Dalam Ceramahnya, UAS Kerap Sentil Game Mobile Legends

Billy Rifki
29/06/2018 14:07 WIB
Dalam Ceramahnya, UAS Kerap Sentil Game Mobile Legends
Berbagai sumber (YouTube)

Fenomena game mobile di Indonesia tak bisa ditampik lagi, termasuk Mobile Legends: Bang Bang. Game dengan tema pertempuran arena tersebut digandrungi jutaan kalangan termasuk anak-anak hingga penduduk usia muda. Hal ini sepertinya mengundang kekhawatiran bagi sosok Ustadz Abdul Somad, yang sering pula disebut dengan UAS saja.

Dalam beberapa ceramahnya, dirinya kerap menyebutkan himbauan yang pada intinya meminta para orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak mereka bermain game atau aplikasi online, yang dianggapnya hanya akan membuang-buang waktu.

Seperti ketika menyampaikan ceramahnya di sebuah sekolah di Jambi, ada seseorang yang menanyakan hal ini kepada sang Ustad, "Ustadz banyak sekarang anak- anak bermain Mobile Legends, apa hukumnya?"

Ustadz Abdul Somad pun dengan tegas memberi jawaban, "Jangan biarkan anak-anak kita main game, sayangi mereka dengan tidak memberi HP. Memberi HP kepada anak-anak kita sama saja memberi pisau. Dipotong urat nadinya nanti. Jangan!!!"

Meskipun dirinya juga mengakui bahwa dia belum pernah sekalipun bermain ataupun mendekati game Mobile Legends. Menurutnya, peran orangtua sangat penting untuk mencegah anak dari kecanduan, karena siapa lagi yang menyodorkan HP dan memberi uang untuk bermain game bila bukan dari izin orangtua.

Dalam video ceramah lainnya, sang Ustadz malah secara tegas menyarankan para gamer Mobile Legends untuk memilih aktivitas lain, agar tidak mengganggu saat ibadahnya dan bisa menggunakan waktu sebaik-baiknya.

"Anak-anak zaman sekarang banyak yang menggunakan aplikasi TikTok dan Mobile Legends, jadi ibadah ditinggalkan," ungkapnya, sebagaimana videonya di bawah ini. "Berhentilah bermain Mobile Legends, waktu kita habis, 24 jam 12 jam siang, 12 jam malam."

Dia pun menyarankan agar anak-anak memilih aktivitas lain ketimbang bermain game seperti memanah, berkuda, dan berenang. "Berolahragalah kalian," seru Ustadz Abdul Somad. Ditambah dengan info bahwa memanah sedang digandrungi oleh anak-anak muda di Jepang dan Korea meskipun kedua negara itu menjadi salah satu negara produsen game seperti Bluehole yang merilis PUBG, dan lini produsen game asal Jepang layaknya Namco Bandai ataupun Sega.

Meski demikian, UAS menyatakan boleh sesekali bermain game untuk refreshing, asalkan jangan terlalu lama. Begitulah sedikit pandangan tentang Mobile Legends dan video game secara umum dari Ustadz Abdul Somad, apa yang akan sobat eSports lakukan setelah mengetahui saran sang Ustadz?