Cerita AP dan Alasan PSG Hanya Pinang Divisi ML RRQ

Basitullah
11/02/2019 16:27 WIB
Cerita AP dan Alasan PSG Hanya Pinang Divisi ML RRQ
PSG x RRQ

Seperti kita ketahui bersama, kerjasama antara PSG dan RRQ telah diresmikan beberapa hari lalu (8/2) di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan. Hal tersebut tentu membuat jagat esports di Indonesia khususnya fans Mobile Legends: Bang Bang bersorak gembira, karena hal seperti ini sangat memberikan dampak baik apalagi melibatkan klub sepakbola besar, yakni Paris Saint-Germain (PSG).

Beruntung Tim Esports.ID sempat ngobrol santai dengan CEO & Co-Founder Rex Regum Qeon (RRQ), Andrian Pauline yang akrab disapa AP untuk menceritakan banyak hal terkait kerjasama yang fenomenal ini.

Jay Jay Okocha & Andrian Pauline

AP secara singkat menceritakan bagaimana kisah awal RRQ bertemu dengan PSG, hingga akhirnya bisa menjalin kolaborasi ini, "Saya sangat bangga mewakili RRQ, karena jika kita lihat PSG selalu punya pemain-pemain terbaik, semua kolaborasi yang dilakukan selalu dengan top brand top organization. Mereka sudah datang ke Indonesia sejak Oktober tahun lalu, untuk mencari organisasi esports terbaik bertemu dengan banyak tim dan saya sangat bangga mereka memilih RRQ. Bukan karena jumlah fans atau paling populer, melainkan DNA yang PSG miliki dengan RRQ itu sama. Cara mereka ingin memperoleh hasil yang terbaik itu yang membuat RRQ dan PSG akhirnya bekerjasama."

Durasi kerjasama antara PSG dengan RRQ, ditaksir terjalin selama kurang lebih 2 tahun dan terbatas hanya untuk divisi Mobile Legends saja. Lantas, apa alasan PSG tertarik dengan divisi Mobile Legends, padahal 7 divisi lain juga miliki potensi untuk mengembangkan brand PSG, ketimbang hanya mengikat Mobile Legends saja?

"Alasan mereka tidak memilih semua divisi dari Tim RRQ, karena policy untuk game shooting dari PSG sendiri memang tidak diperkenankan, kecuali game fantasy seperti DOTA 2, Mobile Legends dan lain sebagainya. Nah, untuk divisi lain dari tim RRQ hingga saat ini masih dipertimbangkan dan mereka melihat terlebih dahulu pasarnya seperti apa," ungkap AP.

PSG.RRQ

Dampak yang membuat RRQ berbeda seusai berkolaborasi dengan PSG lebih mengarah pada maintaining mentality, karena perluasan fans yang terjadi dari skala lokal, kini meluas ke skala global. Meskipun jadi kehormatan untuk RRQ menyandang brand PSG, di sisi lain hal ini juga memberikan tekanan dan tanggung jawab yang lebih besar. "Itu memang yang akan kita coba implementasikan ke tim dan untuk kolaborasi-kolaborasi lain mungkin dari tim PSG akan ada pendampingan atau pelatihan untuk atlet-atlet tim esports RRQ," tambahnya.

"Kalau masalah tampilan, seperti rambut berwarna dan lain sebagainya, mereka tidak terlalu mempermasalahkan, tetapi lebih ke arah menjaga beberapa hal yang sudah kita sepakati, seperti jauh dari berita-berita negatif, apapun itu. Jadi sudah seperti atlet saja, kita mendapatkan aturan-aturan dari atlet sepakbolanya juga, karena di dalam dan luar game tetap brand-nya itu PSG. Dari RRQ sendiri kita banyak belajar, how to organize tim sekelas PSG, saya sendiri saja jadi banyak belajar untuk mengatur tim ala PSG dan ke depannya tentu akan ada banyak arahan-arahan dari PSG."


Magdalene Ng, Jay Jay Okocha, Sebastien Wasels, Andrian Pauline

AP menerangkan bahwa kerjasama ini begitu baik untuk RRQ karena membuka pintu baru bagi mereka untuk melangkah lebih jauh. Dimana, kesempatan mereka untuk melesat di kancah internasional semakin besar, apalagi PSG miliki rencana untuk mengumpulkan semua divisi Esports yang ada, di kota Paris.

Bahkan AP memastikan bahwa kerjasama ini eksklusif, bisa dibilang PSG hanya terikat dengan tim RRQ saja khususnya di Indonesia. Sedangkan untuk divisi lain, akan mengenakan jersey RRQ seperti biasanya, hanya divisi Mobile Legends saja yang berbeda.

Menurut kamu, bagaimana kira-kira penampilan PSG.RRQ di MPL Season 3, Sobat Esports?