terakhir, yakni Davinson Sanchez dan Virgil Van Dijk, sebagai menara kembar yang sekaligus mempermudah kinerja penjaga gawang David De Gea di sektor kiper.

2. KENNY PRASETYO

Nama: Kenny Prasetyo
Asal: Jakarta
PSN ID: rainesuaL-
Nama Tim: SFI Esports

Uniknya, pemain pro FIFA yang kerap menjadi wakil Indonesia di ajang-ajang internasional ternyata harus alami beberapa kegagalan di Online Qualifier pada minggu-minggu sebelumnya. Kenny Prasetyo, dari tim SFI Esports, baru berhasil amankan slot ke Big League di pekan keenam kemarin. Ketekunan dan sifat pantang menyerah pada akhirnya membawa player asal Jakarta ini bisa bergabung dengan 17 top player lainnya.

SFI Esports sendiri memainkan pola 4-4-2 flat dengan pola bermain possession football. Dari lini belakang hingga sektor penyerangan, materi pack player SFI terasa cukup kompatibel untuk memainkan pola possession. Di lini belakang misalnya, SFI menyematkan nama David De Gea sebagai penjaga gawang, sementara duo rising star FC Porto yakni Alex Telles dan Eder Militao bahu-membahu jaga pertahanan dan suplai bola ke depan. Tembok pertahanan tengah dipercayakan ke classic player dalam diri Rio Ferdinand. Di sisi fullback kanan, Joao Cancelo coba hadir untuk mempermudah kinerja winger-winger SFI.

Di lini tengah, tim dengan total value 10.600.000 coin (Rp 15,9 Juta) ini menyelipkan kembali nama classic dalam skuatnya. Gaizka Mendieta, Ruud Gullit, dan Patrick Vieira hadir untuk memberikan keseimbangan di lini tengah serta membantu lini depan dengan passing-passing terukurnya. Posisi winger sendiri jadi milik Son Hyung-Min dan Eden Hazard yang dikenal sebagai pemain dengan teknik dan kecepatan tinggi. Keduanya pun diproyeksi untuk mempermudah kinerja juru gedor andalan SFI, Cristiano Ronaldo.

3. WINDY HENDRO

Nama: Windy Hendro
Asal: Pontianak
PSN ID: sensensongong
Nama Tim: FC Kop

FC Kop asuhan Windy Hendro kembali menjadi kejutan di minggu ini. Dia mampu lolos ke Big League setelah mengandaskan player-player dengan reputasi serta value lebih tinggi. Meski bersatus sebagai underdog, pria asal Pontianak ini enggan menyerah dan optimis menyambut datangnya liga. “Target pribadi sih menangkan turnamen ini. Cuma pastinya perlu pendalaman skuat dan latihan lagi menjelang liga,” ujar Windy, yang juga berprofesi sebagai pekerja kantoran di salah satu perusahaan swasta ini.

Tim binaannya diracik untuk bermain dengan pola 4-2-3-1 dan mengandalkan strategi balancing dalam menyerang ataupun bertahan. Keseimbangan tim sendiri dapat dilihat dengan kehadiran pack player yang hadir. Dari sisi belakang. Thibaut Courtois menjadi benteng terakhir FC Kop untuk menghalau penetrasi musuh. Bergerak sedikit ke depan, nama-nama macam Kenny Lala, Marcelo, Sergio Ramos, dan Raphael Varane hadir guna memberikan rasa aman di barisan pertahanan. Dua fullback FC Kop juga tak segan untuk membantu penyerangan di sisi lapangan apabila dibutuhkan

Beralih ke lini kedua, Arturo Vidal diplot sebagai gelandang bertahan. Pemain Barca yang memang dikenal sebagai predator untuk duel one-on-one. Selain itu, dua classic player hadir di lini tengah, yakni Ronaldinho dan Emilio Butragueño, yang kerap menjadi pembeda pada lini kedua. Sementara sisi kiri dan kanan sudah dikunci oleh Neymar dan Kylian Mbappe yang memang memiliki fleksibilitas serta kecepatan mumpuni. Di lini depan, tim dengan value 4.500.000 coin (Rp 6.7 Juta) ini melakukan langkah berani dengan menjadikan wonderkid Lyon, Houssem Aouar sebagai juru gedor.


Apakah sobat esports sudah mendaftarkan diri untuk berkompetisi menjadi yang terbaik, serta kesempatan membawa pulang total hadiah senilai ratusan juta rupiah? Jika belum, langsung saja daftarkan tim kamu DI SINI. Informasi lebih lengkap, bisa menghubungi beberapa akun sosmed berikut; Instagram, Fanpage Indonesia Gaming League, Youtube, dan Twitter.