Balada KeSPA di Asian Games 2018, Bagaimana Nasib Timnas Korea?

Rendy Lim
25/05/2018 11:55 WIB
Balada KeSPA di Asian Games 2018, Bagaimana Nasib Timnas Korea?
KeSPA Asian Games 2018

Terpilihnya eSports sebagai game yang didemonstrasikan dalam Asian Games 2018 tentu menjadi sebuah titik terang baru bagi dunia eSports. Menjadi bagian dari olimpiade, pastinya semua pihak yang berada dalam lingkungan eSports ingin mencoba untuk memberikan yang terbaik. Namun, hal yang dianggap terbaik bagi satu pihak belum tentu sama dengan pihak lain, inilah yang menghadirkan polemik serta perdebatan pro dan kontra atas beberapa keputusan yang ada. 

Mulai dari alasan terpilihnya game tersebut dibanding game sejenis lainnya, proses seleksi yang dianggap tidak transparan, hingga format peraturan games yang dianggap tidak lazim. Pembahasan detail dari masalah-masalah tersebut dapat kamu temukan dalam artikel tentang "Polemik  eSports di Asian Games 2018, Apa Kata Ketua Umum IESPA?"

Tidak hanya di Indonesia sebagai negara penyelenggara Asian Games tahun ini yang tampaknya menghadirkan cukup banyak polemik perihal cabang eSports, Korea Selatan sebagai negara yang memiliki banyak atlit eSports profesional serta salah satu negara peserta Asian Games juga memiliki permasalahannya sendiri terkait turnamen ini. 

Konflik di Korea, mungkinkah Faker dkk tampil di Asian Games 2018? 

Lampu hijau seakan menyala bagi negara Korea ketika Asian Games 2018 menghadirkan turnamen eSports. Daejeon Sports Council (DSC) mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan kemungkinan KeSPA untuk berpartisipasi dalam ajang olahraga tersebut sebagai sub divisi. DSC di Korea memiliki peran yang sama seperti Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Indonesia. 

Namun hal yang menjadi permasalahan bagi KeSPA sebagai organisasi yang memayungi atlit-atlit eSports di Korea adalah kegagalan mereka memenuhi standar menjadi afiliasi dari Korean Sports & Olympic Commite  (KSOC).  Hal ini menyebabkan tidak adanya kejelasan apakah ada tim-tim eSports asal Korea yang akan berpartisipasi dalam Asian Games 2018. KSOC sendiri menyarankan agar KeSPA ikut serta dalam salah satu dewan olahraga, namun bagi KeSPA hal tersebut sulit untuk direalisasikan dalam kondisi saat ini. 

Seiring waktu pengumpulan list pemain yang semakin dekat, mulai muncul rumor bahwa DSC mulai urung-urungan mendukung KeSPA untuk bergabung sebagai anggota dewan. Namun jika KeSPA mau menerima syarat-syarat yang diajukan oleh DSC, mereka akan dapat memenuhi standar yang dibuat oleh KSOC dan dapat membuat national eSports team untuk Korea. 

Mengutip dari Inven, salah satu pihak dari DSC mengatakan bahwa mereka melakukan hal ini untuk mengharapkan hasil yang positif, dewan dari DSC telah melakukan yang terbaik untuk membuat hal ini berjalan dengan lancar dan berekspektasi bagus dengan hasilnya. 

KSOC President Lee Kee-heung

Tinggal satu minggu untuk deadline pengumpulan list pemain yang akan berpartisipasi dalam berbagai cabang di eSports Asian Games 2018. Tampaknya kepastian untuk kehadiran dan partisipasi tim eSports Korea di sana tergantung dengan negosiasi dari KeSPA dan DSC

Bagaimana menurut pendapat kamu sobat eSports?