Dana Hibahan 8M Bagi Female Legends & Wanita di eSports

Female Legends, sebuah organisasi berbasis di Swedia, telah menerima hibahan sebesar 5 juta SEK (Swedish Krona) atau lebih dari 8 milyar rupiah, yang akan dimanfaatkan untuk tujuan memperbanyak partisipasi kaum hawa di scene eSports global.

Sebagaimana yang dilansir via Esportsare, proyek ini (bertajuk, 'Future of e-Sports'), berkomitmen untuk menciptakan lingkungan lebih aman sekaligus setara bagi para wanita yang ingin jalani profesi dalam eSports.

Liza Lind, Chairman of Female Legends (foto kanan)

"Untuk waktu yang lama, kita sudah menyaksikan banyak isu perihal keterlibatan wanita dalam eSports, dan kami senang lebih banyak pula organisasi mulai menyadarinya serta ingin andil guna mencegahnya terjadi lagi," ujar Liza Lind, Chairman of Female Legends, melalui rilis pers-nya.

Hibahan dana dari Arvsfonden (Swedish Inheritance Fund), badan serupa BPJS di Indonesia ini, memang ditujukan untuk mendukung sejumlah NGO atau badan sukarelawan yang ingin membantu anak-anak, remaja, ataupun para difabel.

Apa yang mereka lakukan? Dengan bantuan dari 1.600 anggotanya, Female Legends canangkan bootcamp disertai seminar santai bagi semua wanita yang tertarik geluti dunia eSports dan kembangkan bakat serta potensi yang mereka miliki.

"Proyek dari Female Legends (Future of e-Sports) ini adalah contoh baik bagaimana kamu dapat mengajak dan mengikutsertakan anak-anak maupun kaum remaja," tutur Hans Andersson, perwakilan dari Arvsfonden. "Ada banyak ide bagus dari seluruh pelosok Swedia, namun sayangnya selalu mentok dalam masalah dana. Itulah kenapa Arvsfonden ada".

Dalam menjalani misi-misinya, Female Legends akan bekerjasama dengan deretan organisasi game asal Swedia lainnya, seperti Sverok, kemudian University of Skovde, dan juga gerai komputer Inet, sebagai penyuplai 45 unit PC yang bakal tersedia untuk proyek tersebut.