Mantan Bos di Epic Games Tadinya Mau 'Batalkan' Fortnite

Siapa tidak kenal Fortnite, gim battle royale yang berhasil menjadi sensasional saat ini memiliki lebih dari 250 juta pemain. Beragam kolaborasi besar juga pernah dilakukan oleh Fortnite, salah satunya dengan Marvel yang menghadiran event khusus saat rilisnya dua film Avengers terakhir, Infinity War maupun End Game. 

Getolnya berkolaborasi dengan brand ternama dan artis terkenal membuat Fortnite dengan mudah mencuri perhatian. Tidak hanya sebatas para gamer, namun bahkan mereka yang belum pernah menyentuh genre battle royale sekalipun, yang akhirnya ketagihan untuk bermain gim ini setiap harinya. Lalu, apakah pernah terpikir andaikata Fortnite tidak pernah rilis? Karena faktanya, hal ini bisa saja terjadi jika Epic masih pertahankan posisi production director pada sosok bernama Rod Fergusson. 

Berdasarkan laporan dari Game Informer, sebagai mantan bos di Epic Games, Rod Fergusson telah mencoba membatalkan proyek Fortnite pada masa awal pengembangannya. Fergusson menyatakan bahwa Fortnite bakalan tidak ada saat ini jika dirinya masih bertahan di Epic Games.

Saat itu, dirinya ingin membatalkan proyek Fortnite waktu masih berupa konsep. Kemudian, dia kembali mencoba urungkan proyek ini ketika tim developer belum menambahkan unsur battle royale ke dalam gim ini. Fortnite malah awalnya direncanakan sebagai gim co-op zombie shooter mode dengan nama Save The World pada Juli 2017 silam. Baru sekitar bulan September 2017, Epic Games usung konsep Battle Royale pada Fortnite. 

Menurutnya, manakala konsep gim tersebut masih berjudul Save The World, akan ada tantangan yang sangat besar untuk berhasil di pasar. Sehingga sebagai production director Epic Games saat itu, gim ini tidak memenuhi standar agar dilanjutkan. Mungkin jika dirinya tidak memutuskan berpindah ke The Coalition, developer dari Gears of War pada tahun 2012, Fortnite yang menjadi gim sensasional saat ini tidak akan ada...

Fortnite x Avengers End Game Collaboration

Namun, saat ditanya apakah dirinya khawatir berlebihan tentang kesuksesan Fortnite, Fergusson justru senang dengan pencapaian timnya tersebut. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah kamu setuju kalau Fortnite tidak ada?