Main ML Kayak Udil, Telaah Peran Seorang Midlaner

Billy Rifki
04/04/2019 14:48 WIB
Main ML Kayak Udil, Telaah Peran Seorang Midlaner
youtube, instagram

Muhammad Julian Ardiansyah alias Udil adalah midlaner andalan ONIC E-sports. Bakatnya yang luar biasa sukses mempersembahkan delapan gelar bergengsi untuk ONIC di musim kompetisi 2018-2019.

Salah satu yang menarik dari Udil tentu gaya bermainnya yang berani dan cepat. Dia disebut-sebut sebagai pemain "alien" terbaru dan menyaingi Ichsan "Lemon" dari PSG.RRQ. Lewat video di bawah, kita akan menganalisa cara bermain Lord Hokage dengan menjabarkan aksi per menit serta keputusan apa yang diambil sebagai midlaner.

Dalam video yang hanya berdurasi sekitar 11 menit, kita bisa melihat Udil menggunakan Harith, hero andalan yang sangat cocok didapuk sebagai midlaner. Mage ini punya mobilitas tinggi, crowd control, serta damage mematikan. 


Menit 00:00 - 01:15

Prioritas pertama dari midlaner adalah mendapatkan level 4 secepat mungkin untuk mengakses skill ultimate. Pastikan di gelombang minion pertama, kamu mendapatkan semua last hit untuk mengantongi gold lebih besar. Fokus untuk last hit minion dan hindari bertukar pukulan yang tak perlu apalagi sampai menggunakan heal di menit awal.

Berpindah ke arah buff besar dan jungle monster di sebelah atas. Jangan kembali untuk menghabisi minion, tapi amankan dulu gold buff sebelum dicuri musuh. Beli item jungle bila ingin mempercepat farm dan beri bonus XP tambahan. Hunters's Knife sudah cukup tanpa perlu diupgrade lagi.

Lakukan secepat mungkin agar tanker bisa berpindah fokus menolong rekan lain yang kesusahan. Setelah menghabisi gold buff, kamu masih bisa numpang menghabisi minion di sidelane agar mencapai level 4 di menit ke-01:15.

Menit 01:15 - 05:00

Pada menit ini, tugas kamu adalah memberikan space kepada core satu tim seperti assasin atau marksman untuk melakukan farm. Caranya, kamu harus aktif berkonfrontasi dengan lawan, terutama musuh yang membutuhkan farm seperti MM dan assasin.

Mempertimbangkan situasi, Udil yang sudah mencapai level 4 punya potensi besar untuk melakukan kill karena musuh masih ketinggalan level. Dengan rotasi yang tak terduga, dia memutuskan untuk melakukan dive bermodalkan Zaman Force, ultimate khas Harith dan mengunci dua lawan. Meski cuma mendapat satu kill, keputusan Udil sebagai midlaner sudah tepat dengan amankan buff, melakukan gank, dan beri pressure ke lane lawan.

Jangan memaksakan diri untuk rotasi atau menjaga lane dengan darah dan mana terbatas. Kembali ke base adalah cara tercepat untuk melakukan rotasi karena markas adalah titik terdekat menuju ke tiga lane (atas, tengah, dan bawah)

Perhatikan di mana kemunculan turtle pertama. Maksimalkan upaya gank ke arah lane yang dekat turtle dengan tujuan mengeksekusinya ketika dapat kesempatan. Turtle memiliki boost exp dan gold yang sangat positif untuk rekan setim, sehingga mengamankan turtle bisa jadi modal berharga guna memenangkan early sampai mid game.

Memasuki menit ke-3, Udil dan timnya mendeteksi musuh di lane atas. Guna mendapat space lebih besar untuk menjatuhkan turret, Udil melakukan gank dan mendapatkan satu musuh. Sayangnya, rekan yang terlalu bernafsu melakukan CC membuat Udil salah langkah dan terciduk oleh lawan.

Terus berikan tekanan pada turret lawan yang paling terdampak kerusakan atau musuh dengan skala ancaman tertinggi seperti MM atau Mage. Udil juga selalu mengamankan jungle seperlunya yakni untuk buff dan gold buff saja tanpa mengambil monster lain kecuali berada di teritori hutan lawan.

Menit 05:00 - 07:36

Sebagai seorang midlaner, Udil tahu betul cara memanfaatkan momentum positif. Akibat dari musuh yang terus-terusan diserang, mereka tertinggal level dan farm sehingga jadi lebih lemah. Ini adalah momen yang tepat untuk menerobos ke turret ke-2 selagi memberikan ruang bagi rekan lain yang butuh farm sambil beri tekanan ke lane lain.

Ingat fokus utama adalah mendapatkan turret. Menabrak turret ketiga akan sangat sulit tanpa kehadiran Lord, meski lawan sudah tertinggal. Langkah terbaik adalah mundur, membabat jungle lawan, dan mengambil buff selagi menunggu kesempatan untuk Lord muncul.

Tim Udil berhasil habiskan lawan, namun lagi-lagi Udil agak bermain-main dengan darah yang tipis berakibat pada kematian kedua. Namun kondisi war masih terkendali karena MM dari tim Udil sudah cukup sakit berkat ruang farm yang diberikan di menit-menit sebelumnya.

Tim Udil pun mengamankan turtle kedua mengingat lawan masih kurang orang dan belum punya kekuatan yang cukup untuk mengkontes Turtle. 

Menit 07:36 - Selesai

Selesai menanti timer respawn, Udil segera mendapatkan buff untuk memulai war penutup. Di sini, dia mempertontonkan kelincahan jemari dan kalkulasi permainannya dengan melakukan dive di dalam markas lawan. 

Jauhnya perbedaan level dan item dari lawan membuat Udil percaya diri kalau heronya tak akan terbunuh oleh lawan apalagi teman-temannya setia melindungi dari belakang. Namun sayang, Udil kembali over-confident sehingga bisa terciduk disable dari Chou lawan.

Selagi Udil membuat rusuh, rekannya berhasil membunuh Lord yang menjadi tameng untuk mengakhiri permainan. Meski tak lama setelahnya Udil mati, tapi teman-temannya berhasil menutup pertandingan dengan bantuan dari Lord.

Itu dia sobat Esports analisa permainan Udil dari menit awal sampai terakhir. Beberapa keputusan bisa kamu tiru, namun usahakan jangan terlalu banyak dive kalau kalian belum selihai Udil yah!