Bangkit Kembali dengan Citra Baru, WCG 2018 Masih Tandingkan HoN?

Christian Ponto
15/12/2017 13:30 WIB
Bangkit Kembali dengan Citra Baru, WCG 2018 Masih Tandingkan HoN?
World Cyber Games / www.wcg.com

Sejak pertama kali bergulir di tahun 2000, kemudian rutin dilaksanakan setiap tahunnya selama 13 tahun lamanya, hingga akhirnya 'menutup usia' di penyelenggaraan tahun 2013 silam, World Cyber Games (WCG) sempat menghias panggung eSports global dengan ragam kompetisi yang mempertemukan wakil-wakil terbaik dari seluruh negara peserta.

Sempat digadang-gadang sebagai turnamen olahraga digital terbesar di dunia dan disejajarkan layaknya Olimpiade bagi para gamer, WCG putus di tengah jalan saat eSports sedang alami tren kenaikan. Kabarnya, Samsung dan Microsoft yang setia mendanai penyelenggaraan WCG pun akhirnya menyerah setelah banyak partner resminya di sejumlah negara peserta keberatan dengan kenaikan biaya lisensi (national tournament fee) hingga 3x lipat oleh pihak WCG. Saat semua orang menyangka WCG akan berakhir selamanya, Smilegate, perusahaan game asal Korea Selatan ikrarkan kebangkitan WCG di tahun 2018 nanti!

Tepatnya di bulan November lalu, Smilegate umumkan telah 'direstui' oleh Samsung untuk meneruskan penyelenggaraan WCG dan akan menghidupkannya kembali dengan citra baru sebagai 'top digital entertainment festival'. Berpartner dengan Thailand Convention and Exhibition Bureau, Smilegate bakal menggelar ajang WCG 2018 di IMPACT, pusat konvensi megah berkonsep modern di Muang Thong Thani, kota pinggiran sebelah utara dari Bangkok, 26 - 29 April 2018.

WCG 2018 Usung Motto Baru, Padukan Hiburan Game dan Musik

Beberapa hari lalu (13/12), pihak WCG sendiri telah mengadakan konferensi pers terkait pelaksanaan World Cyber Games di tahun 2018 yang bakal mengusung motto dan konsep penyajian baru. Motto-nya adalah 'Global eSports Festival for a Better World', dimana semua pihak yang akan terlibat didalamnya sepakat untuk mengembangkan WCG sebagai festival kelas dunia dengan cara menyatukan ragam faktor hiburan seperti game dan musik, serta mengkombinasikan nilai-nilai positif olahraga tradisional dengan inovasi teknologi terbaru bagi kalangan gamer pecinta eSports, baik di generasi sekarang ataupun masa mendatang.

Konsep penyajiannya sendiri akan dibagi dalam 4 fokus zona, yakni Super Arena yang juga dipecah jadi dua kategori yakni Master dan Premium dengan cabang-cabang eSports untuk dipertandingkan (khusus Master Tournament) adalah DOTA 2, CS:GO, Heroes of Newerth (?), dan Clash Royale. Sementara detil dari kategori Premium sendiri belum diumumkan oleh WCG.

Selain Super Arena, terdapat pula zona New Horizons, yang memamerkan deretan produk teknologi hasil inovasi terbaru dengan sajian utamanya berupa produk Virtual Reality (VR), dan perangkat Drones rakitan sponsor acara, berikut acara puncaknya turnamen Drone Champions League (DCL). Zona Festival mencakup berbagai aktifitas budaya antara lain panggung konser dan pertunjukan musik, ditambah zona terakhir yakni Fan Stadium sebagai ajang pameran sesungguhnya.

Minim Pilihan Game untuk Dipertandingkan, HoN Lebih Populer di Thailand

Di era modern seperti saat ini, game bergenre MOBA seakan tidak berujung, sehingga minimnya pilihan game eSports yang bakal dipertandingkan di WCG 2018 sedikit memunculkan kekhawatiran. Terlebih dengan kepastian dari pihak penyelenggara untuk hadirkan sebuah game MOBA jadul yang sebenarnya sudah hampir tidak terdengar suaranya 4 tahun belakangan ini.

Bahkan, bila mau merunut balik ke tahun 2013, saat digelarnya HoN World Tour Finals yang digagas oleh S2 Games dan berakhir kacau disertai kekecewaan para fans HoN, apakah dapat begitu saja dilupakan saat WCG 2018 berlangsung nanti. Meski diketahui bahwa HoN masih tergolong MOBA populer di Thailand, WCG harus gerak cepat untuk menentukan beberapa game eSports populer yang bakal hadir tahun depan.

Apalagi kini WCG mendapat penantang serius dari kompetisi eSports serupa yang pertemukan wakil-wakil terbaik dari negara peserta, yakni World Electronic Sport Games (WESG), dengan jumlah game, hadiah, dan tentunya peserta lebih besar, masihkah ada harapan untuk WCG bersinar kembali?