Empat Kelemahan RRQ Terkuak di BEKRAF Game Prime

Michael
16/07/2019 11:36 WIB
Empat Kelemahan RRQ Terkuak di BEKRAF Game Prime
Rex Regum Qeon

Gelaran turnamen Mobile Legends “Clash of Titans” BEKRAF Game Prime 2019, memang telah usai dengan menempatkan Louvre sebagai raja baru. Namun, sesungguhnya penampilan tim jawara tahun lalu, Rex Regum Qeon (RRQ) menjadi yang paling ditunggu, Tak tampilnya dua tim papan atas ONIC dan EVOS membuat pendukung RRQ berharap tim kesayangannya bisa tampil optimal dan mempertahankan gelar.

Prestasi RRQ di ajang BEKRAF Game Prime 2019 sebenarnya cukup lumayan. “Sang Raja” (julukan RRQ - red) hanya menderita kekalahan dari tim Louvre di semifinal dengan skor tipis 1-2. Sayangnya, kekalahan itu langsung menguburkan ambisi RRQ untuk mempertahankan gelar.

Sepanjang bertanding di Clash of Titans, RRQ tampak masih menyimpan beberapa kelemahan / kekurangan, antara lain;

  1. Masih Andalkan Skill KetimbangTeamfight

RRQ memulai perjalanannya di Clash of Titans dengan kemenangan 2-0 atas GGWP. Meski begitu penampilan mereka banyak meninggalkan catatan negatif. Lemon Cs terlihat lebih mengandalkan skill individu ketimbang kerjasama tim kala bertemu tim yang setingkat di bawahnya. Duet tersisa Lemon - Tuturu masih menjadi motor serangan, sedangkan inisiasi LJ (Chou) dan Billy (Guinevere) kerap gagal menemui sasaran di gim pertama.

Performa RRQ di gim kedua berangsur membaik. Menggunakan Harley, Lemon yang memang menyukai hero-hero “licin” tak terbendung dengan 10 kill tanpa terbunuh. Trio eks Aerowolf Billy-Rave-LJ pun tampil baik di gim kedua dengan kombinasi hero Terizla-Lolita-Khufra.

  1. Belum Terjalin Chemistry dan Percaya Rekan Setim

Louvre berhasil membuktikan betapa pentingnya chemistry dalam suatu tim. Kekompakkan dan kepercayaan pada rekan setim membuat anak-anak binaan Erick Erlangga ini benar-benar mengusai jalannya pertandingan. Permainan agresif Marsha Cs seolah menyiratkan mereka tidak terpengaruh dengan masalah slot MPL S4 yang belakangan sedang menghangat. Berbeda dengan inisiator Louvre yang tampil lepas, tank dan fighter RRQ seringkali ragu saat melakukan inisiasi ke kubu lawan.


source: Youtube Game Prime

  1. Lemon Effect!

Meski sempat menyamakan kedudukan di gim kedua, RRQ nampak semakin membuka kelemahan mereka sendiri, yakni ketergantungan pada Lemon. Terbukti ketika Lemon dimatikan di gim pertama dan ketiga, RRQ harus takluk di tangan Louvre. Meski tak dipungkiri skill Lemon bisa dibilang salah satu yang terbaik, namun ini juga bisa menjadikannya sasaran utama lawan-lawannya. Layaknya Messi di Barcelona atau Cristiano Ronaldo, performa Lemon di RRQ pun memberikan dampak besar untuk hasil pertandingan tim RRQ.

  1. Nama Besar RRQ

Peringkat tiga di suatu turnamen besar yang diikuti tim-tim Mobile Legends papan atas Indonesia, sejatinya bukan hasil yang buruk. Namun, hal itu tidak berlaku untuk tim RRQ. Nama besar RRQ dan tuntutan fans kadangkala bisa menjadi bumerang untuk seluruh punggawa tim. Meski kelima pemain ini pernah menjadi juara MPL, tentu perlu waktu untuk menyatukan chemistry dan beradaptasi.

Bagaimana Sobat Esports? Mampukah Lemon Cs kembali merebut tahta juara Mobile Legends dari tangan ONIC? Tunggu kabar terbarunya hanya di Esports.ID!


RRQ Kala Menjuarai MPL Season 2