5 Alasan Kenapa IESPL - Tokopedia Battle of Friday Begitu Dinanti!

Christian Ponto
08/08/2018 16:10 WIB
5 Alasan Kenapa IESPL - Tokopedia Battle of Friday Begitu Dinanti!
Grand Launching TBOF 2018 Sajikan 'Perang Bintang' IESPL vs AETHER MAIN!

Akhirnya, kabar yang dinanti muncul jua! Sejak awal bulan Juni lalu ketika video teaser pertamanya beserta tampilan countdown pada situs resminya mencuat ke permukaan, butuh sekitar dua bulan lamanya sebelum deretan info anyar berkenaan ajang Indonesia E-Sports Premier League (IESPL) terbuka kepada publik!

IESPL, yang merupakan liga eSports multicabang pertama di Indonesia ini, telah mengikat kerjasama dengan Tokopedia dan CubeTV (Official Broadcast Partner) untuk mensukseskan acara yang bakal mengusung tajuk, "Tokopedia Battle of Friday". Wajar mengingat semua pertandingan akan berlangsung setiap hari Jumat per pekannya, baik itu secara online maupun offline.

Ada 5 alasan berikut yang layak dikedepankan untuk 'melumrahkan' masa penantian lama dari pelaksanaan IESPL - Tokopedia Battle of Friday, antara lain mencakup:

1. Pertandingan berkelas yang hadirkan pemain dan tim papan atas Indonesia untuk rebut gelar bergengsi sebagai juara nasional!

Kamu bisa menyaksikan sejarah lahirnya sosok-sosok juara nasional yang mampu melewati hadangan pemain maupun tim-tim papan atas (kalau tidak bisa menyebutnya dengan terbaik) dari ranah lokal, dalam kompetisi liga eSports pertama di Indonesia ini!

Apakah TeamNXL> akan menemukan momentum kebangkitan dengan kehadiran 'orang gila' di roster anyarnya untuk kuasai scene CS:GO meski dihadang XCN Gaming ataupun Recca Esports? Mampukah para member tim DOTA 2 dari BOOM.ID yang baru perpanjang kontrak mampu meredam gesekan perlawanan tim pesaing seperti TP.NND, Alter Ego, dan Juggernaut?

Dominasi RRQ dan PG.BarracX di game Point Blank sepertinya tak akan terbendung hingga partai final, sementara EVOS Esports masih harus buktikan ketangguhan skuad pro Mobile Legends-nya dengan mengatasi punggawa Bigetron. Sejauh mana kiprah rekrutan baru dari Capcorn untuk game FIFA, Muhamad F. Tarigan, mampu menjegal nama-nama besar pemain pro dari tim mapan lainnya?

2. Semua pilihan gamenya sangat populer dengan prospek jumlah pendukung yang masif dari setiap cabang gamenya!

Tidak hanya satu! IESPL akan hadirkan 5 game sekaligus yang kepopulerannya sudah tidak perlu ditanya lagi di Indonesia! Gamer mana yang tidak mengenal PB (bukan 'Permainan Bocah' ya!), atau Point Blank besutan Garena (sudah terkenal sejak masih dipegang oleh Gemscool). Masih dari satu genre sama, versi anyar dari 'nenek moyang' FPS eSports, yakni Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), yang gaung kompetisinya sudah ke tingkat dunia.

Kurang 'eSports' rasanya bila perhelatan besar ini tanpa kehadiran DOTA 2! IESPL pun seakan mengambil timing tepat ketika semua fans dari MOBA PC milik Valve ini begitu penasaran menunggu The International 2018 (TI8), dibarengi masa reses setelah Pro Circuit musim pertama usai, jadilah banyak yang menantikan partai-partai panas khas DOTA 2 sebagai tontonan jelang TI kan?

Belum lagi ditambah fans dari 'game penguasa' platform mobile di tanah air, bahkan SEA, yakni Mobile Legends: Bang Bang. Sukses besar meraup animo besar penonton baik yang datang maupun menyaksikan via online di ajang MSC 2018 minggu lalu, game besutan Moonton ini bakal janjikan antusias besar terhadap pelaksanaan IESPL - TBOF 2018.

