Kebijakan Hak Cipta Moonton Tuai Banyak Protes

Rendy Lim
28/06/2019 10:48 WIB
Kebijakan Hak Cipta Moonton Tuai Banyak Protes
Mobile Legends

Kemarin, melalui instagram story Noppy Angreani selaku Community Manager Moonton Indonesia, menyampaikan bahwa postingan di social media yang menggunakan logo dan hero Mobile Legends tanpa izin untuk kegiatan berjualan dan menyangkut hak copyright akan mendapat 'surat cinta' dari Moonton

Sayangnya, meski dikatakan hanya akan menargetkan akun jualan, beberapa turnamen online amatir bahkan yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk SEA Games 2019 juga terkena razia ini dan postingannya dihapus. Seperti yang dilaporkan oleh akun lambe_moba, hingga saat ini sudah ada lebih dari 10 turnamen yang foto postingannya dihapus oleh Instagram karena tertangkap menggunakan logo dan hero Mobile Legends tanpa izin.

Sontak kejadian ini langsung menggemparkan komunitas Mobile Legends di Indonesia. Tidak hanya pemain, pro player, bahkan owner salah satu tim esports juga turut menyampaikan kekesalannya atas apa yang terjadi. Erick Herlangga, owner dari Louvre Esports mempertanyakan event IENC yang diselenggarakan oleh KOI juga terkena razia dari Moonton. Dalam komentarnya di postingan lambe_moba, Erick Herlangga menyinggung tentang Moonton yang kesannya terlalu agresif dalam perlindungan aset namun sendirinya belum mendaftarkan hak ciptanya tersebut ke PDKI Indonesia

Daylen dari tim Saints Indo juga ikut mengomentari kejadian ini melalui postingan di social medianya. Menurutnya para joki, top up diamond, dan streamer juga membantu membesarkan nama Mobile Legends, namun saat ini seakan-akan menendang dan tidak dibutuhkan lagi. Padahal mereka adalah orang-orang yang setia saat banyak pemain memutuskan untuk pindah serta banyaknya bug pada setiap update. 

Kejadian salah sasaran ini mungkin tidak disengaja oleh Moonton, sayangnya meski sudah mendapat banyak desakan dari para fans untuk memberikan klarifikasi, pihak Moonton Indonesia masih belum memberikan pernyataan lebih lanjut atas kejadian ini.

Sebenarnya, hal yang ingin dicapai oleh Moonton dengan mengeluarkan peraturan tentang hak cipta ini adalah untuk menghindari mereka yang menggunakan properti Moonton guna memperkaya diri sendiri tanpa adanya izin dari sang pemilik aset tersebut. Maka dari itu, Moonton menyasar akun-akun dan postingan di social media yang memiliki konten jualan diamond/skin, case hp, baju, jasa joki, jual akun, dan info leak.

Konten-konten yang disebutkan di atas pastinya sering kamu temukan di social media, meski bisa disebut sebagai alat promosi gratis untuk Moonton, dampak dari konten ilegal tersebut juga cukup besar untuk ditanggung. Cara mudah untuk memahami hal ini adalah jika kamu adalah seorang artis yang menciptakan suatu produk. Bagaimana pendapatmu jika karyamu diambil oleh orang lain, dimodifikasi tidak lagi sesuai dengan nilai atau value yang ingin kamu bawa, serta digunakan untuk mencari keuntungan pribadi, tanpa izin dari sang pemilik? 

Dampak ini yang sebenarnya ingin dikejar oleh Moonton melalui tindakannya untuk menghapus konten-konten tersebut. Selain mencegah adanya penyalahgunaan logo dan karakter Moonton dari pihak yang tidak bertanggung jawab, cara ini juga bisa digunakan sebagai seleksi atau filter dari pihak yang ingin melakukan penipuan menggunakan nama Moonton. Ditujukan khusus kepada akun jualan sudah jelas mengarahkan Moonton untuk membasmi penipu yang mungkin pernah kamu temukan. 

Mendaftarkan izin atau meminta persetujuan Moonton untuk menjual produk dengan logo atau karakter Mobile Legends tentu akan membuat kamu lebih tenang saat berbelanja di akun tersebut. Mereka yang mendaftarkan izinnya ke Moonton juga akan bisa dilacak jika berani melakukan penipuan, ataupun mempermudah diajak kerjasama jika memang memenuhi syarat.

Secara keseluruhan, ini bukanlah ide yang terlalu buruk sebenarnya. Sayang eksekusi yang terlalu mendadak dan informasi yang kurang lengkap menimbulkan pertanyaan dan emosi dari para fans Mobile Legends. Kalau kamu perhatikan, apa yang sebenarnya dilakukan oleh Moonton ini adalah usaha untuk membangun komunitas yang lebih baik loh, bukan menghancurkannya. Bagaimana pendapatmu? 

Secara pribadi, tindakan Moonton yang menghapus postingan turnamen komunitas dikarenakan menggunakan logo atau hero Mobile Legends terlalu berlebihan. Moonton memang telah menyediakan program Esports for Everyone yang dibuat untuk mendukung turnamen-turnamen esports lokal dengan memberikan bantuan hadiah serta promosi, namun tidak semua komunitas kecil mengerti cara membuat proposal bukan? Kebanyakan dari mereka mungkin hanya ingin bersenang-senang bersama komunitasnya. 

Namun langkah Moonton dalam menanggapi kasus penyalagunaan logo dan hero Mobile Legends untuk jualan sudah sangat benar. Melindungi aset merupakan hak dari setiap pemilik intelektual properti tersebut, namun untuk perusahaan gim seperti Moonton, peraturan ini memang harus disosialisasikan secara benar agar tidak disalah artikan oleh para fans, karena semua gim tentunya berkembang besar bersama dengan komunitasnya bukan? 

Sembari menunggu keputusan resmi dari Moonton, berbagai opini di atas bisa kamu renungkan dulu yah.