KSV Pastikan Akuisisi SSG, Hadir Tahun Depan dengan Nama Tim Baru

Rumor yang beredar minggu lalu akhirnya dikonfirmasi oleh pihak KSV. Dilansir via situs lokal Weibo, seorang username bernama Junius mengisukan bahwa Samsung akan meniadakan tim eSports di tahun 2018 dan tidak lagi membawahi tim eSports manapun juga. Tim besutannya saat ini, Samsung Galaxy Gaming akan diambil alih oleh KSV eSports.

Konon, KSV hanya akan mengakuisisi tim yang dapat menjuarai turnamen, sementara tim Korea yang sesuai dengan kriteria ketat seperti itu hanyalah 4 tim LCK berikut, SK Telecom T1, Samsung Galaxy Gaming, Longzhu Gaming, dan kt Rolster. Tapi tiga dari 4 tim tersebut terang-terangan menolak tawaran dari KSV Gaming dan hanya menyisakan SSG sebagai satu-satunya tim yang masih berpeluang untuk diakuisisi.

Riot Games juga memberikan ‘sinyal’ bahwa akan ada tim yang diakuisisi, namun mereka tidak memberitahu nama tim yang dimaksud. Namun beruntung, awal bulan ini, Kevin Chu, selaku CEO dari KSV eSports telah mengkonfirmasi kebenaran rumor yang beredar. Dirinya mengklaim bahwa mereka telah 'mencaplok' Samsung Galaxy Gaming sekaligus membeberkan alasan pemilihan tim juara Worlds 2017 tersebut, serta rencana tim kedepannya.

“Performa menakjubkan yang ditunjukkan oleh Samsung Galaxy Gaming sudah sangat baik, tetapi teamwork yang mereka tampilkan di Worlds 2017 adalah salah satu kriteria yang masuk benak kami di KSV,” ujar Kevin Chu, CEO dari KSV, memaparkan alasan mereka memilih SSG setelah melakukan negosiasi dengan beberapa tim favoritnya di LCK.

Sedangkan perihal rencana KSV dalam mengelola SSG kedepannya, Kevin Chu menjelaskan bahwa mereka akan membuat tim LOL dari KSV ini lebih dikenal di Cina, AS, dan Eropa. Mereka berniat melakukan investasi  pada sisi marketing dan membangun jaringan media agar dapat membantu meningkatkan performa tim ini.

Hal terpenting lainnya, Kevin Chu juga mengumumkan adanya perubahan nama tim yang sejauh ini masih dalam tahap pembicaraan, dan baru akan diumumkan tahun depan.