Setia di LCK, Faker Tolak Tawaran Kontrak Fantastis dari China!

Rendy Lim
07/01/2020 12:21 WIB
Setia di LCK, Faker Tolak Tawaran Kontrak Fantastis dari China!
Faker tolak tawaran 10 juta USD dari China dan cek kosong dari Amerika Utara

Lee 'Faker' Sang-hyeok, dikabarkan telah menerima tawaran untuk bermain di luar region LCK pada season 2020. Nilai kontrak tawaran oleh tim yang berminat meminangnya juga tidak sedikit, namun sayang, pemain dengan julukan Unkillable Demon King ini tampak tidak perlu berpikir dua kali untuk menolak semuanya. 

Berakhirnya season 2019 memang sekaligus menandakan bahwa kontrak Faker dengan T1 Esports telah habis dan menjadikannya free-agent untuk sesaat. Skill yang dimiliki Faker serta pamornya dalam scene League of Legends internasional membuat tidak sedikit tim atau organisasi esports yang berani merogoh kocek dalam untuk meminjam talenta pemain ini. 

Meskipun sudah pasti Faker akan kembali menandatangani kontraknya dengan T1 Esports untuk dua tahun kedepan, saat wawancara Korean talk show Radio Star, dirinya mengkonfirmasi bahwa ada tawaran dari tim luar dengan nilai fantastis. Tidak hanya kontrak sebesar 10 juta USD dari tim China, Faker juga menerima cek kosong dari region Amerika Utara, memberikannya kebebasan mengisi angka untuk nilai jasanya.

Tawaran kontrak dari China sendiri sudah berjumlah delapan kali lebih besar dibanding pendapatan keseluruhannya dari hasil turnamen. Sejak debutnya pada tahun 2013, Faker merupakan satu-satunya pemain League of Legends yang berhasil menembus angka 1 juta USD untuk pendapatan turnamen. 

Alasan Faker menolak kontrak fantastis tersebut dikabarkan karena dirinya ingin menjaga loyalitas dari para fans yang telah mendukungnya sepanjang karir di LCK. Berbicara tentang pengeluaran, seperti yang kita ketahui, Faker hanya menghabiskan kurang dari 200.000 Won per bulan. Bahkan menyatakan bahwa dirinya akan menyumbangkan pendapatannya untuk amal. 

Sepanjang karirnya di League of Legends, Lee 'Faker' Sang-hyeok telah mengantongi delapan kemenangan di turnamen LCK, satu trofi MSI, dan tiga gelar World Championship. Tidak heran jika Faker menjadi incaran tim-tim papan atas dari region luar. Namun, kesetiaan dengan T1 dan fansnya di LCK membuat pemain ini tidak segan menolak tawaran-tawaran tersebut. 

Sepertinya uang tidak bisa membeli kesetiaan Faker yah, bagaimana pendapatmu Sobat Esports?