5 Momen Pause Unik Saat Turnamen League of Legends

Rendy Lim
29/05/2020 14:30 WIB
5 Momen Pause Unik Saat Turnamen League of Legends
Segalanya bisa terjadi saat turnamen loh Sobat Esports

Pertandingan esports sangat bergantung pada perangkat elektronik yang dituntut bekerja sebaik-baiknya selama kompetisi berlangsung. Sulit untuk membayangkan apa yang terjadi jika perangkat yang digunakan saat pertandingan tidak berfungsi dengan baik, selain menganggu jalannya pertandingan tentu akan berdampak pada hasil match tersebut. 

Tindakan pause biasanya dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi saat match sedang berlangsung. Pemain juga dapat meminta pause jika mereka menemukan atau mengalami kendala saat pertandingan. Kira-kira apa saja momen unik yang menjadi alasan sebuah pertandingan di pause yah? Berikut lima momen pause unik di pertandingan League of Legends yang dirangkum oleh channel YouTube Nicolai.

  • Gara-gara salah pilih skin

Ini terjadi saat pertandingan League of Legends LCK Spring Split 2018 antara tim bbq Olivers dan CJ Entus. Pada game ketiga, Crazy dari bbq Olivers menekan tombol pause saat match baru dimulai dan mengatakan bahwa Championnya tidak menggunakan skin yang dipilihnya, serta mengajukan permintaan agar pertandingan diulang. 

Menggunakan skin di League of Legends memang tidak menambah status apapun ke Champion dan murni hanya bersifat kosmetik. Alasan yang cukup greget untuk mengulang pertandingan, namun pihak penyelenggara menyetujui permintaan Crazy. Match baru pun berlangsung dengan Crazy yang bisa menggunakan skin pilihannya.

  • Masalah koneksi internet

Kali ini momen pause unik terjadi pada tahun 2012 yakni di quarterfinals LOL Worlds Season 2 antara CLG EU dan WE. Kedua tim masing-masing berhasil mengumpulkan satu poin dan membuat match ketiga menjadi penentuan pemenang. Disaat game ketiga telah berjalan selama hampir satu jam, koneksi internet tiba-tiba terputus di menit ke-59. 

Sayangnya, Riot Games belum punya teknologi canggih untuk mengatasi masalah ini di tahun 2012 lalu. Satu-satunya jalan keluar saat koneksi internet kembali adalah mengulang match. Namun, ketika pertandingan baru tersebut berjalan sekitar 25 menit, koneksi kembali terputus. Masalah yang terus berlanjut akhirnya membuat Riot Games harus menunda game final ini ke hari berikutnya. 

  • Debut Chronobreak

Chronobreak merupakan sistem buatan oleh Riot Games untuk mengembalikan match yang sedang berlangsung ke waktu spesifik. Pertama kali Chronobreak digunakan adalah pada pertandingan antara Cloud9 melawan FLY Quest di Februari 2017 silam. Kala itu, fight terjadi di bottom lane dan menunjukkan Miss Fortune menggunakan ultimatenya.

Tanpa disangka, peluru dari Miss Fortune tiba-tiba berhenti keluar dan mengakibatkan kill gagal diamankan. Game kemudian dipause, menyusul konfirmasi dari pihak official bahwa kejadian tersebut adalah bug dan Chronobreak digunakan untuk mengembalikan match ke 20 detik sebelum bug terjadi. 

  • Pause untuk minta ganti kursi

Momen unik ini terjadi saat match antara SK Telecom T1 melawan kt Rolster. Salah satu pemain SKT yakni Wolf melakukan pause untuk meminta kursi baru, alasannya karena yang digunakannya saat ini terasa tidak nyaman. Mungkin bagi beberapa Sobat Esports, ini seperti alasan ter-absrud untuk pause yah. 

Lucunya, tidak lama setelah pihak official memberikan Wolf kursi baru, Bang juga mengatakan bahwa dirinya ingin mengganti kursi juga. 

  • Game stopped working

Pada bulan Juni 2018 silam, saat match antara Echo Fox melawan Clutch Gaming memasuki match penentu, game tersebut tiba-tiba berhenti di menit ke-32. Hal ini diakibatkan oleh unknown bug yang diperkirakan dipicu oleh pengunaan Karthus atau Taliyah serta spell Smite. Tindakan Riot dalam menanggapi masalah ini sempat membuat komunitas League of Legends kaget. 

Karena bug ini tidak dapat diperbaiki, Riot diarahakn dengan dua keputusan yakni mengulang game meski Echo Fox terlihat memimpin pada game sebelumnya, atau untuk pertama kalinya dalam sejarah, langsung menentukan pemenang. Riot kemudian mengambil keputusan untuk mengumumkan Echo Fox sebagai pemenang, mengingat mereka telah unggul baik dari segi gold, dragon, tower, hingga buff baron. 

Meski begitu, tidak sedikit fans League of Legends yang kurang setuju dengan keputusan Riot Games ini. Argumen mereka adalah masih ada peluang bagi CG membalikkan keadaan meski sangat kecil. Wah, bagaimana Sobat Esports, kira-kira mana momen pause yang paling menarik menurutmu nih?