Terlanjur Juara, King Slayer Ingin Nikmati Indahnya Bertahta

Christian Ponto
20/04/2018 15:11 WIB
Terlanjur Juara, King Slayer Ingin Nikmati Indahnya Bertahta
Interview with King Slayer, Winner of MPL 2018

Kemeriahan MPL 2018 masih menyisakan beberapa cerita dan misteri. Mulai dari penonton yang membludak, kehadiran Ketua MPR yang tiba-tiba, hingga fakta paling menyita perhatian yakni kemunculan King Slayer (eks TEAMnxl> - red) sebagai juara musim perdananya, setelah kandaskan dua favorit RRQ.O2 dan EVOS Esports.

Berawal dari sekedar pertemuan komunitas yang dibuat oleh sang manajer, kelima pria yaitu Afrindo “G” Valentino, Fadhil “Rave” Abdurrahman, Joshua “LJ” Darmansyah, Agung “Billy” Tribowo, dan Supriadi “Watt” Dwi Putra membentuk tim Mobile Legends. Mereka namakan tim ini, Roxy, dan mulai serius berkompetisi sejak melihat keseruan turnamen MSC.

“Awalnya kami tidak ingin bermain secara kompetitif , tapi setelah ada MSC, kami jadi bersemangat ingin terjun ke kompetitif," tutur Afrindo, sang kapten King Slayer. "Dan, achievement yang ingin kami capai yaitu menjadi salah satu tim terkuat di Indonesia, dan Asia, serta mendapatkan penghasilan”.

Kegigihan dan kebulatan tekad inilah yang membuat TEAMnxl> pun tertarik untuk mengakuisisi Roxy. Sayang, kebersamaan keduanya tak berlangsung lama dan sempat berbumbu perselisihan jelang pelaksanaan Grand Final MPL 2018. Berakhirnya ikatan resmi dengan TEAMnxl> malah membakar semangat Afrindo Cs., sehingga dapat bermain lepas tanpa beban sepanjang event.

"Motivasi kami hanya ingin menjadi tim pertama yang mengalahkan RRQ, dan tidak pernah kepikiran untuk jadi juara," tandas Afrindo, menanggapi isu lepasnya mereka dari TEAMnxl>. "Selain itu, kami juga ingin membuat para pendukung tim-tim favorit juara supaya terdiam dan ada tim lain yang pantas menjadi juara”. 

Mentalitas ini berujung manis. Tak hanya RRQ.O2, sang target utama, King Slayer berhasil keluar sebagai juara MPL 2018 season pertama dengan menumbangkan sejumlah tim raksasa yang juga sempat lebih diunggulkan. Secara terbuka, King Slayer menyibak rahasia kemenangan mereka yakni rasa saling percaya satu sama lain dan tidak pernah saling menyalahkan antara pemain.

Hal unik lain yang terungkap dari sang juara MPL musim perdananya ini adalah tetiba mereka kebanjiran request untuk wawancara oleh berbagai media. Dan, mereka pun mengakui ingin lebih dulu menikmati masa-masa pasca jadi juara, setidaknya selama satu bulan ke depan, baru kemudian mulai fokus kembali untuk ikuti ragam turnamen berikutnya.

Meski demikian, King Slayer yang berhasil menjuarai MPL 2018, tanpa adanya ikatan kontrak dengan tim manapun juga, sudah mulai berbenah dan siap tampil kompetitif kembali dengan membela panji tim baru.

“Pastinya kami tertarik dengan tawaran yang datang, karena kami sadar pentingnya berdiri dalam naungan salah satu dari organisasi eSports,” tambahnya. “Oleh karena itu, sebenarnya kami pun sudah menetapkan pilihan, tapi mohon tunggu saja sampai selesainya IGC, nanti akan kami umumkan nama timnya”.

Bila berkaca dari pengalaman buruk terakhir yang mereka alami saat bergabung dengan tim profesional, King Slayer sepakat bahwa hal terpenting yang bisa mereka jadikan pelajaran berharga adalah selalu meminta kontrak secara tertulis dari organisasi tersebut, sebelum menyesal berkepanjangan.

Berlanjut ke perihal bentuk dukungan pemerintah terhadap atlet-atlet eSports Indonesia, para pemain pun sepakat bahwa secara nyata masih belum terlihat tapi mereka berharap ke depannya bisa lebih ditunjang karena mereka bertanding demi nama bangsa, setidaknya dengan memberikan fasilitas eSports yang layak.

Mengenai rencana dari masing-masing pemain untuk memanfaatkan hadiah uang yang mereka dapatkan, beberapa dari anggota King Slayer menuturkan niat mulia yakni membahagiakan orang tua mereka. Ada pula yang berniat untuk membuka usaha, mungkin juga bisa sebagai modal atau pegangan bila nanti tidak bermain game secara kompetitif lagi.

Akhir kata, kami ucapkan sekali lagi selamat kepada KING SLAYER atas keberhasilannya meraih juara MPL 2018, semoga ke depannya bersama organisasi baru bisa semakin kinclong prestasinya dan mampu berbicara banyak di kancah eSports global! Tetap menginspirasi generasi muda eSports di Indonesia!!