Kepingan Terakhir Roster SKT, Rekrut Support Terbaik!

Hari ini (26/11), SK Telecom T1 akhirnya mengumumkan kepingan puzzle terakhir untuk rosternya di season 2019. Masuknya Cho “Mata” Se-hyeong ke SKT sebagai role support melengkapi posisi yang diperlukan oleh SKT untuk menghadapi musim kompetisi berikutnya. 

Sebagai role support, Mata mempunyai karakteristik pemain yang diperlukan oleh SKT. Kim “Khan” Dong-ha, Lee “Faker” Sang-hyeok, dan Park “Teddy” Jin-seong merupakan tiga pemain yang terkenal punya karakteristik keras dan kehadiran Mata akan sangat membantu SKT dalam mengkontrol mereka bertiga.

Mata sendiri dapat disebut sebagai salah satu pemain support legenda yang sudah pernah mengangkat trofi Worlds, sehingga menjadikannya sebagai pemain support pertama yang mendapatkan gelar MVP di Worlds. Bahkan dia juga mengantongi dua gelar kejuaraan LCK. Mata kembali ke LCK pada tahun 2016 dan bermain untuk kt Rolster untuk membuktikan dirinya sebagai support terbaik di dunia. 

Ternyata SKT sudah mempertimbangkan Mata secara matang untuk mengisi role ini. Banyak nama lain yang beredar seperti Lee “IgNar” Dong-geun dan Park “TusiN” Jong-ik, namun SKT tidak menghubungi mereka, hanya Mata. Meskipun Mata juga mengakui terima banyak panggilan untuk bermain di EU, LPL, dan bahkan tim lain di LCK, namun akhirnya memilih untuk bermain di SKT.

Selama ini, Mata selalu berada di tim rival SKT, mulai dari MVP White, RNG, kt Rolster dan sekarang akhirnya memperkuat SKT. Kira-kira apakah kepingan terakhir ini menjadi penentu bagaimana performa SKT di musim selanjutnya? 

Selain masuknya Mata, SKT juga merekrut seorang coach baru yakni Kim Sang-cheol yang sebelumnya adalah coach di Jin Air Green Wings, sekaligus pelatih Mata di RNG. Masuknya Kim Sang-cheol ke SKT ternyata harus membuat dua pelatih sebelumnya, yakni Lee “PoohManDu” Jeong-hyeon dan Bae “Bengi” Seong-ung mengundurkan diri. PoohManDu akan melanjutkan untuk menjadi coach di tim lain, sedangkan Bengi akan mengambil cuti untuk menjalankan kewajiban militernya. 

Bagaimana Sobat Esports, apakah SKT bakal mampu bangkit dengan roster ini?