[HSL 2018] Kiprah Talenta Baru Mobile Legends Bang Bang

Minggu kedua pelaksanaan High School League yang berlangsung pekan lalu telah mempertandingkan lebih dari 400 tim dalam dua game, yakni DOTA 2 dan Mobile Legends. IHSL 2018 menargetkan dapat mencetak bibit-bibit dan talenta baru dalam dunia eSports Indonesia. 

Kali ini, tim Esports.ID akan membahas dua highlight match di minggu kedua kemarin untuk turnamen Mobile Legends. Dua pertandingan yang disiarkan secara langsung pada Channel Youtube MoobaTV adalah SMK 10 November Cibitung vs SMAN 1 Pandaan, serta SMAN 5 Tambun Selatan vs SMK Inofativ.

Pertandingan antar SMK 10 November Cibitung melawan SMAN 1 Pandaan menghadirkan komposisi hero yang menarik dan cukup seimbang. Kehadiran Harley, Grock, Chou, Hanabi, dan Saber di SMK 10 November Cibitung tampak membuat tim ini memiliki output damage yang besar. Sedangkan, SMAN 1 Pandaan memilih komposisi Gusion, Gatotkaca, Martis, Minotaur, dan Moskov dengan andalkan skill CC area yang dapat membantu mereka dalam team fight. 

Keberhasilan SMAN 1 Pandaan mendapatkan momentum keunggulan di awal game berhasil dijaga dengan baik oleh mereka. Unggul dari segi kill, tower, dan networth, SMAN 1 Pandaan hanya menyisakan tower high ground lawannya di menit ke-12. SMK 10 November yang tidak bisa berbuat apa-apa hanya dapat bertahan di high ground dan membersihkan creep. Push yang dilakukan pada bottom lane dengan bantuan Lord akhirnya menghasilkan kemenangan bagi SMAN 1 Pandaan di penghujung menit ke-14. 

Game kedua yang ditayangkan adalah SMAN 5 Tambun Selatan melawan SMK Inofativ. Komposisi hero baru terlihat di SMAN 5 Tambun Selatan yang memilih Kimmy, Aldous, Minotaur, Lancelot, dan Kaja. Di sisi lain, SMK Inofativ lebih percaya kompisisi hero; Selena, Gatotkaca, Claude, Grock, dan Kagura. Meski bermain menggunakan hero baru, SMAN 5 Tambun Selatan tampak bermain agresif, terlihat dengan keunggulan mereka sejak early game dalam segi kill dan networth. 

Tekanan terus diberikan oleh SMAN 5 Tambun Selatan hingga membuat SMK Inofativ tidak bisa melakukan farming. Backup yang diberikan oleh Kaja dan Minotaur membuat Kimmy serta Lancelot dengan mudah mendapatkan kill. Mengacaukan kordinasi musuh dengan split push, SMAN 5 Tambun mendapatkan Lord di menit ke-9. 

Pertahanan yang solid membuat high ground SMK Inofativ cukup sulit untuk ditembus. Hal ini menyebabkan SMAN 5 Tambun Selatan butuh bantuan Lord kedua untuk melakukan push terakhir. Hingga push di menit ke-15 mampu menyelesaikan game kedua antar kedua sekolah ini dengan kemenangan SMAN 5 Tambun Selatan. 

Bracket lengkap untuk IHSL Mobile Legends bisa kamu cek via website ini yah sobat eSports. Bagaimana dengan kiprah SMA/SMK favorit kamu, apakah masih berada bertahan?