Adanya Dukungan Partai sebagai Pemerhati eSports, Apa Dampaknya?

Christian Ponto
27/06/2018 18:48 WIB
Adanya Dukungan Partai sebagai Pemerhati eSports, Apa Dampaknya?
PKPI Bentuk Departemen eSports dalam Kepengurusan Resminya!

Bentuk dukungan terhadap perkembangan eSports tanah air sepertinya mengalir tanpa henti dari berbagai unsur dan lapisan masyarakat. Tahun 2018 ini, Indonesia seakan kelimpahan banyak berkah dengan hadirnya sejumlah event lokal prestisius dan turnamen game berskala internasional yang kian mempertegas keberadaan olahraga digital ini di bumi nusantara.

Dan, apakah sebagai pewarta dan penggiat eSports, sudah menanggapinya secara optimal? Rasanya sih sudah, bila berkaca dari antusiasme besar penonton dan hingar-bingarnya acara GESC Indonesia Minor beberapa saat lalu. Masih ingat dengan padatnya Mal Taman Anggrek yang dipenuhi para fans gamer untuk menyaksikan MPL Season 1, sampai memancing kehadiran sosok Ketua MPR beserta jajarannya yang sambangi acara tersebut.

Kemudian fakta bahwa eSports bakal hadir pertama kali di ajang multi-event seperti Asian Games di Indonesia, sebagai andil besar dari tim penggerak di IeSPA yang dipimpin Bpk. Eddy Lim, setelah melobi serta melakukan koordinasi terus-menerus dengan pihak terkait. Anggaplah sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah yang beritikad baik guna memajukan industri ini ke depannya.

Kini, semua hal tersebut bakal dipertegas kembali melalui peran serta partai politik untuk memberdayakan kompetisi olahraga digital ini agar lebih merakyat sehingga aspirasi seluruh lapisan gamer di Indonesia bisa tertampung dan diwujudkan secara nyata.

Baru-baru ini, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sudah menegaskan komitmen mereka untuk menggaet suara dari puluhan juta gamer di tanah air sebagai bagian dari poros pergerakan alias basis pendukung dalam program-programnya menuju pembangunan bangsa yang lebih baik.

"PKPI menyadari perubahan dunia yang terjadi saat ini (khususnya krn kemajuan teknologi) telah mempengaruhi semua lini kehidupan," ungkap Diaz Hendropriyono, Ketua Umum PKPI, dikutip dari postingan beliau pada akun IG miliknya. "PKPI mungkin menjadi satu-satunya partai yang mengakui bahwa olahraga elektronik (eSports) merupakan sebuah 'cabang' olahraga baru."

Hal tersebut dibuktikannya dengan secara khusus membentuk Departemen Olahraga Elektronik (eSports), pada struktur kepengurusan barunya untuk periode 2018-2024, berdasarkan hasil Kongres Luar Biasa PKPI, satu bulan sebelumnya. Menurut Diaz, pembentukan Departemen eSports itu merupakan bagian dari respon PKPI terhadap perkembangan dunia dan teknologi IT dewasa ini.

"Kenapa ada bidang itu? Karena kami ingin mempertahankan basis suara pemilih kami dan membuka pasar baru yang termasuk dari kalangan gamers," tandas Diaz, kami lansir via Teras.ID. "Indonesia ini kan ada jutaan gamer. Mungkin ada 43 jutaan dan itu merupakan pasar baru juga untuk PKPI."

Departemen eSports itu sendiri bakal diketuai oleh Yudi Kurniawan, yang kalangan gamer pecinta game bergenre FPS pastilah sudah lebih mengenalnya dengan kiprahnya bersama tim XCN Gaming, 'XcNKurN'. Seorang professional gamer yang telah menekuni bidang ini selama kurang lebih 9 tahun.

"Saya sangat menghargai gebrakan yang dilakukan Bapak Diaz (Hendropriyono), bersama PKPI, yang melihat potensi besar dalam bidang eSports di Indonesia saat ini. Saya akan merangkul generasi muda dan menampung inspirasi dari komunitas-komunitas gamer Indonesia, mulai dari remaja hingga dewasa," ungkap Yudi 'KurN' Kurniawan, selaku Ketua Departemen eSports di PKPI. "Bagi saya, generasi muda dan partai ini (PKPI - red) ke depannya bisa saling memberikan dampak positif."

Suatu kemajuan besar dan langkah tepat yang layak diapresiasi, tapi apakah komitmen ini hanya akan bergelora di masa transisi pemerintahan dan politik? Dan apakah akan padam begitu partai ini tak meraup suara signifikan sesuai ekspektasi? Semoga tidak! Selagi kita sudah memiliki wakil gamer di posisi yang cukup strategis, mari kita 'maksimalkan' dan bergerak cepat untuk wujudkan iklim eSports yang kondusif di tanah air.