5 Strategi Unik MPL Season 5, Khusus Pemain Berskill Tinggi!

Basitullah
14/04/2020 13:57 WIB
5 Strategi Unik MPL Season 5, Khusus Pemain Berskill Tinggi!

MPL Season 5 menyisakan banyak sekali momen-momen seru. Mulai dari pertempuran tanpa henti, cara tiap kontestan meracik strategi dan draft yang tidak masuk akal, untuk penonton yang belum sampai ke rank tertinggi Mobile Legends, pasti dibuat bingung melihatnya.

Dalam ranah turnamen, tim profesional tidak cuma mementingkan hero meta, tetapi juga fungsi yang mereka miliki agar strategi yang diinginkan bisa berjalan. Nah, sebagai pengingat, yuk kita lihat lagi strategi unik yang terjadi di MPL Season 5.



1. Claude Offlane

Hal ini pasti jadi makian bila Sobat Esports lakukan di rank match solo. Bila Claude biasanya diperebutkan untuk jadi hyper carry dan first pick, EVOS malah memilih Claude sebagai tipuan. Adalah Rekt yang musim ini di plot sebagai offlaner memainkan Claude offlane.

Tugas tersebut ia lakukan sebagai flex pick serta kemampuan push dan melebarkan permainan dengan cara menekan sidelane terus-menerus. Rekt hanya fokus pada push objektif dan sesekali membantu saat war dengan mengeluarkan Blazing Duet. Dengan kelincahannya, Rekt tak takut untuk terciduk karena Claude bisa keluar masuk area pertempuran dengan cepat.

Tentu tak semua MM cocok memainkan peran ini. Claude mungkin satu-satunya hero yang bisa dimainkan sebagai offlaner karena gesit dan mampu clear wave instan.



2. Esmeralda Offlane

Esports.ID pernah menulis opsi offlaner yang mungkin muncul di meta saat ini, salah satunya adalah Esmeralda. Alasannya, Esmeralda merupakan gabungan dari hero mage dan tank.

Kemampuannya untuk menyerap armor musuh pun jadi penguat kalau ia sebenarnya cocok dijadikan anti-tank. Ia kuat untuk melakukan inisiasi dan punya damage signifikan untuk menjatuhkan hyper carry lawan.

Terlihat di MPL S5 popularitas Grock dan Uranus sebagai laner membuat sosok Esmeralda jadi opsi yang memungkinkan. Hero ini beberapa kali dipilih bahkan jadi hero penentu kemenangan RRQ Hoshi saat game terakhir di babak final.



3. Natalia Support

Assassin biasanya dapat ruang untuk farm di early game. Tapi tidak dengan Natalia. Hero satu ini punya gaya main yang berbeda. Kemampuannya untuk tak terlihat lawan jadi aset penting untuk mencari informasi keberadaan musuh khususnya hyper carry mereka.

Natalia juga meroket karena banyaknya hero support yang jadi pilihan di meta saat ini. Mereka jadi makanan empuk bagi Natalia. Natalia yang dimainkan secara benar akan menimbulkan ketakutan kepada lawan. Mereka enggan untuk berotasi karena takut terciduk, musuh pun tak berani keluar markas sendiri karena bakal jadi sasaran amukan Natalia.



4. Kagura Support

Kagura adalah hero mage yang identik dengan Lemon. Namun, belakangan RRQ Hoshi kembali memainkan Kagura bukan sebagai midlaner melainkan menjadi support. Meta hyper carry membuka banyak opsi bagi mage-mage yang ada untuk bertransisi dan menawarkan skill mereka dengan cara berbeda.

Kagura adalah hero yang cukup lincah, punya skill yang baik untuk zoning out musuh maupun untuk melakukan pengejaran. Kagura bisa lebih leluasa memberi damage kepada lawan dengan pergerakan payungnya, terutama mengincar support-support musuh lainnya yang cenderung lemah dan tak memiliki skill melarikan diri.



5. Aurora

Hero mage support satu ini bisa jadi kembali populer di draft pick Mobile Legends. RRQ Hoshi menunjukan cara meng-counter hyper carry tanpa upaya berlebih dan korban berjatuhan. Rangkaian combo skill dari Aurora sudah cukup mengeliminasi core utama musuh yang cenderung tak punya kapasitas defensive tinggi.

Aurora jadi opsi terbaik ketimbang pesaingnya Eudora atau Odette. Pertama, stun area of effect yang ia miliki tak cuma bisa membunuh single target, tapi juga support yang biasanya mendampingi hyper carry musuh.

Berbeda dengan Eudora yang hanya bisa stun ke satu hero atau Odette yang ultimatenya butuh set up pembuka, Aurora bisa buat musuh terbujur kaku dengan skill pembekunya seorang diri.

Nah sobat Esports, adakah dari lima hero di atas yang ingin kamu coba praktekan?