Complexity Ikutan BOSS, Alih Peran Sama Tentara AS

Guna melatih kedisiplinan dan kegigihan saat tanding, sosok tentara mungkin pilihan paling tepat untuk mendidik pemain pro agar siap fisik serta mental sebelum ikuti turnamen.

Ini pula sepertinya yang ingin dicapai oleh Complexity Gaming dengan berkolaborasi sama tentara di AS, melalui sebuah program bernama 'BOSS' atau 'Better Opportunities for Single Soldiers'. Sebagaimana diumumkan pada situs resmi dari tim berbasis di Amerika Utara tersebut.

Kerjasama antara keduanya akan mewajibkan kedua belah pihak untuk menggelar sesi bootcamp selama 3 hari; di mana pemain dari Complexity akan jalani pelatihan khusus di El Paso, Texas (13 - 16 Juni), dan selanjutnya para tentara sambangi markas mereka di GameStop Performance Center, Frisco.

Program BOSS sendiri sudah ada selama beberapa tahun, namun baru kali ini pihak tentara AS mulai ikat kerjasama dengan organisasi esports. Konsepnya yakni menempa fisik serta mental pemain esports melalui ragam latihan ala militer bersama para tentara secara langsung di lapangan. Dan berikutnya, giliran Complexity yang menyambut tentara itu dengan rutinitas latihan pemain pro untuk beberapa judul gim populer.

Model pendampingan seperti ini tidak hanya unik, namun juga akan memberi perspektif berbeda ke masing-masing pihak, baik itu pemain pro maupun para tentara. Sekilas dunia keduanya bertolak belakang, tapi program ini menjadi benang merah yang belum benar-benar terealisasikan saja. Nilai-nilai yang diusung melalui program ini adalah quality of life, recreation, dan leisure, serta menggairahkan hidup para tentara AS yang sebatang kara selama tunaikan tugas mereka.

Lebih menariknya, setelah rampungkan masa latihan bersama tim Complexity Gaming, para tentara juga diberi kesempatan menjajal turnamen (esports) dengan imbalan hadiah bagi 15 pemain terbaik. Nantinya, semua pertandingan akan disiarkan secara langsung via kanal Twitch milik Army Entertainment.

Complexity Gaming merupakan organisasi esports yang mulai berdiri tahun 2003, dan berbasis di Amerika Utara. Organisasi ini menaungi berbagai divisi esports mencakup CS:GO, DOTA 2, Fortnite, FIFA, dan lainnya. Apakah ke depannya, program BOSS masih akan menggandeng Complexity Gaming, atau merapat ke organisasi esports lainnya? Mungkinkah mampir di Indonesia?