JD.ID Saring Bakat Muda Esports untuk Liga Seri A HSL 2019

Christian Ponto
13/12/2018 17:14 WIB
JD.ID Saring Bakat Muda Esports untuk Liga Seri A HSL 2019
Kualifikasi Bakat Muda Berskill Pro di JD.ID High School League 2018

Babak kualifikasi (Season Qualifier) liga esports tingkat pelajar sekolah menengah atas (SMA/SMK), akhirnya menyaring 20 tim terbaik untuk berlaga di musim pertama Seri A JD.ID High School League (JD.ID HSL), yang sedianya akan berlangsung dari bulan Februari hingga April 2019 mendatang.

Ke-20 tim amatir bermaterikan bakat-bakat muda usia sekolah ini, yang bertanding dalam cabang gim DOTA 2, berhasil melewati serangkaian laga kompetitif dan hadangan dari total 173 tim esports asal SMA/SMK se-Indonesia. Mereka adalah perwakilan dari SMA Marsudirini Bekasi, SMA Bhakti Anindya Tangerang, SMAN 7 Bandung, SMAN 23 Bandung, SMAN 2 Bandung, SMAN 8 Malang, SMKN 1 Cipanas, SMKN 4 Bandung, SMAN 1 Surakarta, SMAN 1 Bandar Lampung, SMAN 1 Makassar, SMAN 10 Bandung, SMA/SMK Yadika 2 Jakarta, SMK 1 BPK Penabur Bandung, SMAN 15 Surabaya, SMAN 6 Cimahi, SMAN 9 Surabaya, SMAN 1 Sidoharjo, SMK Letris Indonesia 2 Jakarta, dan SMKN 8 Malang.

"Kami sangat bangga melihat antusiasme dunia pendidikan Indonesia dalam turut sukseskan penyelenggaraan JD.ID HSL 2018 (Season Qualifier - red). Kompetisi liga ini didedikasikan sebagai aktualisasi serta peningkatan kualitas siswa SMA dan SMK di Indonesia, sekaligus ajang pencarian talenta-talenta baru penuh potensi untuk menjadi andalan Indonesia di kompetisi esports antar bangsa," ujar Sonny Hadi Sukotjo, Vice President JD.ID HSL 2018, saat pidato sambutannya. "Melihat fakta bahwa esports pun telah tumbuh menjadi sebuah industri yang menyediakan ragam karir, maka dari kegiatan ini kami harapkan dapat beri sumbangsih bagi scene esports tanah air dalam menyiapkan generasi produktif yang siap berkontribusi demi terwujudnya Indonesia 4.0, yang telah dicanangkan pemerintah."

Selanjutnya, beliau juga menambahkan, bahwa babak kualifikasi JD.ID HSL 2018 disambut penuh semangat oleh 173 tim esports SMA/SMK untuk cabang DOTA 2, dan 230 tim masa depan lainnya dari kategori gim Mobile Legends, meski cabang terakhir masih status ekshibisi. Keseluruhan tim merupakan perwakilan dari 35 kota di Indonesia, dan bukan hanya kota-kota besar karena diwakili oleh tim asal kota kabupaten, bahkan kecamatan di berbagai wilayah. Sambutan besar dari dunia pendidikan Indonesia ini terhadap esports dan JD.ID HSL 2018 dianggapnya telah melampaui ekspektasi pihak panitia penyelenggara.

JD.ID sendiri merupakan perusahaan e-dagang terkemuka Indonesia, yang terafiliasi dengan JD.com selaku perusahaan internet terbesar ketiga di dunia, sebagai sponsor utama ajang kompetisi esports antar pelajar SMA/SMK pertama sekaligus terbesar di tanah air sampaikan kegembiraan serta apresiasi yang tinggi kepada dunia pendidikan Indonesia, dan juga para orang tua siswa karena telah memberikan dukungan positif.

"Selamat atas capaian para peserta yang telah ditorehkan dalam penyelenggaraan JD.ID High School League 2018. Mereka adalah talenta unggulan bagi terwujudnya misi kami dalam hal teknologi - 'Advancing Indonesia'," tandas Henry Yacob, selaku Head of Gaming & Computer Accessories JD.ID. "Melalui kompetisi ini, kami ingin mengidentifikasi bakat-bakat muda esports dan membina mereka agar tumbuh, berkembang, dan berhasil capai potensi maksimal mereka. Semoga JD.ID HSL 2018 dapat menjadi 'rumah' bagi pertumbuhan industri gaming di tanah air, dan suatu bagian tak terpisahkan dari kemajuan scene esports di masa sekarang hingga masa yang akan datang. Sampai bertemu di JD.ID High School League tahun depan!"

Selain meloloskan 20 tim amatir esports berpotensi masa depan yang akan berlaga di Liga Seri A untuk semester pertama tahun depan, babak kualifikasi dari JD.ID HSL 2018 juga menyaring 16 tim esports usia sekolah lainnya untuk berkompetisi di Liga Seri B, yang bakal berjuang memperebutkan tiket bertanding di Liga Seri A pada musim selanjutnya. Sampai saat berita ini kami terbitkan, partai final dari kedua kategori gim masih berlangsung di BritAma Arena*, Kelapa Gading (13/12).

Berikut ini adalah 16 tim peserta Liga Seri B (empat peringkat terbawah dari Seri B akan digantikan empat tim terbaik yang lolos babak kualifikasi musim kompetisi tahun depan)

- SMA Kristen Petra 1 Surabaya
- SMAN 11 Bandung
- SMAN 2 Kediri
- SMAN 3 Jakarta
- SMAN 4 Probolinggo
- SMAN 6 Malang
- SMAN 8 Tangerang Selatan
- SMK Bina Rahayu Depok
- SMK Muhammadiyah 1 Taman
- SMKN 5 Bandung
- SMKN 1 Bawang
- SMKN Pacet
- SMKN 2 Kediri
- Talenta School Bandung
- Telkom School Malang
- SMA W.R. Supratman Medan

JD.ID HSL 2018 juga didukung oleh brand-brand terkemuka lainnya, seperti Lenovo, CBN, Corsair, NVIDIA, Kompas TV, serta diselenggarakan oleh MoobaTV dan Yamisok. Hadiah total yang disediakan sepanjang 3 musim ini mencapai Rp.1,2 milyar. Hadiah disediakan berupa beasiswa bagi 3 peringkat teratas (berkisar Rp.10 juta - Rp.30 juta), PC khusus esports, dan subsidi gaji guru ekstrakurikuler bidang esports** sebesar Rp.15 juta.

*partai final untuk kualifikasi JD.ID HSL 2018 berlangsung secara offline, hari Kamis (13/12).
**disediakan oleh JD.ID, dengan harapan program pembinaan siswa SMA/SMK tersebut tidak berhenti saat mereka selesaikan masa sekolahnya
.