[Eksklusif] Yamisok Gali Potensi eSports dari Bangku Sekolah

Liputan Khusus Acara ‘Yamisok Goes to SMAK 1 Penabur’

Perkembangan eSports identik dengan perkembangan anak muda karena menjadi refleksi sikap kompetitif yang modern dan kekinian. Mudah diakses dan umumnya gratis untuk dimainkan, namun memiliki sisi kompleksitas dari segi gameplay membuat eSports makin populer di mata kawula muda, terlebih di Indonesia. Geliat kompetisi eSports pun mulai marak diadakan dan banyak anak-anak muda yang tertarik untuk terjun dalam layar profesional.

Dan, tim eSports.id berkesempatan meliput sebuah acara yang digagas oleh YAMISOK, sebagai penyedia platform game multimedia yang mengkhususkan diri pada eSports, dengan tajuk ‘Yamisok Goes to SMAK 1 Penabur’. Acara ini bertujuan untuk lebih mengenalkan dunia eSports pada anak muda, terutama yang masih berada di bangku sekolah. SMAK 1 Penabur, bertempat di Tanjung Duren, Jakarta Barat, menjadi sekolah pertama dari rangkaian kunjungan Yamisok untuk kedepannya. Acara berlangsung sekitar 10 hari mulai dari 5-15 Oktober, tim Yamisok membuka booth di lantai 8, depan Aula SMAK 1 Penabur.

Selama acara ‘Yamisok Goes to SMAK 1 Penabur’ berlangsung, tanggal 5 – 15 Oktober 2017, para siswa dapat secara langsung bertanya banyak hal menyangkut seluk beluk eSport. Selain itu, dalam booth miliknya, Yamisok membuka pendaftaran mini-event 1 on 1 untuk DOTA 2 dan CS:GO dengan hadiah merchandise yang menarik. Antusias para siswa terlihat sangat bersemangat untuk mengikuti 1on1 match, namun mereka harus bertanding melawan top player dari Yamisok, Raden ‘DIPO’ Diponegoro, yang sangat disegani pada jamannya dengan pencapaian MMR solo 6025.

Tapi, semangat dan darah muda para siswa ini tetap belum cukup untuk menandingi atau bahkan mampu membuat Dipo berkeringat. Ternyata, dari pengamatan kami secara langsung, ada satu siswa yang mampu memaksa jagoan kita ini sampai harus menggunakan 20% kekuatannya saat harus menggunakan Kunkka. Meskipun kalah, kami merasa penasaran dengan sang penantang kali ini dan mengajaknya bincang-bincang santai mengenai perspektif dirinya sebagai pelajar tentang eSports dan kemungkinan untuk menjadikan eSport sebagai pilihan karir di masa depan. Berikut kutipan interview kami bersama sang penantang :

eSports.id: Hai, kenalan dulu dong, gua Billy dari eSports.id. Nama kamu siapa?
Penantang: Niko.

eSports.id: Sekolah di sini ya? Kelas berapa?
Niko: Iya, sekolah di SMAK 1 Penabur, kelas 12

eSports.id: Boleh tahu game favorit kamu apa?
Niko: Kalau ga Dota ya CS:GO sih

eSports.id: Nah, sama-sama pemain Dota nih. Hero favorit kamu apa di DOTA 2?
Niko: Ga ada yang terlalu favorit sih, semua hero gua pake tapi biasanya main carry.

eSports.id: Apa punya tim favorit dari lokal, atau luar negeri mungkin?
Niko: Hmm..tim sih gua masih suka jaman-jamannya TI3, pas Na’vi lawan Alliance. Ya antara dua itu favorit gua.

eSports.id: Wah pantes ya ngajak 1on1 Kunkka, itu hero mid jaman TI3 banget. Nah, sekarang pertanyaan yang sakral, MMR kamu berapa?
Niko: Hehe iya bener. Kalau MMR sekarang sih 3600

eSports.id: Lumayan juga, kita kasih tahu aja ya, lawan kamu tadi si Dipo itu MMR-nya 6000-an lebih.
Niko: Seriusan? Pantesan jago.

eSports.id: Kamu kan suka main game nih, seberapa sering sih main Dota kan kamu juga harus sekolah, terus biasanya main di rumah apa warnet?
Niko: Gua main di rumah, paling sehari sekali atau satu game aja

eSports.id: Nanti pas lulus dari sekolah, kira-kira pengen ga untuk menjadi profesional gamer atau terjun ke dunia eSports?
Niko: Pengen juga sih, tapi mungkin habis lulus kuliah ya, soalnya tetap harus kuliah dulu. Tapi gua tertarik banget untuk jadi profesional gamer atau berkarir di dunia eSports

eSports.id: Oke deh Niko, sukses terus kedepannya. Terima kasih sudah mau diajak ngobrol sebentar dan ikutan event 1on1, ini ada sedikit oleh-oleh keren dari Yamisok, plus Steam Wallet.
Niko: Asikk. Terima kasih kak.

Nah, buat kalian yang mau tahu keseruannya secara langsung kayak apa, masih sempat kok datang ke SMAK 1 Penabur di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Acaranya sampai tanggal 15 Oktober loh! Hidup eSports!