Deretan Gamer Ini Lebih Kaya dari Presiden Negaranya!

Pemikiran tempoe doeloe akan beranggapan bahwa bermain gim itu buang-buang waktu dan ga ada duitnya! Orang tua kamu pasti berangan profesi ideal untukmu adalah dokter, pengacara, atau mungkin bahkan seorang Presiden. Nyatanya, sekarang anggapan itu salah besar!

Berkembangnya industri esports atau kompetisi gim secara global telah membuka peluang besar bagi para gamer untuk peroleh penghasilan jauh lebih besar dari banyak profesi favorit lainnya.

Dalam infografik yang dimuat oleh situs TechGuided, terdapat sedikitnya 20 gamer profesional sepanjang tahun 2018 yang melampaui gaji bulanan seorang Presiden atau pemimpin nomer satu di negara mereka masing-masing. Deretan gamer ini berasal dari berbagai genre gim (DOTA 2, League of Legends, Fortnite), serta ranah aktivitas lainnya seputar dunia esports.

Salah satu yang agak mengejutkan adalah penghasilan dari Turner 'Tfue' Tenney, professional gamer dan streamer untuk ranah gim Fortnite asal Amerika Serikat, yang tercatat memperoleh sekitar $478.000. Angka ini lebih besar dari pendapatan Donald Trump sebagai Presiden di sebuah negara adikuasa.

Dari cabang DOTA 2, pemain-pemain tim juara The International otomatis miliki penghasilan yang besar. Dan di antara mereka, nama-nama seperti JerAx, nOtail, 7ckngMad, ana (OG), MinD_ContRoL, KuroKy, GH, Miracle- (Liquid), SumaiL (EG), dan Puppey (Secret) mampu lewati pendapatan pemimpin negara mereka.

Faktanya, sekitar 70 persen dari negara-negara yang ditelaah, gamer pro ungguli para pemimpin negara dalam pemasukan uang. Bahkan, beberapa miliki margin sangat besar, seperti pendapatan JerAx yang capai $2,3 juta di tahun 2018, berbanding gaji Presiden Sauli Niinisto di Finlandia yang hanya kisaran $141.367. Pemain PSG.LGD, Somnus \ M, malah berpendapatan 500 kali lebih besar dibanding Presiden Cina, Xi Jinping.

Termasuk juga gamer pelaku esports lainnya dari cabang gim Shadowverse dan League of Legends. Tentu saja, gamer-gamer ini tidak begitu saja memperoleh penghasilan besar, karena mereka telah lalui banyak fase serta ratusan bahkan ribuan turnamen, belum lagi waktu yang harus dihabiskan untuk berlatih setiap harinya.

Jadi, intinya sih kalau Sobat Esports sudah berkeluarga dan ingin menasehati anak-anaknya yang masih kecil untuk pilihan profesi ideal, mungkin opsinya bisa kamu tambah dengan menjadi gamer profesional. Sudah terbukti kok!