Belum cukup? Tenang, bagi penggemar game olahraga bola, kamu bakal terhibur pula dengan adanya partisipasi pemain-pemain pro FIFA seantero nusantara, yang diwakili deretan nama pemain dengan torehan prestasi membanggakan. Sebut saja Ega Rahmaditya, pemegang titel juara PSA 2018 dari kubu RRQ, lalu Andie Wong (EVOS) runner-up AFGC 2017, serta beberapa pemain veteran seperti Angga Pamungkas (TP.NND), ataupun Luzman Dzulhilmi (Alter Ego).

3. Ga mungkin dong pemain berkelas dari game populer main di turnamen berhadiah receh!

Nah, kita sudah tahu kan banyak pemain top yang bakal tanding di IESPL, masa main di event yang tidak menawarkan hadiah menggiurkan! Didukung sponsor besar seperti Tokopedia dan juga Cube TV, pihak IESPL berani mengiming-imingi total hadiah yang cukup fantastis, senilai 1,9 milyar Rupiah!

Buat komparasi singkatnya saja, bagi kontestan FIFA yang pernah arungi laga di AFGC 2018 hanya berhadiah total 25.000 USD atau setara 360 juta rupiah. Kemudian perhelatan PBWC 2018 di Brazil gelontorkan sekitar 700 juta rupiah. Memang ada event seperti MSC 2018 yang suguhkan total hadiah hampir mendekati, yakni senilai 1,4 milyar Rupiah.

Atau GESC Indonesia Minor yang malah jauh melampauinya dengan nominal hingga 4,4 milyar Rupiah. Tapi tentunya tidak bisa dipungkiri, IESPL masih cukup menggoda untuk diikuti!

4. Panggung bagi 12 tim pro mapan dan padat prestasi dari Indonesia!

Layaknya kompetisi elit di ranah sepakbola Eropa, maka IESPL akan menjadi liga utama eSports bagi 12 tim profesional tanah air yang pemain-pemainnya kerap wakili bangsa di event internasional.

Ada yang sudah lama berdiri sejak zaman eSports masih belum seheboh sekarang, lalu tim-tim yang awalnya hanya berbasis komunitas gamer hingga akhirnya tembus persaingan atas. Banyak yang masih terbilang muda namun sudah mengukir banyak prestasi.

Tapi semuanya cukup siap dengan bekal mereka masing-masing serta mampu memenuhi kuota 5 divisi eSports sebagai syarat mengikuti ajang IESPL - TBOF 2018!

5. Sajikan partai adu bintang antar pemain top Indonesia versus tim jagoan ML asal Filipina, Aether Main!

Rasanya ini kali pertama deretan nama besar pemain pro Mobile Legends: Bang Bang dari Indonesia, akan saling bahu-membahu dalam satu 'tim impian' melawan kedigdayaan wakil Filipina yang memuncaki MSC 2018 kemarin, Aether Main.

Bayangkan saja, betapa seremnya formasi line-up yang diperkuat oleh Jess No Limit (EVOS), Warpath (Recca), AyamJAGO (RRQ), Patrick (NXL), dan LeXuZz (BOOM), yang dipastikan jadi satu tim, IESPL All-Star Team! Lawannya pun tidak kalah mentereng, karena banyak fans ML sudah menyaksikan sendiri bagaimana perkasanya Aether Main selama bertanding di MSC.

Tidak ada lawan yang berhasil mencuri satu game pun dari AM, kecuali Aerowolf di babak semifinal, itupun berujung kekalahan bagi wakil Indonesia tersebut. Pertandingan All-Star ini akan menjadi partai ekshibisi yang bakal dihadirkan pada saat acara Grand Launching IESPL - Tokopedia Battle of Friday, 10 Agustus 2018, di Pullman Ballroom, Central Park, sekitar pukul 17.30 WIB (untuk Free Entry).

Nah, sobat eSports, setuju ga dengan 5 alasan kenapa masa penantian untuk pelaksanaan Indonesia E-Sports Premier League (IESPL) - Tokopedia Battle of Friday 2018 layak kamu tunggu? Luangkan waktu kamu untuk memantau pertandingan-pertandingan dari IESPL setiap hari Jumat, serta pastikan juga pemain favoritmu dari masing-masing tim ataupun game untuk bisa terus melaju hingga partai finalnya, dengan tetap memberi dukunganmu!