'Hancurkan' Tradisi Bootcamp LOL Worlds di Korea!

Rendy Lim
27/08/2019 16:42 WIB
'Hancurkan' Tradisi Bootcamp LOL Worlds di Korea!
Meta LOL Tak Harus Tercipta oleh Pemain Pro Korea? Setuju?

Berakhirnya League of Legends Summer Split di setiap region menandakan bahwa scene kompetitif LOL akan memasuki fase Worlds sebentar lagi. Sebelum tampil di LOL World Championship, tim-tim perwakilan dari setiap region akan melakukan bootcamp untuk persiapan jelang pertandingan maraton nantinya.

Setiap tahunnya, Korea Selatan selalu menjadi destinasi tim-tim ini untuk berlatih, karena dianggap memiliki solo queue yang paling bagus. Sayangnya, tradisi ini tampaknya berakhir tahun ini dengan dua tim finalis LCS yang memutuskan untuk melakukan bootcamp di tempat lain.

Bok ‘Reapered’ Han-gyu

Hal ini pertama kali diungkapkan oleh head coach dari C9, Bok ‘Reapered’ Han-gyu. Reapered mengatakan bahwa alasan dua tim LCS menolak melakukan bootcamp di Korea adalah karena panjangnya waktu terbang dari sana menuju venue Worlds tahun ini, yakni di Eropa.

Tampaknya, tak hanya tim LCS, karena tim asal LEC juga lebih memilih untuk melakukan bootcamp di Eropa karena dekat lokasi main event nantinya. Mereka ingin memberikan waktu istirahat yang lebih maksimal kepada para pemain, mengingat penerbangan dari Korea ke Eropa akan memakan waktu cukup lama.

Reapered mengatakan bahwa ini akan menjadi sejarah baru, karena pertama kalinya tim-tim barat tidak melakukan bootcamp di Korea untuk Worlds. Selain itu, menurutnya bootcamp di negara yang sama dengan diselenggarakannya turnamen adalah hal lumrah, karena dapat melihat dan mempelajari meta di region lain.

Team Liquid akan bermain di Worlds sebagai 1st seed LCS

Tak dipungkiri bahwa baik LCS maupun LEC mempersiapkan worlds tahun ini dengan serius, mengingat untuk pertama kalinya kita melihat tim-tim asal Amerika dan Eropa dapat menembus top 4 worlds. Hal yang terakhir kali terjadi hanya pada season pertama. Itupun dengan catatan, region Cina dan Korea belum berpartisipasi dalam turnamen puncaknya.

Keberhasilan tiga tim barat yakni G2, Fnatic, dan Cloud9 dalam mengisi empat besar turnamen musim lalu, serta jadi grand finalist di Mid-Seasonal Invitational 2019 membuat tahun ini akan menjadi momen bagi kedua region ini bersinar. Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, apakah tahun ini giliran tim barat yang mengangkat trofi Summoners Cup?