Bintang Jungler LGD, Condi Terjerat Kasus Pengaturan Skor

Sebelumnya, pernah pula mencuat kasus pengaturan skor di scene profesional League of Legends yang terjadi di region LMS. Kala itu melibatkan Dragon Gate Team yang akibatkan tim ini ditendang secara permanen oleh Garena dari League of Legends Master Series (LMS). 

Meski demikian, masih ada juga pihak yang tidak menjadikan hal ini sebagai pelajaran. Kasus pengaturan skor atau match- fixing kembali terjadi dan ironisnya menimpa region besar di LOL Esports, LPL. Xiang “Condi” Ren-Jie, jungler dari tim LGD Gaming ini di-suspend selama 18 bulan atas tudingan match-fixing dan blackmail. 

LGD Roster LPL Spring 2019

Berdasarkan laporan dari LPL, Condi dihukum karena berpartisipasi, menyediakan informasi, dan ikut serta dalam tindakan yang menodai nilai murni kompetisi. Selain Condi, manajer LGD, Song "Hesitate" Zi-Yang juga mendapatkan hukuman yakni banned permanen dari segala kompetisi League of Legends. Dia ketahuan telah mengancam Condi untuk melakukan pengaturan skor. Dua pemain acedemy LGD, Fdy dan Intruder juga kena suspend selama 10 bulan karena terlibat dalam aksi pengaturan skornya.

Condi mengaku telah memasang taruhan pada pertandingan LGD saat mengikuti turnamen NEST di awal tahun ini. Namun dirinya kemudian memilih untuk menyerahkan diri saat managernya malah menyuruhnya atur skor lagi di LPL Summer Split, bahkan mengancam akan membeberkan tindakannya yang lalu jika tidak mau bekerja sama.

Tidak hanya mendapat hukuman dari LPL, Condi juga langsung dipecat dari LGD bersama dengan dua pemain academy, serta sang manager Hestitate. LGD dikabarkan sedang menginvestigasi kejadian ini dan mungkin akan mengambil jalur hukum untuk menyelesaikannya.

Dianggap sebagai salah satu jungler terbaik, tidak mudah bagi Condi mendapatkan pengakuan tersebut. Pertama kali bertanding di League of Legends Pro League mulai tahun 2015, Condi dikenal sebagai 'pencuri' objective saat bermain di Team WE, lantas membawa tim ini ke Worlds 2017, sebelum pindah ke LGD Gaming pada akhir 2018.

Xiang “Condi” Ren-Jie

Tidak hanya sekedar kehilangan waktu 18 bulan untuk bertanding di turnamen, namun mungkin ini bisa saja menjadi akhir dari karir Condi di scene professional League of Legends. Akibat dari kesalahannya ini, Condi merusak karir yang telah dibangunnya sejak tahun 2015.

Bagaimana pendapatmu Sobat Esports?