Deja Vu! ONIC Libas Louvre dan Angkat Trofi MSC 2019

Dominasi tim perwakilan Indonesia di Mobile Southeast Asia Cup (MSC) 2019 sudah terlihat sejak babak group stage. Baik ONIC maupun Louvre berhasil lolos ke babak playoffs di upper bracket berkat memimpin di masing-masing grup. Keunggulan kedua tim ini membuat takdir mengantarkan mereka bertemu untuk memperebutkan trofi MSC 2019.

Bagaimana aksi perwakilan Indonesia mulai dari babak playoffs hingga bertemu kembali di grand final? Yuk, kita simak bersama!

Grand Final MSC 2019; ONIC Esports vs Louvre Esports

Berhasil mengalahkan lawannya masing-masing di upper bracket, ONIC dan Louvre Esports bertemu di final upper bracket untuk memperebutkan slot menuju grand final, sementara yang kalah menuju lower bracket. Kedua tim ini memang kerap bertemu di berbagai turnamen di Indonesia. Sebelum ini, ONIC dan Louvre tampil di grand final MPL S3, yang akhirnya dimenangkan oleh ONIC dengan skor telak 3-0.

Tak ingin kekalahan tersebut kembali terjadi, Louvre sudah mempersiapkan strategi khusus untuk melawan rivalnya ini di final upper bracket. Usaha mereka tidak sia-sia, Louvre Esports berhasil mencuri satu poin di match BO3 ini, memberikan secercah harapan untuk melempar ONIC ke lower bracket. Sayang, ONIC masih terlalu kuat untuk ditaklukkan, hasil akhir final upper bracket menunjukkan skor 2-1 untuk kemenangan ONIC. 

Bracket Playoffs MSC 2019

Sembari ONIC menunggu dengan tenang di grand final, Louvre yang terlempar ke lower bracket harus kembali mengalahkan tim yang berjuang di sana untuk bisa mendapatkan kesempatan kembali menantang ONIC di grand final. Pertandingan antar dua tim asal grup B, Arkangel dan Overclockers dimenangkan oleh Arkangel yang akhirnya berhadapan dengan Louvre di final lower bracket.

Meski sempat tertekan dengan permainan agresif Arkangel hingga kalah dalam segi kill dan objective, Louvre menunjukkan pertahanan yang apik dan perlahan mulai membaca pola permainan tim asal Filipina ini. Tak sulit bagi Louvre untuk membalikkan keadaan dan mengungguli tim ini dengan skor 2-0, sekaligus antarkan mereka kembali mendapat kesempatan menantang ONIC di grand final. 

Berbekal pengalaman di upper bracket saat Louvre Esports berhasil mencuri satu skor dari ONIC, mereka coba membalaskan kekalahan. Namun, ONIC menampilkan permainan yang tak terkira oleh Louvre.  Push agresif dari Sasa tak hanya membuat para pemain Louvre kalang-kabut, MVP grand final MSC 2019 ini berhasil membawa ONIC mengalahkan Louvre dengan skor 3-0, sama seperti di grand final MPL S3 yang lalu. 

Selamat untuk ONIC Esports atas kemenangannya di MSC 2019, dan bagi Louvre Esports di posisi runner-up. Menariknya, tahun ini dua tim Indonesia bertanding di grand final MSC 2019 yang berlangsung di Filipina. Penampakan ini mengingatkan kita pada tahun sebelumnya di mana dua tim Filipina, DD Pro Gaming dan Aether Main berlaga di grand final MSC yang berlangsung di Indonesia.

Bagaimana pendapatmu Sobat Esports, selanjutnya turnamen apa yang akan dimenangkan ONIC Esports?